Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 66:1-4 Betapa Dahsyatnya Segala Pekerjaan-Mu

Renungan Mazmur 66:1-4 Betapa Dahsyatnya Segala Pekerjaan-Mu

Ayat Alkitab Mazmur 66:1-4

Judul Renungan: Betapa Dahsyatnya Segala PekerjaanMu

Mazmur 66:1-4 (TB) Untuk pemimpin biduan. Nyanyian Mazmur. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, 2 mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! 3 Katakanlah kepada Allah: ”Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu; oleh sebab kekuatan-Mu yang besar musuh-Mu tunduk menjilat kepada-Mu. 4 Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, memazmurkan nama-Mu.”

Ini merupakan ajakan untuk bersorak bagi Allah, ini merupakan panggilan untuk melihat kepada Dia yang benar-benar mulia. Sebagai manusia, jika kita tidak bersorak kagum kepada Allah yang menciptakan kita, maka kita akan bersorak kagum pada ciptaan. Kehidupan hari ini, merupakan kehidupan yang ada di dalam dosa, sejarah kehidupan manusia, merupakan sejarah kelam di mana pusat dari penyembahan manusia adalah ciptaan fana. 

Manusia hidup dalam kemuliaan palsu yang mereka ciptakan, manusia mengira mereka hidup dalam kebebasan dan penyembahan yang sejati. namun pada faktanya mereka hidup dalam kebinasaan, Kesia-siaan hidup dan berpaling dari kemuliaan yang untuk itu mereka hidup dan diciptakan. Maka dari itu, melalui renungkan ini, ada panggilan untuk kita, datang kepada Allah, melihat kemuliaan-Nya dan hidup untuk melayani Dia, ketika itu benar-benar terjadi atas kehidupan Anda dan saya, maka inilah kepuasan.

Untuk sampai pada penyembahan sejati, bukanlah karena Anda dan saya dapat melakukan itu melainkan karena Allah sendiri yang menyatakan diri-Nya. Untuk membawa manusia kembali kepada diri-Nya, inilah yang menjadi dasar iman kita hari ini.  Dan pernyataan Allah, sampai pada titik di mana Dia turun ke dalam dunia, yaitu Yesus Kristus.

Karena Yesus telah hidup secara sempurna di dalam kemanusiaan-Nya, Dia hidup mematuhi hukum Allah dan tidak pernah Dia melakukan dosa. Maka Dialah yang layak, menjadi korban penebus dosa karena kehidupan-Nya yang benar-benar sempurna. Yesus yang hidup kudus, mati disalibkan, ini merupakan kematian yang paling mengerikan. Karena kematian di atas kayu salib, berarti terkutuk, mati dalam kutukan yang seharusnya Anda dan saya terima.

Kutuk dosa kita ditimpakan ke kepada tubuh Kristus, di atas kayu salib Yesus menjadi manusia paling berdosa. Bukan karena Dia melakukan dosa, melainkan karena dosa-dosa kita. Sehingga kita yang percaya kepada Yesus, menerima semua kesempurnaan kehidupan yang benar. Kebenaran yang Dia lakukan selama hidup. Diberikan kepada kita, percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kita melihat dengan jelas segala dosa kita, kita melihat dengan jelas segala ketidakmampuan kita untuk datang kepada Allah.

Kita bertobat dari dosa, dahalu yang kita anggap berharga, kini semua itu sangat tidak berharga karena pengenalan akan Yesus Kristus. Kita hidup dalam kebenaran yang Dia berikan untuk menyembah Allah. Ketika di dalam Yesus, hidup untuk Yesus dan melayani Yesus, kini kita hidup untuk melihat kemuliaan-Nya setiap hari melalui firman Tuhan yang kita renungkan.

Jadi saudaraku, inilah pekerjaan Allah yang dapat Anda dan saya renungkan setiap hari yaitu “Injil” Allah yang telah mengaruniakan Anak-Nya, untuk menyelamatkan umat manusia. Sehingga kita dapat berkata dengan penuh kekaguman, “Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu; oleh sebab kekuatan-Mu yang besar musuh-Mu tunduk menjilat kepada-Mu. Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, memazmurkan nama-Mu.”

Kita kini memiliki pengharapan yang pasti, di dalam Kristus kita menjadi umat Allah yang menyembah Dia. Kita hidup di  dalam dunia dengan misi, memazmurkan nama Tuhan melalui kehidupan yang mengasihi. Kita memberikan dan menikmati persekutuan dengan Yesus. Amin.