Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 119:3-4 Hidup Menurut Jalan Kebenaran

Renungan Mazmur 119 3 - 4 Hidup Menurut Jalan Kebenaran

Ayat Alkitab Mazmur 119:3-4 

Judul Renungan; Hidup Menurut Jalan Kebenaran

Mazmur 119:3-4 (TB) “yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya. Engkau sendiri telah menyampaikan supaya dipegang dengan sungguh-sungguh."

Jika kita kembali ke ayat 1 dijelaskan bahwa kehidupan yang berbahagia adalah kehidupan yang hidup menurut Taurat TUHAN. Maka pada ayat 3 ini, penekanan yang sama diulang, yaitu tentang isi dari Taurat TUHAN adalah tentang jalan yang harus ditempuh. 

Satu realita yang harus Anda dan saya sadari ketika merenungkan Mazmur ini, kita harus menyadari satu hal yaitu ketidakmampuan kita untuk hidup berdasarkan jalan yang dimaksudkan. Kita adalah  orang berdosa, kita bahkan seringkali mendapati diri kita bermalas-malasan untuk membaca Alkitab dan berdoa.

Padahal kedua aktifitas tersebut, tidak bisa dipisahkan, seperti kedua mata uang yang membuat uang menjadi berharga. Saudaraku kehidupan kita yang telah Kristus tebus kiranya benar-benar mengejar kekudusan dan terus melekat kepada Yesus.

Baiklah, saya mengajak Anda merenungkan dua poin, yang memberikan pengertian tentang berjalan di jalan yang seperti dimaksudkan di dalam Mazmur 119. Yaitu dengan cara mengerti perintah Allah dan memegang perintah itu.

1. Mengerti perintah Allah

Tidak ada cara lain untuk dapat mengerti perintah Allah, selain membaca dan merenungkan, bahkan menghafalkan isi Alkitab. Anda dan saya adalah anak Allah yang telah dibebaskan dari kematian kekal, maka suatu kengerian bagi seorang anak jika tidak bersama ayahnya.

Begitu juga dengan Anda dan saya, saya akan terus mengingatkan Anda bahwa dosa selalu mengintai. Untuk memisahkan kita dari Allah. Lawanlah dia dan jangan sampai karena dosa-dosa, kita terpisah dari Allah. Dia kudus namun kita tidak kudus, tidak ada kesatuan antara kekudusan dan ketidakkudusan.

Tetapi kita memiliki pengentara, yaitu iman besar kita Yesus Kristus. Keselamatan yang sejati, kekudusan yang cuma-cuma karena kekudusan dan kebenaran-Nya ditimpakan kepada kita. Ini merupakan kabar baik.

Saudaraku, Anda dan saya tidak akan bisa mengerti perintah Allah, tanpa kehidupan yang beriman kepada Yesus. Ketika kita percaya kepada Yesus, kita menjadi manusia baru yang telah mati atas dosa dan bangkit untuk melayani Kristus. Menyukai apa yang Yesus sukai dan membenci apa yang Yesus benci.

Ia adalah Jalan Kebenaran dan Hidup, siapa yang percaya kepada-Nya sesungguhnya sudah ada di dalam kebenaran yang memberikan pengertian. Kita diberikan kuasa untuk taat kepada Allah, ini merupakan awal dari segala hikmat untuk mengerti semua perintah Allah dan melaksanakan setiap janji-janji-Nya. Bahwa Ia pasti menyertai kita, ketika kita mengabarkan Injil-Nya bagi jiwa-jiwa yang tersesat.

Tujuan manusia diciptakan adalah untuk menikmati setiap persekutuan dengan Allah dan memuliakan Dia ketika memandang semua ciptaan. Biarlah hati kita tunduk dan taat kepada-Nya, berdoalah untuk ini, karena kecenderungan kita adalah lari dari Tuhan dan tidak mau taat.

Roh Kudus yang Kristus berikan, merupakan bagian kita yang sempurna, membawa Anda dan saya kepada pertobatan sejati. baiklah kita membenci dosa-dosa kita, dosa yang paling membuat nyaman dan terbaik dan segala cita-cita yang berpusat pada diri sendiri. 

Baiklah kita meninggalkan semua itu dan melaksanakan kehendak Allah bagi kemuliaan-Nya, inilah kebahagiaan sejati itu yaitu mengerti perintah Allah dengan jelas. Ketika kita kembali kepada kehendak Allah untuk kemuliaan nama-Nya. 

Mengerti perintah Allah, berarti hidup di dalam Yesus, kita telah menyerahkan hak kita kepada Allah. Serahkanlah hak Anda kepada Kristus! Sehingga kerinduan Anda hanya Kristus dan Anda terus bertobat. Hidup di dalam Kristus berarti mencintai Firman-Nya, menginjili dirinya sendiri setiap hari dan menikmati kemuliaan demi kemuliaan di dalam Yesus, AMIN.

2. Memengang perintah Allah

“Makanan-Ku adalah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan meyelesaikan pekerjaan-Nya.” Memegang perintah Allah berarti melaksanakan apa yang Allah inginkan atas kehidupan kita, memegang perintah Allah berarti mempercayai janji pernyertaan-Nya.

Perintah Allah melalui Yesus Kristus ada di dalam Amanat Agung, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan Aku menyertai kamu sampai akhir zaman. Saudaraku ini merupakan perintah dan janji Allah. Kita dituntut untuk taat kepada janji ini dan perintah ini, baiklah hati kita hanya ada untuk jiwa-jiwa yang harus dibawa kepada Sang Injil Yesus Kristus.

Ketika Anda benar-benar melihat garis besar Alkitab atau benang merah yang ada dikeseluruhan Alkitab. Anda akan mengerti bahwa jalan yang dimaksudkan di dalam Mazmur adalah Jalan Kebenaran yaitu Yesus Kristus. Tidak ada yang lain, Dia adalah Firman yang jadi manusia, Dia adalah kegenapan hukum Taurat. Tanpa Dia Anda dan saya adalah tulang-tulang kering yang tidak berguna, kita BINASA.

Kita dapat tahu sekarang, memegang perintah Allah, berarti berjalan di jalan yang ditunjukkan. Di dalam Yesus kita adalah manusia baru yang membenci kejahatan dan terus bertobat. Ini merupakan Injil, Kabar baik yang seharusnya kita tanamkan setiap hari di hati dan pikiran kita.

Kebahagiaan sejati adalah kehidupan yang dibenci oleh dunia, ketika Anda dan saya mencintai apa yang Yesus cintai. Ada di jalan kebenaran dan bercerai dari kefasikan dan kejahatan hati dan pikiran. Sebab kita telah dikuduskan.

Beritakan Yesus kepada dirimu! Jangan biarkan nama Yesus tidak terdengar di hatimu dan pikiranmu. Baiklah setiap doa, setiap firman dan setiap tingkah laku, semuanya berpusat kepada Yesus dan terus terarah kepada Dia saja, setiap hari tanpa henti. Tanpa Yesus, tanpa kekuatan dari Roh Kudus, Anda dan saya tidak akan mampu memegang perintah Allah dan melakukan-Nya.

Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Baiklah hati dan pikiran kita menjadi  benar, karena perintah TUHAN tertanam dipikiran kita. Kristus menjadi pusat kehidupan dan kerinduan kita, segala halnya tentang Kristus dan kemuliaan Dia saja sampai selama-lamanya. Hidup Anda dan saya untuk taat, tunduk dan menikmati kemuliaan Allah.

Renungan kali ini, memberikan kepada Anda pengertian yang lebih dalam lagi tentang Injil Yesus Kristus dan Anda setiap saat hidup dalam kebenaran-Nya. Mematikan dosa, mencari pengertian akan Firman-Nya dan memegang firman itu sebagai dasar kehidupan.

Segala pujian hanya bagi Allah Tritunggal, yang telah menganugerahkan kepada kita Yesus Kristus sebagai harta berharga. Kepuasan jiwa yang tidak ada habis-habisnya ketika Kristus sudah menjadi tujuan setiap napas kita, damai sejahtera Allah melimpah atas kehidupan Anda dan saya, AMIN