Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Refleksi Natal; Persiapkan Jalan Oleh John Piper

Renungan Refleksi Natal; Persiapkan Jalan Oleh John Piper

Persiapkan Jalan 

Oleh John Piper

Apa yang dilakukan Yohanes Pembaptis bagi orang-orang Israel juga dapat dilakukan oleh masa Adven bagi kita. Jangan biarkan musim Natal membuat Anda tidak siap; maksud saya, tidak siap secara rohani. Sukacita dan dampaknya akan menjadi sangat besar jika Anda siap!

Jadi, supaya Anda siap . . .

Pertama, renungkanlah kenyataan bahwa kita memerlukan Juruselamat. Natal adalah sebuah keyakinan sebelum itu menjadi sebuah kesenangan. “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Luk. 2:11). Jika Anda tidak memerlukan Juruselamat, Anda tidak memerlukan Natal. Natal tidak akan mencapai tujuannya sampai kita benar-benar memerlukan seorang Juruselamat. Biarlah renungan-renungan Adven singkat dalam buku ini membangkitkan perasaan rindu Anda akan Juruselamat.

Kedua, libatkanlah diri Anda dalam usaha memeriksa diri sendiri. Masa Adven bagi Natal adalah seperti masa Prapaskah bagi Paskah. “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apa- kah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” (Mzm. 139:23-24). Kiranya setiap hati menyiapkan tempat bagi-Nya . . . dengan membersihkan “rumah” masing-masing. 

Ketiga, bangunlah antisipasi, harapan, dan sukacita yang berpusat pada Allah di rumah Anda—khususnya bagi anak- anak Anda. Jika Anda bersuka karena Kristus, mereka juga demikian. 

Jika Anda dapat membuat Natal penuh kegembiraan hanya karena hal-hal jasmani, bagaimana mungkin anak-anak Anda akan haus akan Allah? Condongkanlah pikiran Anda untuk menjadikan keajaiban dari kedatangan sang Raja nyata bagi anak-anak Anda.

Keempat, tenggelamkan diri Anda di dalam Alkitab, dan hafalkan ayat-ayat yang dahsyat! “Bukankah firman-Ku seperti api? Demikianlah firman TUHAN” (Yer. 23:29). Kumpulkanlah api itu dalam masa Adven ini. Api firman-Nya hangat. Itu berkilauan dengan warna-warni anugerah. Itu dapat menyembuhkan seribu luka. Dan itu memberi terang bagi kegelapan malam.

Kelima Membawa Pikiran Saya Kepada Kristus

John Piper dengan sangat indah, melalui perenungannya yang pertama melalui buku yang telah diterjemahkan dan diterbitkan oleh Literatur Perkantas. Dengan judul, "Kabar Baik Tentang Kesukaan Besar." Membawa kita untuk untuk mempersiapkan kehidupan yang benar-benar bersukacita karena Yesus, bukan hal-hal jasmani, hal-hal yang tidak bersifat kekal.

Hanya Kristus yang kekal, jiwa kita yang telah ada di dalam Dia, jiwa kita kekal dan kehidupan kekal adalah kehidupan yang dikaruniakan kepada kita setelah kita dilahirkan dalam keadaan yang berdosa. Karena itu saudaraku, saya menawarkan poin ke lima yang saya pikir sangat mendesak untuk Anda di hari natal ini. 

Yaitu tentang bagaimana hati dan pikiran Anda berpusat pada Yesus, Dialah sukacita, Dialah tujuan dan Dialah Tuhan. Dan Dialah yang benar-benar kita perlukan untuk kehidupan yang sekarang dan yang akan datang. Karena kita diciptakan untuk diri-Nya.

Mari kita mulai,…… Untuk Selalu Mengingat Yesus

Ibrani 12:3 (TB) Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

Natal merupakan panggilan sukacita untuk kita dapat menjadi seseorang yang benar-benar kuat dan tidak menjadi lemah. Sukacita natal berpusat pada Yesus, ini adalah panggilan untuk tidak menjadi putus asa. Menjadi kuat dalam hal apa? Menjadi tidak putus asa dalam hal apa? Mari kita merenungkan lebih dalam lagi.

Marilah kita bersama-sama melihat pada Sang Natal, pusat dari apa yang kita rayakan, yaitu Dia Yesus kristus. Dialah sumber dari kekuatan, sukacita dan kehidupan yang menjadi kuat dan tidak putus asa. 

Dalam hal kehidupan yang memperjuangkan kebenaran, untuk hidup di dalam kebenaran dan menghidupi kebenaran sehingga kebenaran Natal, cahaya Injil Yesus Kristus dapat diterima oleh banyak orang. Ini sangatlah penting, ini sangatlah mendesak bagi jiwa kita yang membutuhkan kekudusan dan kesalehan, di mana kehidupan yang bersekutu dengan Yesus merupakan kebutuhan Anda dan saya hari ini.

Kita dikuatkan dalam hal berjalan bersama Yesus, untuk menerima didikan Yesus untuk dijadikan taat pada kehendak Yesus. Kita mematikan dosa yang menyesatkan dan mendatangkan frustasi bagi setiap jiwa yang mengecap madu racun dari dosa. Kita dikuatkan dalam hal, memperjuangkan kekudusan, memperjuangkan kehidupan yang memandang kepada Yesus, kita bersukacita ketika merenungkan Dia.

Jadi sekarang, di hari natal ini, marilah kita ingat selalu akan Yesus yang telah disalibkan itu, Yesus yang telah memberikan diri-Nya menjadi dosa dan ditimpakan hukuman kutuk dosa. Sehingga kita yang merenungkan Dia, di dalam Dia percaya kepada Dia dan bertobat dari segala dosa. 

Marilah ingat akan Dia yang bukan hanya mati untuk kita, Dia telah hidup sempurna menggantikan kita, ketika mati di dalam kutuk. Dia telah dibangkitkan di dalam kemuliaan di mana kita yang percaya beroleh pengharapan yang sama, akan kehidupan yang dibangkitkan setelah kematian. Natal, membawa kita pada sukacita kekekalan yang indah, menyenangkan, dan menyegarkan jiwa, ini sungguh memuaskan. 

1 Petrus 3:18 (FAYH) Kristus juga menderita. Ia mati satu kali untuk kita, orang-orang berdosa, meskipun Ia sendiri tidak pernah bersalah, supaya Ia dapat membawa kita dengan selamat ke rumah Allah. Tubuh-Nya mati, tetapi Roh Allah membangkitkan-Nya ke kehidupan baru. Soli Deo Gloria.

Sumber: Good News of Great Joy (Kabar Baik tentang Kesukaan Besar)

Posting Komentar untuk " Renungan Refleksi Natal; Persiapkan Jalan Oleh John Piper"