Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan 1 Korintus 1:4-5 Hidup Di Dalam Injil

Renungan 1 Korintus 1:4-5 Hidup Di Dalam Injil

Ayat Alkitab 1 Korintus 1:4-5

Judul Renungan: Hidup Di Dalam Injil

1 Korintus 1:4-5 (TB) Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus. Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan.

Di dalam diri kita masing-masing ada gambar Allah, betapapun rusak dan rusaknya karena dosa saat ini. Allah mampu memulihkan citra ini melalui kasih karunia saat kita menjadi serupa dengan Kristus. ~ Alister McGrath

Ketika seseorang melayani Tuhan, tujuan utama dari orang tersebut adalah mempengaruhi orang yang ia layani  untuk dapat mengenal Yesus dan percaya pada Yesus. Secara mendalam hidup dalam kasih karunia, memiliki watak yang diubahkan dan penyerahan diri yang terus-menerus kepada Kristus yang telah disalibkan itu.

Kita melayani untuk kehidupan yang benar, untuk kekudusan yang sejati dan untuk Kristus saja dimuliakan. Tidak ada yang lebih menyenangkan dari kebenaran ini, bahwa kehidupan yang berpusat pada Allah, adalah hidup yang membawa orang-orang untuk kembali kepada Allah. Dia bukan hanya tahu yang terbaik untuk manusia jalani dalam hidup ini. Dialah yang terbaik untuk manusia, Dia adalah Pribadi yang kudus dan berkuasa dan mengasihi manusia dengan kasih yang utuh.

Sebagai seorang pelayan Kristus, saya bersyukur bersama Paulus melihat orang-orang yang benar-benar hidup untuk bertumbuh ke arah Kristus. Orang-orang yang masuk ke dalam kasih karunia Tuhan yang melimpah. Ini adalah bagian dari hidup yang bersyukur, kehidupan yang melayani dengan ucapan syukur.

Namun, baiklah rasa syukur kita bukan hanya terletak pada keberhasilan membawa orang-orang kepada Kristus. Sebab ketika itu terjadi, ini pun kasih karunia dari Allah. Ucapan syukur kita karena Allah itu sendiri telah menjadi milik kita, melalui Yesus yang telah disalibkan, menebus kita dari kutuk dosa dan membawa kita pada kehidupan yang baru untuk melayani Dia melalui kehidupan yang melayani sesama manusia.

Kasih karunia Allah, membawa kita pada kehidupan yang baru dan meninggalkan kehidupan yang lama. Kehidupan lama kita yang mencintai dosa, terjebak dalam hawa nafsu liar yang tidak terbendung. Dan tidak berkuasa untuk mengalahkan setiap keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup. Kita diperbudak oleh dosa yang membawa kita pada kehidupan yang menderita, jiwa yang mati, tanpa harapan dan tanpa pengetahuan yang benar akan kemuliaan sejati. 

Melalui Yesus yang disalibkan, Yesus yang telah hidup secara sempurna di hadapan Allah Bapa. Kesempurnaan hidup ini adalah kehidupan yang taat kepada Allah Bapa sampai mati disalibkan. Yesus sangat mengerti bagaimana Ia harus hidup. Yesus tahu tujuan kedatangan-Nya ke dalam dunia dipanggil untuk penderitaan yang membawa kebenaran, kekudusan, dan kemuliaan bagi orang-orang yang percaya kepada Dia, mereka yang bertobat dan hidup untuk kehendak-Nya.

Kita adalah orang binasa dalam dosa, namun telah diselamatkan dengan darah yang mahal. Yesus menerima dosa kita, Yesus menjadi dosa karena kita. Yesus yang seharusnya tidak  menerima hukuman, Dia merelakan diri-Nya, karena belas kasih-Nya kepada orang binasa seperti kita. Agar kita yang percaya kepada Dia, memperoleh pengampunan dan hidup kita diperbaharui dan menjadi anak-anak Allah yang dikasihi.

Merenungkan Kristus, mengkhotbakan Injil kepada diri sendiri dan berjuang untuk hidup kudus di dalam kesalehan yang diri kita terus bertobat, oleh karena kuasa Roh Kudus di dalam kita. Inilah tujuan hidup kita, sehingga kita terus berubah untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus, untuk menceritakan Injil kepada sesama kita. 

Tidak ada yang lebih penting dari kebenaran Injil, Injil menyelamatkan diri kita dan orang-orang yang bertobat dan percaya kepada Yesus. Di dalam yesus, kita mendapatkan pengetahuan yang benar akan kehidupan dan Allah sebagai pusat hidup ini, bersama dengan orang-orang yang telah dikuduskan, mereka yang telah percaya dalam nama Yesus. Soli Deo Gloria.