Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 51:9 Mohonkanlah

Renungan Mazmur 51:9 Mohonkanlah

Ayat Alkitab Mazmur 51:9

Judul Renungan; Mohonkanlah

Mazmur 51:9 (TB) Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!

Benarlah inilah fakta dari keberadaan Anda dan saya, bahwa kita adalah orang berdosa yang harus benar-benar bertobat. Mengerti bahwa kita orang berdosa dan hidup dalam pertobatan akan membawa kita pada kasih karunia yang melimpah-limpah dalam Allah saja. 

Marilah ini yang menjadi permohonan kita dalam setiap doa kita, di mana saja kita berada kasih Allah tetap nyata. Dia setia dalam segala belas kasihan-Nya untuk membawa kita kembali kepada diri-Nya. Bagi Allah kita sangatlah berharga, dan pengakuan dosa kita adalah jalan untuk kehidupan yang dikuduskan, disucikan dan dibenarkan oleh kebenaran Sang Anak Allah.

Ketika merenungkan Mazmur, marilah kita melihat pada Yesus yang menjadi pusat dari Alkitab, bahkan kitab Mazmur. Bahwa hidup yang bersih, hidup yang benar-benar dibebaskan dari keberdosaan yang nyata dan mematikan dosa setiap hari. Kita bergumul untuk mengalahkan keinginan daging, keinginan mata serta keangkuhan hidup, hanya ketika Yesus benar-benar ada di pusat hati kita.

Inilah yang harus kita mohonkan, di dalam hidup kita yang baru bersama Yesus. Yaitu kita memohonkan kasih karunia agar kita benar-benar dibersihkan dari dosa. Untuk batin yang disucikan, sehingga semakin hari kita dapat benar-benar hidup bagi Allah dan kita melihat hidup sebagai suatu keindahan yang nyata karena kehadiran Allah benar-benar nyata bagi hidup kita.

Bertobat, berawal dari hati dan pikiran yang melihat kemuliaan Yesus, melihat diri sendiri yang sangat keji dan menjijikannya dosa yang ada di dalam diri kita. Sekarang marilah kita merenungkan benar-benar keindahan Yesus, membawa hati dan pikiran kita ada Injil, di mana Yesus menjadi yang sangat berharga. Dialah hisop yang sejati, yang menyucikan, menguduskan dan memberikan hidup yang baru, yaitu hidup bagi Allah, kehendak-Nya. 

Hanya di dalam Yesus saja adanya pertobatan yang sejati, kebencian yang mendalam terhadap dosa dan hidup yang dilimpahkan kasih karunia. Kasih yang tidak berdasarkan kesetiaan manusia, sebab sebagai manusia kita memang tidak setia, sebagai manusia memang kita tidak mampu untuk selalu percaya kepada Allah, sebagai manusia, kita selalu ada dalam kelamnya dosa. Namun Kristus membebaskan kita, memberikan kesetiaan-Nya, sehingga kasih-Nya dapat benar-benar kita rasakan.

Darah Yesus adalah hisop sejati yang Anda dan saya perlukan, maka dari itu sebagai penerapan praktis dari kita. Kita yang telah menerima undangan dari Yesus, kita yang telah mendengar Injil, kita yang telah percaya. Marilah menyadari betapa kita membutuhkan Kristus. Mengapa kita harus menyadari kebenaran ini? Karena dengan kesadaran inilah, kita dapat berusaha dalam kelemahan kita  untuk mencari dan menemukan Dia.

Kita melatih diri kita untuk selalu mematikan yang tidak kudus, pemikiran yang melecehkan sesama. Hidup dalam doa dan permohonan dan mempelajari firman Tuhan, kita melatih diri kita untuk selalu merenungkan kasih Yesus. Kita melatih diri kita untuk selalu memusatkan hidup kita pada Kristus, pada salib dan di sanalah kita dapat melakukan pertobatan sejati, pertobatan yang melihat pada kemuliaan Kristus dan keindahan Kristus. Sehingga kita menjadi sangat putih seperti salju, kudus di hadapan Allah, memiliki persekutuan dengan Allah dan menikmati Allah dalam konteks kehidupan kita masing-masing.

Tuhan, kami mohon kepada-Mu untuk dibersihkan dari segala dosa, segala keburukan diri kami. Tuhan, ampunilah kami, akan segala kesalahan kami, ajarilah kami untuk selalu datang kepada-Mu untuk menikmati kasih karunia-Mu, untuk selalu mengarahkan hati dan pikiran kami kepada-Mu dan menginginkan Engkau saja dala keseharian kami. Hidup kami benar-benar mengalami pertobatan sejati yang berasal dari-Mu bagi kasih karunia-Mu saja. Dalam nama Yesus kami berdosa. Amin