Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saya Melihat

Apa yang seharusnya kita terima yaitu kutuk. Yesus dijadikan kutuk agar kita yang terkutuk diselamatkan ketika kita percaya dan bertobat dari dosa dan masuk ke dalam kasih karunia. 

Saya melihat kutuk di dalam sistem pori-pori diri saya sendiri. 

Saya melihat darah yang mengalir dan dikuasai oleh dosa dan segala kebejatan saya. 

Saya melihat setiap kematian, retak gigi, kengerian ulat yang melahap daging. 

Saya melihat kemuliaan palsu, harga diri palsu, dan kebenaran palsu. Bersarang di dalam pikiran saya sendiri. 

Saya melihat bahwa saya tanpa harapan, tanpa keyakinan, tanpa kehidupan yang ada diam-diam dalam kesombongan saya, saya takut. 

Saya melihat jilatan hawa nafsu mengalir di setiap detail syaraf di dalam diri saya. 

Saya binasa, yang liar sejak dalam kandungan ibu saya. 

Saya hanya seorang miskin sombong, yang memamerkan kain kotor dihadapan Pencipta saya yang kudus. 

Saya mati, saya mati dan saya mati dalam dosa saya. Inilah fakta dari keberadaan saya dan setiap orang di muka bumi. 

Saya melihat pada salib, pada daging yang hancur, pada darah yang mengalir, pada mahkota duri, pada tangan yang dipaku, pada setiap detail sobekan, pada Kristus dan di sanalah ada harapan, di sanalah saya berteriak-teriak dalam doa pertobatan untuk disalib bersama Dia Tuhan yang menjadi kutuk dan telah menang oleh karena Dia telah bangkit. Soli Deo Gloria.

Klik Gambar di Bawah Untuk Memberikan Persembahan

Posting Komentar untuk "Saya Melihat"