Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Amsal 2:6 Hikmat dari TUHAN "Hikmat Itu Adalah Ketaatan"

Renungan Amsal 2:6 Hikmat dari TUHAN "Hikmat Itu Adalah Ketaatan"

Ayat Alkitab Amsal 2:6

Judul Renungan: Hikmat dari TUHAN

Amsal 2:6 (TB) Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.

Hikmat yang berasal dari Allah akan sangat bertentangan dengan natur kita yang berdosa. Hikmat yang berasal dari Allah akan selalu mengoyak hati kita dan memberikan kepada kita pengertian yang tidak sama dengan apa yang akan diberikan dunia kepada kita. Ini adalah hikmat yang membawa kita pada duka akan semua dosa dan kita bertobat karenanya.

Hikmat yang berasal dari Allah menjadikan Anda dan saya memiliki kehidupan yang baru dan terus diperbaharui dari hari ke hari untuk melayani Dia. Melayani Dia dengan sukacita yang berasal dari Roh kudus yang bersama-sama dengan kita. Dia yang terus membukakan kebenaran Injil, ketika kita belajar, Dia yang setiap menguatkan dan menjadikan kita bijaksana.

Ini sangat bertentangan dengan apa yang dunia katakan, dengan apa yang sekitar Anda nyatakan tentang baik dan benar . Ini bertentangan dengan pemikiran manusia pada umumnya tentang hikmat dan kepandaian. Sebab Dia Allah yang tidak terbayangkan, hikmat-Nya yang telah menciptakan langit dan bumi. Dan bagaimana mungkin hikmat-Nya dikekang oleh hikmat manusia.

Kita harus menyadari kebenaran ini, kebenaran yang memberikan suatu kekuatan baru bagi kehidupan. Bahwa kita yang paling bodoh di mata dunia, pada dasarnya mendapatkan bagian di hadapan Allah yang kudus dan mulia. Melalui Yesus Kristus bagian itu diberikan. Dia adalah harta berharga, berkat paling besar yang diberikan kepada manusia yang telah dipilih untuk percaya kepada Injil, berita salib yang bodoh bagi dunia, bagi mereka yang akan binasa.

Kita harus mengerti bahwa Allah akan selalu membawa kita pada kehidupan yang berpusat pada Dia, memuliakan Dia dan memberikan kehidupan kita untuk Dia. Sebab kita diciptakan untuk Dia, menikmati Dia dan menjalin hubungan untuk kekaguman akan kemuliaan Allah. 

Karena dosa yang telah menjadi natur manusia, maka hari-hari ini kita tidak menikmati hikmat yang berasal dari Allah. Maka kita lebih menyukai hikmat dunia yang membinasakan membawa Anda dan saya pada kematian.  kiranya kita bertobat dari kebodohan kita yang menyukai hikmat dunia dan enggan untuk merenungkan Injil Yesus Kristus.

“Kita harus mengerti, pengetahuan yang bukan Injil, keahlian kita yang Allah berikan anugerahkan kepada kita. Baiklah semua itu, melayani Injil.”

Yesus disalibkan, dihancurkan, menerima hukuman dosa Anda dan saya, bahkan Dosa kita diperhitungkan kepada Dia. Dialah jalan masuk ke dalam keberan Allah, sebab Dialah jalan kebenaran dan hidup. 

Hanya melalui Dia saja manusia dapat datang kepada Bapa. Saudaraku, pengertian dan ketaatan kepada Kristus merupakan hikmat itu sendiri yang dianugerhkan melalui Roh Kudus. Kiranya kita terud dimampukan untuk benar-benar taat kepada Dia.

Sebab tanpa pengerian yang benar akan Injil, tanpa kekaguman akan berita Injil dan tanpa Roh Kudus di dalam kita untuk menghidupkan jiwa yang mati akibat dosa. 

Kita menerima pengampunan dosa, ketika kita bertobat dan meninggalkan dosa untuk menginginkan Yesus, kita menerima hikmat Injil yang bertujuan untuk menyebarkan kemuliaan Allah. 

Kebenaran ini dijelaskan pada ayat (5) sebelumnya menjelaskan kepada kita, “maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.” Di dalam Yesus kita dapat mengenal Allah yang benar. 

Baca Juga: Renungan badai pasti berlalu

Allah yang membenci dosa, pendosa akan Ia binasakan jika tidak bertobat dan berbalik untuk menginginkan Yesus. Ia mencintai manusia, terus membawa manusia berbalik kepada-Nya dan melalui orang-orang yang mengasihi Dia, mereka dengan setia memberitakan Injil yang murni. Allah mencintai kerendahan hati dan membenci orang congkak.

Melalui Yesus kita dipuaskan oleh kasih yang sangat kita inginkan. Dan oleh kasih karunia kita menerima segala hikmat yaitu mengenal Allah secara benar sehingga pengenalan akan Allah inilah yang memberikan kepada kita pondasi untuk hidup.

Tuhan yang berkuasa atas hidup kami, mampukan kami jujur pada diri kami sendiri. Bahwa kami orang berdosa dan layak untuk binasa. Dan kami sangat memerlukan anugerah dari Kristus sehingga kami dibenarkan dikuduskan dan di dalam Yesus saja kami mendapatkan keamanan yang abadi dan sejati. Di dalam nama Yesus. Amin.