Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Cara ALLAh Mengasihi Dunia? Sang Kasih Bagi Manusia

Bagaimana Cara ALLAh Mengasihi Dunia  Sang Kasih Bagi Manusia

Sang Kasih Bagi Manusia, Menyerahkan Diri Kepada Sahabat-sahabat.

Bagaimana Cara Allah mengasihi dunia? Jawaban paling populer ada di Yohanes 3:16 dan anda juga dapat membandingkan dengan 1 Yohanes 3:16. Allah mangasihi dunia bukan tanpa tujuan. Mari kita renungkan bersama.

"Dengan cara memberikan Anak Tunggal-Nya, Yesus Kristus menjadi dosa agar orang-orang berdosa bertobat dan melihat betapa mengagumkannya Tuhan Yesus Kristus yang telah disalibkan itu, Dia yang telah mengampuni kita dan membebaskan kita dari perbudakan dosa, Dialah pusat dari kehidupan, Dialah Tuhan yang layak menerima semua kehidupan anda dan saya hari ini sampai selama-lamanya." 

Yohanes 15:13 (FAYH) Dan inilah ukurannya—kasih yang terbesar dinyatakan, apabila seseorang menyerahkan hidupnya bagi sahabat-sahabatnya.

Aku yang pernah mengasihimu tapi malah kau membuangku, aku juga yang pernah berusaha membahagiakanmu tapi  malah kau menyakitiku, aku juga yang pernah berusaha selalu jujur padamu tapi malah kau mendustaiku, aku juga yang pernah kamu tinggalkan pas lagi sayang-sayangnya.

Kira-kira segitulah kata-kata yang akan kita dengar dari mereka-mereka yang pernah tersakiti dan  dari mereka yang kasihya, cintanya  tidak dihargai. 

Kita semua tahu  bahwa kasih itu butuh pengorbanan karena kasih adalah gejala alami dari setiap kita, kasih itu juga tidak ada jalan pintas, kasih itu meruntuhkan ego, kasih itu akan tetap memaafkan walau telah disakiti, kasih itu tidak seperti yang kamu lihat di film. Kasih itu nyata dan hidup dalam keseharianmu.

Lalu adakah kasih yang tetap memaafkan walau telah  disakiti? Adakah kasih yang tetap ada jika telah didustai? Coba kita berpikir sejenak, adakah kasih yang kita temukan di dunia ini yang melakukan seperti hal di atas? 

Kalau ada siapa orangnya dan jika tidak ada kemanakah kita harus mencari kasih yang sesungguhnya.

Kasih tidak lahir dari asumsi-asumsi manusia yang mereka sendiri tidak pernah menghidupinya. 

Kita juga sering kali mendengar akan istilah-istilah kasih yang timbal balik yang pada dasarnya ia mengasihi diri sendiri. "Jika kamu mengasihiku maka aku juga akan mengasihimu." 

Jika kamu berbuat baik padaku maka aku juga akan berbuat baik padamu, terutama ketika kamu dapat memberikan apa yang dapat memuaskanku. Maka aku akan semakin menyayangimu. Ini adalah kasih palsu yang berasal dari setan. Ini kasih kepada diri sendiri yang tidak pernah dipuaskan oleh kebesaran kasih karunia melalui Injil Yesus Kristus

Kasih semakin ini, selalu ada kata “MAKA” diantara kedua orang itu dan juga selalu ingin diuntungkan, Inilah kasih yang dibentuk oleh nilai-nilai dunia tempat di mana kita hidup dan menikmati kasih itu. 

Saya juga tidak ingin munafik dalam hal ini bahwa saya juga terkadang bahkan kerap kali melakukan akan hal-hal yang sama seperti hal di atas. 

Tetapi di dalam itu semua saya sedang dan akan terus berjuang untuk melakukan akan kasih yang sejati itu, kasih yang selalu terbuka bagi saya, kasih yang selalu ada jalan pulang, kasih yang tidak menuntut saya melakukan A, B, C dan D, karena Ia tahu saya tidak akan mampu untuk membalas semua kasih-Nya.

Ialah yang memampukan saya untuk terus melakukan kasih-Nya kepada sesama saya. Apakah Anda menginginkan kasih itu? Ia sedang berbicara pada Anda, Ia sangat mengasihi Anda. Dialah pemilik dunia ini.

Dosa adalah kuasa kedua paling besar di alam semesta, karena ia telah menyebabkan Yesus mati di salib. Hanya ada satu kuasa yang lebih besar kasih Allah  – Billy Graham (1918-2018)

  • Kasih itu adalah kasih yang membebaskan Anda dan saya dari perbudakan dosa, kasih yang lebih dulu melakukan kebaikan dan mengundang Anda untuk hidup dalam kasih-Nya. 
  • Kasih itu adalah kasih yang rela berkorban, kasih tanpa batas, kasih yang selalu mengampuni, dan kasih yang selalu membimbing, mendidik, dan membawa kita pada diri-Nya Sang Kasih.

Bukanlah kasih “MAKA” tetapi kasih yang sudah mengasihi lebih dulu dan mengundang Anda dan saya untuk hidup dalam kasih, dan dimampukan untuk menceritakan kasih itu.

Maukah Anda, menerima undangan itu, dan masuk dalam kasih itu, menikmati dan mengabarkan kasih itu.

Lebih mudah menginginkan sesuatu dari Tuhan dan bukan menginginkan Tuhan sendiri; seolah-olah karunia atau pemberian lebih disukai daripada Sang Pemberi. - Agustinus (354-430)

Hal pertama seseorang yang harus lakukan jika ia ingin dipakai dalam pekerjaan Tuhan, adalah membuat penyerahan tanpa syarat dirinya sendiri kepada Allah. Sebelum kita berdoa agar Allah mengisi kita, saya percaya kita harus berdoa agar Dia mengosongkan kita. – DL Moody (1837-1899)

Tuhan tolong kami untuk benar-benar mengerti kasih-Mu agar kami kosong dan hanya Kaulah yang akan mengisi kekosongan itu, sehingga kami makin tercengang akan kasih-MU dan hari demi hari terus menikmati kasih-Mu dalam kehidupan kami. 

Mampukan kami mengabarkan kasih-Mu kepada orang sekitar kami, dan hidup kami, hanya kami persembahkan kepada-Mu sebagai alat-Mu bagi kemuliaan-Mu. Hidup kami bukan kami lagi tetapi kami sadar Yesus hidup dalam kami, sehingga kami selalu bersukacita dalam-Mu dan selalu menikmati-Mu Tuhan. AMIN

Posting Komentar untuk "Bagaimana Cara ALLAh Mengasihi Dunia? Sang Kasih Bagi Manusia"