Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Efesus 2:3 Kami Adalah Orang-Orang yang Harus Dimurkai

Efesus 2:3 Kami Adalah Orang-Orang yang Harus Dimurkai

Efesus 2:3 (TB) "Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan pikiran kami yang jahat pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain."

Allah tidak memiliki kewajiban untuk menebus kita dari kutuk dosa, Allah tidak berkewajiban untuk membebaskan kita dari murka-Nya. Ia berkewajiban untuk membuang kita dan seharusnya kita dimurkai karena keadilan dan kekudusan-Nya. Paulus dengan sangat baik menyadari kebenaran ini, oleh karenanya ia sadar bahwa ia adalah seseorang yang selayaknya untuk dimurkai. 

Tetapi karena kerelaan kasih-Nya, maka Ia memberikan diri-Nya sebagai kehidupan yang harus menderita untuk memberikan kebenaran-Nya bagi Anda dan saya yang tidak benar. Ketika kita percaya kepada Yesus berdasarkan kasih karunia-Nya, kita bertobat dari dosa karena kita sadar bahwa dosa adalah musuh dari kehidupan dan Kristuslah kehidupan. 

Paulus menyadari bahwa ia orang berdosa, maka makai menuliskan pada dasarnya ia juga adalah orang berdosa. Dan sampai di mana ia menuliskan surat Efesus, ia tetaplah orang yang layak untuk dimurkai. Ia tidak dimurkai karena Kristus yang telah menyelamatkannya. Ini merupakan kabar baik, Injil Yesus Kristus. Inilah yang seharusnya kita renungkan setiap hari di dalam hati dan pikiran kita.

Kita yang ada di dalam Yesus, harus menggumulkan secara serius dan membawa diri kita kepada Allah setiap saat. Agar kita tidak lagi dikuasai hawa nafsu dan kedagingan yang membinasakan. Mendekatlah, mendekatlah, bawalah pikiran dan hati kepada Kristus saja.

Memikirkan Yesus, penuhi hati dengan Injil, penuhi pikiran dengan Firman Tuhan. Buatlah diri untuk semakin rindu akan Kristus dan berjaunglah menikmati kemuliaan-Nya, di dalam Dia saja. Setan siap menerkam, ia tahu bahwa kita telah menyatakan diri untuk bercerai dari-Nya. Maka ia ingin kita, kembali kepada-Nya. Ini merupakan perperangan seumur hidup.

Kristuslah yang memampukan, Kristus merupakan jaminan, pengampunan yang berlimpah dianugerahkan kepada kita, ketika kita bertobat. Maka selalu ada seruan pertobatan untuk Anda dan saya. Perjalan kita panjang, hawa nafsu dan kedagingan, dan setan yang menggoda selalu melekat pada diri. Maka dari itu sangatlah penting, untuk kita semakin mendekat kepada Allah saja.

Kiranya Roh Kudus memampukan, memberikan penghiburan, dan memberitakan Injil yang benar setiap hari kepada Anda dan saya. Jika kita tidak membaca Alkitab, maka ini merupakan kerugian terbesar, bagaimana mungkin Roh Kudus dapat memberitakan Injil sedangkan Injil tidak kita tanam di pikiran kita, Kiranya kita semakin rajin membaca Alkitab. AMIN