Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesimpulan Kitab Efesus Pasal 1 Sampai 4 Injil yang Dinikmati Lalu Dikabarkan

Berkat terkandung dalam Efesus bukan tentang kita tapi tentang Kristus. Sebelum saudara membaca artikel saya yang satu ini lebih, saya ingin menjelaskan bahwa apa yang ada di artikel ini, murni hasil perenungan saya, hasil dari apa yang saya pribadi pelajari bersama teman-teman saya. 

Maka jika Anda mendapati ada kesesatan yang memusatkan pengajaran pada diri sendiri sehingga apa yang saya tulis ini, membuat Anda semakin cinta diri sendiri tidak semakin cinta pada Kristus, maka Anda dapat menghubungi saya dan memberikan Kritik.

Karena ketakutan terbesar saya, saya menyesatkan Anda sehingga Anda melihat kehidupan ini tentang kesuksesan Anda, tentang kesembuhan Anda, tentang cita-cita Anda, dan semuanya tentang kebahagiaan Anda. tidak ada Injil sejati yang dikabarkan. Dan Injil yang dinikmati sehingga mengubahkan hati.

Kesimpulan Efesus Pasal 1 sampai 4 Injil Yang Dinikmati Lalu Dikabarkan

Pasal 1

Mendapati berkat yang nyata dan luar biasa, akan kehendak dari pencipta dunia yang indah ini. Pada ayat 1 Paulus menyatakan bahwa ia menjadi rasul Kristus atau dengan kata lain pelayan Kristus, bahwa inilah kehendak Allah. 

Kita harusnya kembali diteguhlan bahwa diri kita yang sekarang berproses dan melakukan segala sesuatu yang benar, mendisiplinkan diri, membawa diri kepada kekudusan, dan mengelola setiap detik yang Allah berikan kepada kita, sehingga setiap detik itu berharga. 

Merupakan kehendak Allah sehingga kita melayani Dia apapun pekerjaan kita, tidak menjadi batu sandungan. Tetapi kita dimampukan untuk mengabarkan Injil Yesus Kristus melalui pancaran kehidupan kita.

Seringkali pikiran kita dan hati kita bertanya, untuk apa kita melakukan semua ini (kebaikkan dan semua hal yang menyusahkan diri), jika hidup lalu mati, tua dan hanya seperti inilah hidup.

Pertanyaan dalam benak kita ini sangat mengganggu bahkan tidak jarang membuat kita malas untuk melakukan sesuatu yang berguna. Jika pada akhirnya hanya mati.

Namun ketika pertanyaan ini muncul kita mendapati bahwa seluruh makna kehidupan kita, tujuan kita, dan apa yang kita kerjakan sekarang ini Yesus memampukan kita melakukan semua itu, ada dalam Alkitab, Firman Allah.

Pada ayat 18 menjadi pusat doa Pusat doa Paulus bagi jemaat Efesus bahkan bagi Anda dan saya, bagi diri kita sendiri dan nama-nama orang yang muncul dalam doa Paulus doakan dan hal ini seharusnya menjadi pusat doa kita.

Baik itu orang-orang yang kita muridkan dan teman-teman dalam pemuridan dan hamba-hamba Allah yang terus melayani. Baik itu teman kerja kita, baik itu keluarga kita.

Jadi intinya mari hidup bagaimana kita berdoa, dan bergumul dalam pikiran dan hati kita sendiri yang seringkali kebingungan lalu semua itu terjawab ketika kita kembali membaca Alkitab. Kita mendapatkan jawaban bahwa hidup kita adalah milik Kristus dan untuk mengabarkan Kristus.

Pasal 2

Pasal 2 berkat yang akan saya bagikan, saya bersyukur disadarkan akan kehidupan yang dapat banggakan, cita-cita, visi saya, dan segala hal yang saya anggap keren semua itu adalah kematian kekal tanpa Kristsus. 

Segala sesuatu yang berpusat pada diri kita, segala sesuatu yang menceritakan tentang kita dan bagaimana kita dapat menikmati kehidupan merupakan kesia-siaan belaka. 

Ini merupakan kasih karunia yang sangat-sangat membuat kita malu seharusnya jika Anda menyadarinya sekaligus berbahagia, jiwa yang tenang karena menemukan sebuah kekekalan dalam Kristus.

Pada bagian ini, mari mengevaluasi diri kita pada jenis cita-cita, harapan, dan apa yang kita rindukan. Apakah itu tentang bagaimana kita bisa dapat hidup lebih baik bagi diri kita sendiri ataukah hidup, disiplin saya untuk memuridkan orang lain. 

Menjadi berkat bagi orang lain, melakukan pekerjaan baik yang sudah Allah persiapkan sebelumnya Ia mau kita terus hidup di dalam Kristus.

Mari gumulkan hal ini, meninggalkan semua cita-cita, semua jenis pelayanan yang menjadi mimpi kita, semua jenis hikmat yang kita rancang untuk masa depan kita. Yaaaa mari kita terbuka benar-benar terbuka kemana Allah, ingin mengarahkan kita untuk mempreproduksi murid, melahirkan anak rohani.

Pasal 3

Saya bersyukur karena hari-hari ini saya yakin Kristus tinggal dalam saya dan terus-menerus dikuatkan penggilan saya. Bagaimana dengan Anda, percayakah Anda kasih karunia itu nyata, ataukah Anda masih menjadi tuhan atas diri Anda sendri. Maka bertobat saudaraku

Mari kita bersykur karena Allah yang menjadi pokok dan akar-Nya kuat dan kita senantiasa nemempel sebagai ranting. Ranting yang terus menerus dibersihkan melalui doa-doa orang-orang yang hidup hanya untuk Injil Kristus. Ayat 16

Pasa pasal ini kita diteguhkan sama seperti penerapan saya di pasal 1 tentang bagaimana doa-doa pribadi kita, kerinduan kitadalam doa. Dan setiap yang kita lakukan sekarang menjadi pertanyaan bagi diri kira. Apakah untuk Yesus atau hanya sekedar agar diri saya diakui dunia.

Saudaraku kehidupan Kristen sejati adalah kehidupan yang memusatkan segala tujuan dan semua cita-cita hanya bagi Kristus. Karena cita-cita yang sedang dijalani adalah cita-cita Kristus.

Pasal 4

Berkat yang terkandung di dalamnya :

Pada pasal ini kita mendapatkan nasehat untuk hidup dengan moralitas yang ada dalam Injil, di mana setiap moral yang mampu kita kerjakan merupakan buah dari kehidupan kita yang telah hidup hanya di dalam Yesus. 

Setiap kebaikan yang kita kerjakan hanya untuk melayani, memberitakan Yesus kepada orang lain. Sehingga Yesus dikenal dan Allah dimuliakan. 

Pada pasal ini Paulus dengan jelas memberikan kepada kita dua pengertian yang bertolak belakang Antara orang yang sudah percaya dan belum percaya. 

Kehidupan manusia yang bebal, sesat dan bodoh. Dan Palus menjelaskan kehdipan yang terus diperbaharui dalam Kristus.

Belajar untuk menjadi rendah hati, lemah lembut, dan mengasihi terus mendoakan kawan-kawan yang memiliki kesatuan Roh yaitu teman-teman yang mau berkomitmen dan bertahan demi Injil.

Memberitakan Injil dan memuridkan agar para bayi rohani teguh dalam Injil. Tentunya semua ini untuk itu Allah yang ada sejak dunia diciptakan. Yesus memampukan kita.

Saya berdoa kiranya pelajaran singkat dari Efesus pasal 1 sampai pasal 4 dapat memberkati Anda dan memberikan kepada Anda gambaran bahwa kehidupan Kristen sejati hanya untuk menikmati Kristus dan untuk memberikatakan Kristus. AMIN