Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Firman TUHAN yang Menguatkan

Renungan Firman TUHAN yang Menguatkan

Setiap kita membutuhkan kekuatan untuk menghadapi setiap realita dunia yang menyakitkan. Ketika hidup kita telah ada di dalam Kristus, maka kekuatan kita hanya ada di dalam Alkitab, maka melalui artikel kali ini, saya akan menuliskan ayat Alkitab yang menguatkan beserta penjelasannya yang mendalam.

Setiap renungan yang menguatkan, akan memberikan kepada kita sukacita, memberikan kepada kita kehidupan yang tercerahkan dan kehidupan yang semakin memandang hanya pada Yesus Kristus, Kristus pusat kehidupan. 

Setiap renungan yang saya jelaskan akan berpusat pada Injil. Lalu pada bagian akhir artikel saya akan menambahkan10 ayat Alkitab yang dapat anda renungan secara pribadi kiranya dapat menguatkan saudara, berdasarkan Perjanjian Baru.

Kebutuhan terbesar kita sebagai orang percaya adalah Kristus, kita hidup dalam ketiadaan kekuatan. Karena seringkali kerohanian kita kering, kita tidak memiliki kekuatan yang menguatkan jiwa. Hanya melalui Yesus kita dapat memiliki kehidupan dan persekutuan sejati, hanya persekutuan yang ada di dalam Yesus, kehidupan kita akan lebih memuaskan.

Setiap kepuasan inilah yang membuat kita, lebih hidup, lebih bersemangat, dan untuk itu kita dapat menjadi terang bagi dunia, kita memiliki dasar yang kuat ayat Alkitab yang menguatkan dalam pergumulan. Ayat Alkitab yang memotivasi. Ayat Alkitab yang memberikan pengharapan. Dan ayat Alkitab Firman TUHAN yang mampu menjadi pertolongan.


Selamat membaca saudaraku, kiranya setiap Injil yang tertulis di artikel ini menguatkan Anda;

1. TUHAN adalah gembala

Ayat Alkitab; Mazmur 23:1-3 (TB)

Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. 

Penjelasan;

Yesus adalah gembala yang baik, gembala yang baik tidak akan meninggalkan domba-domba-Nya. Saudaraku rumput hijau dan air merupakan kebutuhan untuk domba dapat hidup secara jasmani. Bukankah ini kabar baik untuk kita, Yesus bukan hanya sekedar Gembala yang memberikan kepada kita kebutuhan jasmani yang sementara.

Ada kebutuhan yang sangat Yesus mengerti, ini adalah kebutuhan mendesak, kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi, bagi umat manusia. Kebutuhan ini adalah kebenaran-Nya, kita manusia tanpa kita sadari, kita adalah manusia bersalah tanpa kebenaran dan kebijaksanaan. Kita adalah domba-domba sesat yang pasti akan binasa.

Sehingga ini bukan sekedar kebutuhan jasmani, kebutuhan yang fana, Gembala yang baik, merelakan nyawa-Nya, untuk membebaskan Anda dan saya dari kutuk kesesatan kita, kita adalah pendosa, kita butuh tuntunan kebenaran yang membawa kita pada damai sejahtera. Membawa kita pada kehidupan kekal.

Kita membutuhkan tuntunan Allah, kita membutuhkan tongkat untuk memukul kita, kita membutuhkan pembelaan dari dosa-dosa kita yang selalu ingin membinasakan. Saudaraku kita dalam lemah lesu, kita berbeban berat, kita hancur, lalu tidak ada harapan, ketika dosa menguasai kita, tetapi Yesus menyerukan pertobatan, agar kita membenci dosa-dosa yang ternyaman sekalipun.

Ia adalah Gembala yang baik, lihatlah kepada Yesus, jangan pernah inginkan yang lain lagi, ketika Yesus telah menjadi sumber kita, harta berharga. Hiduplah dengan hati yang tertuju hanya pada Dia saja. Sekianlah penjelasan dari ayat Alkitab yang menguatkan Anda. AMIN

Selanjutkan kita, akan belajar ayat yang menguatkan tentang Allah sumber kekuatan dan selalu mengerti arti dari sebuah permohonan.

2. TUHAN mendengar permohonan dan kekuatan

Ayat Alkitab; Mazmur 28:6-7 (TB)

Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara permohonanku. TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kapada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hariku, dan dengan nyayianku aku bersyukur kepada-Nya.

Penjelasan

Saudaraku, saya ingin selalu mengingatkan. Saya selalu memiliki kerinduan untuk membawa Anda pada keseriusan dari akibat dosa-dosa kita, dari segala hal yang jahat di hati. Marilah kita bertobat, dosa inilah yang membuat kita seringkali tidak damai sejahtera.

Saya mengajak Anda untuk melihat kehancuran yang dosa perbuat, karena saya ingin, Anda secara jelas melihat kasih karunia. Sehingga doa-doa Anda berpusat pada perlindungan Anda terhadap tipu maslihat iblis. 

Orang-orang yang tidak menyukai Anda adalah orang yang iblis pakai untuk menghancurkan Anda, bahkan iblis memakai diri Anda dan saya untuk menghancurkan diri sendiri, agar kita tidak memuliakan Allah.

Mari pusatkan permohonan kita, untuk mematikan dosa-dosa, dosa yang menipu dan memberikan kenyamanan kepada kita inilah yang harus secara serius kita matikan. Allah kekuatan dan perisai kita, memberikan diri kepada Allah merupakan langkah untuk mengakui kekurangan dan ketidakmampuan.

Biarlah kita menikmati sukaria, di dalam Yesus Sang penebus, kita menikmati pertolongan TUHAN, kita telah menang atas dosa, dosa tidak berkuasa atas diri. Biarlah Roh Kudus setiap hari mengingatkan kita, akan setiap kecenderungan, kesalahan kita yang selalu ingin kembali mencintai dosa. 

Saudaraku mari bercerai dari dunia, mari kita nikmati, “TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya! Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri, gembalakanlah mereka dan dukunglah mereka selama-lamanya.” Mazmur 28:8-9 (TB).

Biarlah permohonan kita, merupakan permohonan untuk sebuah pertobatan, permohonan untuk mampu melaksanakan rancangan-Nya. Biarlah kita menikmati segala  kekuatan yang Ia berikan kepada kita untuk selalu mematikan dosa-dosa yang mematikan. 

Kiranya penjelasan ini, menguatkan kita membawa Anda pada pengertian akan Injil Yesus Kristus lebih dalam lagi. Karena Injil selalu mengeluarkan kebusukan yang ada di dalam diri, lalu memperbaharuinya dengan kebenaran Firman Allah yang memberikan kehidupan dan kekuatan sejati.

3. Firman manis seperti madu dan Firman TUHAN adalah pelita

Ayat Alkitab; Mazmur 119:102-105 (TB)

Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, sebab Engkaulah yang mengejar aku. Betapa manisnya janji-Mu itu bagu langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku, Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta. Firman -Mu itu pelita bagi kakiku.

Penjelasan

1. Semanis madu

Jika kita telah merasakan betapa manisnya Firman Allah, menghancurkan dan menjadikan baru, memberikan pengertian dan mematikan kebodohan di dalam diri. Firman, Injil menjadikan manusia yang mati dalam dosa, kini hidup di dalam Kristus. Inilah kelahiran baru.

Ketika kita telah menikmati madu yang sangat manis ini, kita akan selalu rindu untuk menikmatinya lagi. Kita akan selalu memusatkan perhatian kita pada madu sejati yaitu Firman TUHAN. Saudaraku Firman telah menjadi manusia, Firman itu menjadi daging menyelamatkan kita dari hukuman dosa.

Dalam Firman akan selalu ada seruan pertobatan, seruan untuk menyimpan janji keselamatan dan pengampunan dosa. Janji untuk selalu diberikan kekuatan dan penyertaan untuk taat pada hukum-hukum Allah. Waw, sungguh manis, manis seperti madu, madu menyehatkan, madu mengandung kemurnian untuk kehidupan yang lebih sehat dari hari ke hari.

2. Pelita bagi kaki

Hidup di dalam Yesus, ciri yang akan terlihat dan diketahui oleh diri kita sendiri adalah kebencian kita terhadap dosa. Kita sangat membenci dosa yang ada di kedalaman hati. Kita benci ketidak jujuran diri sendiri, kita benci kemunafikan diri. Kita melihat secara jelas semua hal yang jahat di dalam diri. 

Ketika pelita di dalam diri menyala, hidup menjadi terang, sehingga semua noda, kejahatan terselubung, motivasi yang salah, penyembahan berhala, semua itu terlihat jelas, hal ini membawa kepada pertobatan sejati, untuk memandang kepada Yesus.

Jalan dusta diri kita, kita buang. Mengakui hal ini tidaklah mudah, kiranya ketika Roh Allah di dalam kita, kemampuan dari-Nya, menyertai kita dan membawa kita pada pada kehidupan yang terus tinggal dalam terang Kristus. Terang Allah menerangi jalan kita, kita dengan penuh keyakinan terus melihat kepada Kristus yang telah disalibkan dan bangkit.

Inilah ayat Alkitab sumber kekuatan kita, ayat yang manis seperti madu, terang bagaikan pelita yang terus menerangi jalan-jalan yang ditempuh, proses untuk menikmati kemuliaan Allah, proses untuk dapat terus menerus berharap, bersandar, dan mengakui dosa. Mengabarkan Kristus yang adalah kekayaan kehidupan saat berada dalam daging yang fana sekarang.

4. Ajakan untuk memberi dan kasih karunia yang melimpah

Ayat Alkitab; Matius 11:28-30 (TB)

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang ku pasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”

Penjelasan

Saudaraku, kita mendapati bahwa di dalam Yesus, belajar kepada Yesus, kesegaran jiwa yang menjadi bagian orang-orang yang datang kepada-Nya. Hal utama yang Yesus tekankan adalah ketaatan kita, inilah kuk yang ringan itu, tidak seperti pengajaran kacau yang menekankan lakukan ini, lakukan itu agar mendapatkan lebih banyak lagi. Ini keserakahan namanya.

Kerjakan banyak hal, lakukan yang sempurna, beri lebih banyak, harus seperti ini, harus seperti itu agar diberkati. Kerjarlah berkat maka kamu akan mendapat, berka berilah banyak-banyak, maka akan mendapat lebih banyak. Menyembah harus seperti ini, menyembah harus menangis. Saudaraku inilah kuk yang berat itu, legalisme yang Gereja Anda ciptakan. Ini kacau 

Beban yang ditaruh kepada kita, karena legalitas sangatlah berat, dunia mengajarkan kita untuk melaksanakan yang terbaik agar kita dikasihi. Namun ketika Yesus mengundang kita, ketika kita lelah dengan apa yang dunia berikan, kita mendapatkan undangan untuk menikmati kelegaan sejati di dalam Yesus, menikmati kehidupan bersama Yesus.

Yesus menawarkan anugerah, pengampunan dosa, bukan yang hebat Ia cari, tetapi pendosa yang letih lesu. Pendosa tak berpengharapan yang siap, Yesus bawa untuk mati dari keinginan duniawinya dan bangkit bersamanya sebagai manusia baru. Kita haruslah bertobat dari kebodohan kita yang seringkali ingin membayar Yesus agar mendapatkan berkat, sehingga kita letih dan lesu.

5. Kehidupan yang tidak kuatir

Ayat Alkitab; Filipi 4:6-7 (TB)

"Jangalah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."

Damai Kristus, kiranya melimpah atas kita yang saat ini dalam ketakutan, karena persoalan hidup yang tidak ada habisnya. Biarlah penderitaan, persoalan membawa kita pada damai sejahtera Yesus. 

Paulus menuliskan surat kepada jemaat di Filipi bukan dalam keadaan yang baik, tetapi Ia berada di penjara. Tetapi adakah kita temukan Paulus kehilangan harapan? Tidak ada. Saudaraku ini bukan karena Paulus yang hebat, ini karena Yesus yang Paulus layani sangatlah hebat.

Tidakkah kita ingin merasakan hal yang sama, merasakan kehebatan Yesus, Yesus yang memberikan damai sejahtera. Biarlah segala permohonan kita kepada Yesus bukan untuk memuaskan kedagingan kita dengan harta dunia, tetapi permohonan untuk terus peka dan menikmati setiap kemuliaan yang ada di dalam Yesus.

Yesus yang sama Paulus layani, saat ini Anda layani, Ada sembah. Kiranya Roh Kudus memberikan damai sejahtera walau dalam tekanan hidup yang paling berat. Mata hati kita tertuju pada damai sejahtera, ucapan syukur, dan hati pikiran yang Allah pelihara dalam Yesus Kristus.

6. Injil Kekuatan Allah

Ayat Alkitab yang terakhir, sebelum kita masuk pada kumpulan atau 10 ayat yang menguatkan lainnya. Mari bersama kita merenungkan Injil yang ada di (Roma 1:16-17), Keselamatan oleh Injil merupakan sumber kekuatan yang kokoh. Paulus memiliki keyakinan akan Injil, hal ini terbukti dari apa yang Ia kerjakan, sukacita yang Ia dapatkan dan segala penderitaan yang tidak bisa menghancurkannya.

Iman yang mempercayai kenyataan dari kebenaran Allah, hal ini membuat kita semakin kuat untuk terus beriman, berserah, dan berharap pada Kristus saja. Orang benar atau orang yang telah dibenarkan oleh Darah penyucian Yesus, hanya akan hidup oleh iman kepada kehidupan Yesus Kristus, kematian Kristus, dan kebangkitan Kristus.

Ketika satu hari saja orang yang ada di dalam Kristus, melupakan Injil, ia akan mendapati dirinya akan sangat menderita tanpa air segar, tanpa roti kehidupan, tanpa cahaya, dan jalan kebenaran yang menyelamatkan. 

7. 10 ayat-ayat Alkitab yang menguatkan

1 “Yesus berkata kepada mereka; “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.”” Matius 4:19 

2 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” Matius 7:7

3 “Yesus mendengarnya dan berkata; “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.”” 9:13

4 “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.” Matius 10:38 

5 “Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia. Matius 20:34

6 “Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.” Matius 3:18

7 “Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya, tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. 1 Korintus 6:18

8 “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; Ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri” 1 Korintus 13:4-5

9 “Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia telah nyata. Ia mendidik supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini. Titus 2:12

10 “Segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya (YESUS). Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada sesuatu pun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukan kepada-Nya. Ibrani 2:8-9.

7. Penutup

Sekian saudaraku ayat Alkitab yang menguatkan saudara, kiranya setiap ayat, setiap penjelasan saya membawa Anda pada pengertian bahwa arah hidup seharusnya kepada Kristus, merindukan Kristus dan menikmati Dia setiap hari. Inilah kabar Injil yang menguatkan. 

Damai sejahtera sorga dan kasih karunia Yesus Kristus melimpah atas saudara, semakin dalam untuk dimengerti dan Injil menjadi gaya hidup. AMIN