Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bacaan Ayat Alkitab Hari Ini; 7 Oktober 2022

Bacaan Ayat Alkitab Hari Ini; 7 Oktober 2022

 Efesus 4:1-32 (FAYH) Firman Allah yang Hidup

Kita memiliki kecakapan yang khusus

1 Saya, yang dipenjarakan karena melayani Tuhan, mohon supaya Saudara sekalian hidup dan berkelakuan sebagaimana patutnya bagi orang yang telah dipilih untuk mendapat berkat-berkat yang indah seperti ini. 2 Hendaklah Saudara rendah hati dan lemah lembut. Bersabarlah seorang terhadap yang lain serta tenggang-menenggang dengan kasih. 3 Usahakanlah untuk memelihara kesatuan yang diberikan Roh Allah kepada Saudara. Damai sejahtera-Nya adalah ikatan yang menyatukan Saudara.

4 Kita semua adalah anggota dari satu tubuh, kita mempunyai satu Roh, dan kita semua dipanggil untuk satu masa depan yang penuh dengan kemuliaan. 5 Bagi kita hanya ada satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, 6 dan kita semua mempunyai satu Allah dan satu Bapa, yang berada di atas kita dan di dalam kita, dan yang hidup melalui tiap anggota tubuh itu. 7 Meskipun begitu, Kristus telah memberikan kepada kita masing-masing kecakapan yang khusus—apa saja yang diinginkan-Nya bagi kita dari perbendaharaan karunia-Nya yang melimpah-limpah.

8 Pemazmur menyinggung hal ini karena ia berkata bahwa “pada waktu Kristus kembali ke surga dengan sorak-sorai sesudah kebangkitan dan kemenangan-Nya terhadap Iblis, Ia membawa banyak tawanan dan Ia membagi-bagikan karunia-Nya kepada manusia.” 9 Perhatikanlah, bahwa Ia dikatakan kembali ke surga. Ini berarti bahwa sebelumnya Ia telah turun dari surga yang tinggi, jauh ke bagian dunia yang paling bawah. 10 Yang turun itu sama dengan yang naik kembali, supaya dengan diri-Nya Ia dapat mengisi segala sesuatu di mana saja, dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi.

11 Beberapa di antara kita diberi kecakapan khusus sebagai rasul, beberapa yang lain diberi-Nya karunia menyampaikan pesan-Nya, beberapa orang mempunyai kecakapan membawa orang kepada Kristus dan menolong mereka memercayai Dia sebagai Juru Selamat, yang lain lagi mempunyai kepandaian untuk memelihara umat Allah seperti seorang gembala memelihara domba-dombanya, menuntun, dan mengajar mereka berjalan pada jalan Allah.

12 Mengapa kita diberi kecakapan-kecakapan khusus untuk melakukan hal-hal tertentu dengan sebaik-baiknya? Supaya umat Allah diperlengkapi untuk dapat bekerja lebih baik bagi-Nya, membangun jemaat-Nya, tubuh Kristus itu, sampai menjadi kuat dan dewasa, 13 sehingga akhirnya kita bersatu di dalam kepercayaan dan pengertian tentang keselamatan kita dan tentang Juru Selamat kita, Anak Allah, dan semuanya menjadi dewasa di dalam Tuhan. Ya, sampai benar-benar mencapai kesempurnaan Kristus.

14 Maka kita tidak lagi seperti anak-anak, yang kepercayaannya selalu berubah karena ada orang yang mengemukakan suatu pendapat lain, atau membohongi kita demikian rupa, sehingga kebohongan itu seakan-akan suatu kebenaran. 15-16 Tidak, tetapi sebaliknya dengan penuh kasih kita senantiasa mengikuti kebenaran—berkata benar, berbuat benar, hidup benar. Dengan demikian, di dalam segala hal kita makin lama makin menyerupai Kristus yang menjadi kepala dari tubuh-Nya. Di bawah pimpinan-Nya seluruh tubuh itu disatukan dengan sempurna, dan setiap bagian dengan tugasnya yang khusus menolong bagian-bagian lain, sehingga seluruh tubuh itu tetap sehat, tumbuh, dan penuh dengan kasih.

Kenakanlah sifat yang baru

17-18 Karena itu, saya mendorong Saudara dalam nama Tuhan: Janganlah hidup seperti orang yang sesat, sebab mata mereka dibutakan dan pikiran mereka dikacaukan. Hati mereka tertutup dan sama sekali gelap. Mereka jauh dari kehidupan Allah karena telah menutup hati terhadap Dia dan tidak memahami jalan-Nya. 19 Mereka tidak lagi menghiraukan mana yang benar dan mana yang salah, dan mereka telah menyerahkan diri kepada jalan yang cemar. Mereka merajalela karena didorong oleh hawa nafsu dan pikiran yang jahat.

20 Tetapi bukan itu yang diajarkan Kristus kepada Saudara! 21 Jika Saudara sungguh-sungguh telah mendengar suara-Nya dan telah belajar dari Dia mengenai kebenaran-kebenaran tentang diri-Nya, 22 maka buanglah sifat lama yang jahat itu. Janganlah ikuti hasrat Saudara yang jahat. Hawa nafsu itu akan menyesatkan Saudara dan membawa ke dalam kebinasaan.

23 Biarlah sikap dan pikiran Saudara diperbarui. 24 Ya, Saudara harus menjadi manusia baru, yang baik dan kudus. Kenakanlah sifat yang baru itu.

25 Hentikanlah kebiasaan saling membohongi. Katakanlah yang benar, karena masing-masing merupakan anggota dari tubuh yang sama, yaitu gereja. 26 Jikalau Saudara marah, janganlah berdosa dengan membiarkan amarah itu menjadi dendam. Jangan membiarkan diri terus dalam keadaan marah sampai matahari terbenam. Atasilah kemarahan itu dengan segera. 27 Sebab, jikalau Saudara marah, Saudara memberi kesempatan kepada Iblis.

28 Jikalau seseorang suka mencuri, ia harus menghentikan perbuatannya itu dan mulai menggunakan tangannya untuk melakukan pekerjaan yang halal, sehingga ia dapat memberi kepada orang yang berkekurangan. 29 Jangan bermulut kotor. Berbicaralah dengan kata-kata yang baik, yang berguna bagi orang yang diajak bicara, dan yang akan mendatangkan berkat bagi mereka.

30 Janganlah mendukakan Roh Kudus dengan cara hidup Saudara. Ingat, Dialah yang telah memeteraikan Saudara sebagai milik-Nya dan menjamin bahwa Saudara akan diselamatkan pada hari penebusan.

31 Hilangkanlah semua rasa sakit hati, amarah, dan segala macam penghinaan. Jangan berteriak satu sama lain, dan fitnah dan kebencian janganlah diberi tempat dalam hidup Saudara. 32 Sebaliknya, hendaklah Saudara bersifat ramah-tamah, berhati lembut, dan saling memaafkan, sama seperti Allah telah mengampuni Saudara, karena Saudara milik Kristus.

1 KORINTUS 2:1-16 (FAYH)

Hikmat yang benar

1 Saudara sekalian yang saya kasihi, waktu saya pertama kali mengunjungi Saudara, saya tidak menggunakan kata yang muluk-muluk dan pikiran yang hebat-hebat untuk menyampaikan berita Allah kepada Saudara. 2 Sebab saya telah mengambil keputusan untuk berbicara hanya mengenai Yesus Kristus dan kematian-Nya di kayu salib. 

3 Saya datang kepada Saudara dalam keadaan lemah, takut, dan gentar. 4 Khotbah saya sangat sederhana, tidak dengan seni berpidato dan hikmat manusia. Tetapi kuasa Roh Kudus yang ada dalam ucapan-ucapan saya membuktikan kepada para pendengar bahwa berita itu berasal dari Allah. 5 Ini saya lakukan, sebab saya ingin supaya iman Saudara beralaskan kuasa Allah dan bukan hikmat manusia.

6 Apabila saya berada di antara orang-orang Kristen yang sudah dewasa kerohaniannya, saya memang berbicara dengan kata-kata berhikmat, tetapi bukan hikmat yang datang dari dunia ini dan bukan pula yang menarik hati orang-orang besar di dunia ini—orang-orang yang menghadapi kebinasaan. 7 Kata-kata kami berhikmat, sebab kata-kata itu berasal dari Allah dan menceritakan rencana Allah yang bijaksana untuk membawa kita ke dalam kemuliaan surgawi. Pada masa yang lalu rencana itu tersembunyi, walaupun sudah dibuat untuk kepentingan kita sebelum dunia dijadikan. 8 Tetapi orang-orang besar di dunia ini tidak memahami rencana itu. Seandainya mereka memahaminya, mereka tentu tidak akan menyalibkan Tuhan Yang Mulia.

9 Inilah yang dimaksudkan oleh ayat Kitab Suci yang menyatakan

bahwa tidak seorang pun pernah melihat, mendengar

ataupun membayangkan hal-hal indah

yang disediakan Allah

bagi orang yang mengasihi-Nya.

10 Tetapi kita mengetahui hal-hal ini, karena Allah telah mengutus Roh-Nya untuk memberi tahu kita. Roh-Nya menyelidiki dan menyatakan kepada kita segala rahasia Allah yang paling dalam sekalipun. 11 Tidak seorang pun benar-benar mengetahui apa yang sedang dipikirkan orang lain, atau bagaimana pribadi orang itu sebenarnya, kecuali orang itu sendiri. Dan tidak seorang pun dapat mengetahui pikiran Allah, kecuali Roh Allah sendiri. 12 Dan Allah benar-benar telah memberikan Roh-Nya (bukan roh dunia ini) kepada kita untuk menerangkan karunia-karunia yang diberikan dengan cuma-cuma berupa rahmat dan berkat yang dilimpahkan Allah kepada kita. 

13 Dalam memberitahukan karunia-karunia ini kepada Saudara, kami menggunakan kata-kata yang disampaikan kepada kami oleh Roh Kudus, bukan kata-kata pilihan manusia. Jadi, kami menggunakan kata-kata Roh Kudus untuk menjelaskan kenyataan-kenyataan Roh Kudus. 

14 Tetapi orang yang bukan Kristen tidak dapat memahami dan menerima pikiran Allah, yang diajarkan oleh Roh Kudus kepada kita. Baginya pikiran itu kedengaran bodoh, sebab hanya orang yang memiliki Roh Kudus dapat memahami apa yang dimaksudkan oleh Roh Kudus. Orang lain tidak dapat memahaminya. 15 Orang yang dipenuhi dengan Roh Allah dapat menilai segala sesuatu, tetapi ia tidak dapat dinilai oleh orang yang tidak menerima Roh Kudus. 16Sebab

“siapa yang bisa mengetahui pikiran Tuhan?

Dan siapa yang bisa memberinya nasihat?”

Tetapi kita memahami hal-hal ini, karena kita memiliki pikiran Kristus.

Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Hari Ini; 7 Oktober 2022 "