Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Artikel Firman Tuhan; Kumpulan Nasehat Berpusat Pada Injil

 Artikel Firman Tuhan; Kumpulan Nasehat Berpusat Pada Injil

Kumpulan Nasehat berpusat pada Injil. Selamat membaca dan merenungkan. Saya berdoa kiranya setiap kutipan yang saya tulis dan bagikan di dalam blog ini, memberikan kepada anda pengertian akan kasih Allah dan diri anda yang berdosa dan setiap saat memerlukan kasih karunia yang melimpah dari Kristus. Roh Kudus memampukan. Amin.

Keselamatan yang berdasarkan usaha sendiri dan amal ibadah adalah sebuah kebohongan yang mutlak yang dikerjakan oleh iblis, ia menipu manusia, dan terlebih lagi untuk menyingkirkan Karya keselamatan Kristus yang telah dikerjakan-Nya diatas kayu Salib.

Dia menjadi dosa karena Anda dan saya orang berdosa, lalu kita tidak menginginkan Dia tetapi suka kasih-Nya, suka mujizat-Nya, dan selalu ingin yang terbaik bagi diri kita tanpa kita sadari kita telah menjadi Tuhan atas diri kita sendiri. 
Kekristenan bukanlah tentang kemampuanku, bukan tentang kebaikan moralku sebab aku selalu gagal.  Kekristenan adalah tentang kasih karunia yang dinyatakan di atas kayu salib, karunia yang menunjukan kepadaku kasih dan keadilan ditegakkan. Sehingga aku yang berdosa ini dibenarkan dan menjadi anak Allah.
 Bukan tentang saya tapi semuanya tentang Allah dalam Yesus.
Kasih karunia yang diberikan kepada kita adalah harta berharga, harta yang harus kita jaga, hati kita yang harus selalu peka terhadap harta berharga itu, Roh Kudus memampukan kita untuk terus menjaga karunia itu. Allah dalam kemuliaan dan kasih-Nya yang kita nikmati, sehingga dengan penuh kasih kita mampu mengabarkan Injil kepada orang-orang terdekat kita. (2 Timotius 1:6-7).
Tugas utama dan haruslah menjadi doa setiap Kristen yaitu janji tentang hidup dalam Kristus. Kehidupan yang memberitakan Injil. (2 Timotius 1:1). 
Penyembahan dan ibadah Kristen bukanlah berdasar pada keinginan untuk menjadi terlihat baik lalu merasa pantas untuk dipuji. Penyembahan Kristen bertolak dari kesadaran bahwa Allah sengatlah mencintai kita, Ia bahkan telah menebus kita dari kutuk dosa, dan mau untuk mempunyai relasi dengan kita. Kesadaran bahwa Yesus lebih indah dan lebih berharga.
Mau dan selalu rindu membaca dan merenungkan Alkitab, bertolak dari kesadaran bahwa Allah juga rindu untuk mengkomunikasikan kasih-Nya kepada kita melalui Alkitab. Terpujilah Tuhan yang mengaruniakan tulisan yang kaya, dan menolong kita untuk mengenal-Nya secara nyata. 
Begitu sering Anda dan saya ingin menjadi tuhan atas pribadi TUHAN. Begitu sering kita menciptakan tuhan, dan tidak menginginkan hadirat Tuhan. 
(Kisah Para Rasul 1:6) Merupakan gambaran hati Anda dan saya kita ingin kita hidup dalam pemulihan, kita ingin kehidupan kita seperti yang kita pikirkan. Sehingga Tuhan bukan Raja atas hidup kita, Tuhan adalah keajaiban kita jadikan pemuas untuk kehidupan yang menikmati dosa dan dunia. Maka Bertobatlah Kristen. Tanpa kita sadari Allah mempunyai rencana yang lebih indah dan mulia bagi setiap kita. Rencana untuk melibatkan kita pada visi-Nya untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Mengabarkan kabar baik yang hanya ada dalam Yesus. 
Pembelaan yang Allah lakukan dan sangat mudah kita lupakan adalah Ia menebus kita dari dosa, Ia membela kita bahkan sampai mati di kayu salib. setiap tetes darah-Nya adalah bukti pembelaan-Nya yang berdasarkan kasih terbesar dari Raja segala raja. Mulialah Engkau Ya Allah. 
Manusia yang tidak manaruh rasa amannya hanya pada Kristus adalah manusia yang sedang berada dalam lingkaran setan, yang terang benderang memberikan kepastian kehidupan di dunia namun berakhir kepada kebinasaan kekal. Memberikan pemikiran logis untuk tida melayani jiwa-jiwa namun melayani uang dan lawan jenis yang berpusat pada aku tuhan atas diri ku dengan alasan aku harus memiliki keluarga dan memelihara keluargaku. Maka selamat datang di lingkarang setan. 
Realitas mutlak bahwa bumi ini bukan lagi tempat yang baik dan indah bagi manusia ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa. Namun Adam ke dua Yesus memberikan keindahan dan kebaikan sebab itulah Dia. Mengaruniakan pengharapan hidup kekal dan terus menikmati kehidupan dalam Dia saja sembari mengabarkan Dia. Inilah tingkat terbaik memuliakan Allah, menikmati Allah, dan mengabarkan Injil Yesus. 
Allah mengaruniakan Kristus menjadi satu-satunya jalan untuk kita yang mempercayai moralitas dan diperbudak olehnya, sehingga kita percaya kepada Yesus penyelamat kita. (Galatia 4:7) 
Tidak ada keselamatan tanpa salib Kristus. Maka sangkal dirimu, pikul salib, dan barulah ikut Yesus. Artinya penderitaan, penderitaan, dan penderitaan. Kita harus mematikan segala jenis dosa dalam diri kita dan hal ini tidaklah mudah, maka ini penderitaan ikut Yesus. Mengabarkan Injil mengasihi jiwa-jiwa. 
Jadi ketika kamu menolak salib dan menolak betapa gagalnya hidup segala, pencapaian adalah kegagalan yang mutlak maka kamu sedang menikmati perbudakan dosa. Namun ketika melihat kemenangan Yesus, keindahan Yesus, dan karya keselamatan. Semua itu membawa diri kepada pertobatan untuk mengakui kegagalan hidup dan menikmati setiap kasih Yesus sehingga yang diinginkan hanya Yesus.
Ketika Anda berdoa, dan apa yang Anda minta tidak kunjung Allah berikan. Allah ingin tetap mempunyai persekutuan dengan Anda, Allah tidak ingin Anda menjadi budak dari apa yang Anda minta Allah tidak ingin Anda terjebak dalam penyembahan berhala. Allah hanya ingin yang terbaik bagi Anda yaitu penyembahan yang benar. Dengan kata lain Allah sedang mendidik Anda menuju penyembahan yang benar dan keinginan yang benar, menyembah Allah saja dan menginginkan Allah saja.
Jika budaya dan kebiasaan menghalangi kita untuk pemberitaan Injil Kristus dan hanya menjadi batu sandungan maka matikanlah budaya dan kebiasaan itu. (Galatia 2:13-14)
Kehidupan Kristen merupakan kehidupan  yang disalibkan bersama Kristus dan bangkit bersama Kristus. Mematikan kehidupan lama dalam dosa dan kini bersama Yesus. Kehidupan Kristus bukan lagi tentang dirinya melainkan tentang Kristus yang hidup dalamnya (Galatia 2:19-20)
Kekristenan adalah mematikan dosa setiap hari, dosa perbuatan baik dan perbuatan jahat, dengan memandang hanya kepada karya keselamatan dalam Yesus. 

Siapa Yang mempesona kamu, Yesuskah? Atau tawaran dunia yang membawamu kepada kenikmatan sesaat namun penderitaan selamanya.

Sungguh suatu sukacita ketika menyadari bahwa kita adalah Anak Allah, kita ditebus dari kehidupan yang sia-sia.

Tidak ada sedikitpun kebenaran dalam perbuatan baik kita, hal itu justru menunjukan betapa berdosanya dan kejinya kita, betapa gagalnya kita di hadapan Allah. 

Allah mengaruniakan Kristus menjadi satu-satunya jalan untuk kita yang mempercayai moralitas dan diperbudak olehnya, sehingga kita percaya hanya kepada Yesus penyelamat kita. 

Suatu hal yang menyedihkan ketika Kekristenan tidak berambisi memberikan dirinya kepada Kristus dan tidak menginginkan Kristus dan tidak memiliki tujuan untuk mematikan dosa setiap saat. Inilah Kekristenan yang menyedihkan. 

Kabar sukacita bagi kita, kita dulunya hamba dosa kini telah menjadi anak Allah, hal ini sungguh memuaskan.

Kiranya kita sang pendosa besar, malu ketika kita dianggap luar biasa bahkan lebih memalukan lagi ketika kita menganggap diri kita luar biasa karena segala pencapaian pelayanan kita. Maka bertobatlah pandanglah pada salib Yesus, Kemuliaan sejati yang telah menjadi dosa untuk menebus dosa Anda dan saya. BERTOBATLAH!!! 

Kebenaran Kristus ditaruh dalam kita, sehingga kita yang pendosa besar ini dibenarkan. Maka tidak ada yang bisa dibanggakan dalam diri kita selain Yesus saja yang menjadi segalanya dan pusat kebanggaan kita.

Karena keselamatan yang berdasarkan usaha sendiri dan amal ibadah sebuah kebohongan yang iblis kerjakan untuk menipu manusia, dan terlebih lagi untuk menyingkirkan karya keselamatan Kristus yang telah di kerjakan-Nya diatas kayu salib.

Dia menjadi dosa karena Anda dan saya orang yang berdosa, lalu Anda dan saya tidak menginginkan Dia tetapi suka kasih-Nya, suka mujizat-Nya, dan selalu ingin yang terbaik bagi diri Anda tanpa Anda sadari Anda sedang menjadi tuhan atas diri sendiri.

Penguasa Dunia Tuhan menjadi manusia, Dialah pembawa damai bagi jiwa yang merana akibat dosa. Pada bulan Desember merupakan peringatan Raja segala raja. Kita yang dulunya diperbudak oleh dosa kini karena karya keselamatan di atas kayu salib menjadi hamba Allah bahkan menjadi anak-anak Allah Raja Sorga.

Bagaimana mungkin manusia yang lemah dapat mengakui dosa-dosanya dan ketidakmampuannya jika tidak didasarkan pada kebesaran dan keindahan TUHAN. dan TUHAN yang sama telah lahir di kandang domba mati disalibkan untuk menebus dosa Anda dan saya. Lalu kita tidak memuliakan Dia. Bisa saja, Anda dan saya lebih kagum pada masa depan penuh harapan dan menikmati penyembahan berhala, mencintai segala kemuliaan fana, segala jenis janji palsu yang bukan tujuan kelahiran Kristus dan salib (Mazmur 147:4)

Doa sejati bukan tentang saya sabar yang akan mendapatkan jawaban sesuai harapan saya tepat pada waktunya. Doa Bapa kami adalah definisi doa sejati yang bukan tentang saya melainkan tentang kemuliaan Allah, mendidik pribadi yang berdosa, dan akhirnya menemukan, mengundang, menikmati rancangan Allah walau lembah kelam sekalipun. Terus memuji Allah dalam doa. (Matius 8:8-15)

Allah tidak pernah bangga kepada segala jenis prestasi kita, walau sering kita berpikir karena hal itulah kita layak dikasihi, maka kita berkenan di mata Allah. Maka bertobatlah. Allah ingin hait yang merendah, hati yang selalu mau bertobat dan menyadari betapa gagalnya diri kita tanpa Allah. (Mazmur 147:10-11)

Orang Kristen seharusnya terus belajar Alkitab terutama mempelajari, merenungkan Alkitab, dan mendoakan setiap hari hasil dari pergumulan bersama Alkitab. Ketika hari ini kita sadar bahwa diri sangatlah bodoh dan tidak bijaksana, lalu kita mengambil buku dan membacanya dan terus berkeputusan untuk belajar pada waktu senggang maka kita akan semakin sadar bahwa diri ini sangat bodoh dan semakin tidak bijaksana. Lalu kita terus belajar, karena sih pandai akan selalu pandai. Dan meremehkan segala hal dan ia akan semakin pandai menurut ukurannya.

Anugerah Allah menjadikan kita mampu melakukan rancangan-Nya yang selalu mendatangkan kebaikan kepada diri kita sehingga kita memuliakan Allah, walau lembah dalam kelam sekalipun.

Ketika Anda dan saya tidak sedang berharap pada Allah berarti kita sedang melakukan penyembahan berhala. Kesia-siaan dalam kehidupan ketika kita tidak memandang pada karya salib Yesus dan menyembah Yesus dan mengakui betapa hancur, lemah, dan berdosanya diri kita. (Mazmur 147:11)

Mari kita renungkan dan bayangkan sifat-sifat Allah, kiranya Roh Kudus memampukan kita  untuk selalu menikmati Allah. Memegahkan Tuhan, segala kemuliaan bagi-Mu Allah. Kita akan selalu memuliakan Allah ketika kita sudah menikmati Allah. (Mazmur 147:12-13)

Allah dalam Yesus mencintai kita, namun kita tidak ada sedikit pun mampu mengasihi Allah, maka Roh Kudus memampukan kita secara nyata menuntun kita untuk mengenal Yesus, karya keselamatan.

Posting Komentar untuk "Artikel Firman Tuhan; Kumpulan Nasehat Berpusat Pada Injil"