Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Amsal 11:3 Dipimpin Oleh Ketulusan

Renungan Amsal 11:3 Dipimpin Oleh Ketulusan

Ayat Alkitab Amsal 11:3

Judul Renungan: Dipimpin Oleh Ketulusan

Amsal 11:3 (TB) Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.

Amsal 11:3 (BIMK) Orang baik dituntun oleh kejujurannya; orang yang suka bohong dihancurkan oleh kebohongannya.

Amsal 11:3 (TSI) Orang jujur akan berhasil karena dituntun oleh ketulusan mereka, tetapi orang licik akan dihancurkan oleh kecurangan mereka sendiri.

Kehidupan Anda dan saya terbuka di hadapan Allah, tidak ada yang tidak terlihat oleh-Nya, Dia tahu setiap detail dosa kita, kejahatan hati dan semua rencana jahat. Setiap keinginan yang jahat akan membuahkan hal-hal jahat bagi diri kita sendiri. Pada dasarnya, dosa dan segala keinginannya adalah kematian bagi jiwa yang kekal. 

Menjauhkan manusia dari kehidupan yang seharusnya ia jalani, menjauhkan dari Allah yang kudus karena rasa bersalah yang sangat kuat. Tidak ada yang lebih mengerikan dari pada kebenaran ini, ketika kita menyadarinya baiklah kita terus hidup dalam pertobatan. Karena kebohongan benar-benar merusak, memaksa kita menjadi seseorang yang bukan diri kita sendiri dan itu menggelisahkan.

Manusia diciptakan untuk Allah, menikmati kasih sejati yang berasal dari Dia yang telah menciptakan kita. Namun dosa, merusak sendi-sendi kehidupan kekal, menjauhkan kita dari kehidupan kekal dan memasukkan kita ke dalam kehidupan fana yang berujung pada penyesalan akan kematian yang begitu kuat. Saudaraku, kekuatan dosa ada di dalam setiap keinginan daging kita, hal ini ada sejak kita ada di dalam kandungan ibu kita dan bagaimanakah kita dapat diselamatkan?

Kabar baiknya, bahwa keselamatan datang ke dalam kehidupan melalui pekerjaan Allah bukan melalui pekerjaan kita. Berdasarkan kesetiaan dan kekuasaan Allah atas dunia ini. Sehingga kehidupan Kristen bukanlah panggilan untuk menjadi lebih baik, melainkan menjadi murid Kristus yang hidup dalam kemerdekaan dan kebenaran sejati yang terus mengubahkan. 

Kita dipanggil untuk masuk ke dalam persekutuan yang baru, bersama dengan Tuhan kita ditebus dari kehidupan yang sia-sia dalam dosa Untuk hidup bagi Allah. Sehingga sekarang ketika kita bertobat dari dosa dan hidup bagi Allah di dalam kasih karunia yang melimpah bagi kita, kita dimampukan untuk jujur, berjalan di dalam kejujuran yang Kristus tempatkan di dalam hati kita yang telah bangkit dari kematian. Sehingga hidup dalam ketulusan untuk membawa orang ke dalam keselamatan yang berasal dari Kristus.

Ketulusan orang percaya berpusat pada Kristus, untuk membawa jiwa-jiwa kepada Kristus, kita hidup memperkenalkan Kristus dan menikmati kuasa Kristus yang telah membebaskan dari dosa. Ketulusan yang berasal dari kasih karunia, karena telah menikmati pengampunan dosa, sehingga dituntun oleh kuasa Kristus untuk mengabarkan kasih Kristus. 

Inilah inti dari setiap kebenaran yang kita renungkan, yaitu Persekutuan dengan Kristus untuk menjadi semakin serupa dengan Dia. Kita menyembah Dia, kita semakin mengenal Dia dan diberikan kekuatan baru untuk mengasihi Dia. Di dalam kasih Kristuslah kita hidup dalam kebenaran yang sejati dan mengubahkan, kita bersukacita melakukan kehendak-Nya, kita diberikan terus kesempatan untuk bertobat dan menyadari tanpa Yesus kita tidak dapat melakukan apa-apa. Hanya ketika kita ada di dalam Roh Ketulusan, maka kita melakukan pekerjaan yang benar-benar bermakna kekal.

Kehidupan yang dipimpin oleh ketulusan adalah kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus, Roh Kudus yang menuntun kita pada Injil dan terus menyadarkan kita akan realitas dosa. Sehingga kita sekarang hidup bukan lagi dituntun oleh keinginan daging melainkan keinginan Roh, Roh ketulusan ada di dalam kita, sehingga kita terus hidup untuk melakukan segala sesuatu yang baik berdasarkan firman Allah untuk kemuliaan Allah dan kita menikmati kehadiran Allah dalam kehidupan kita. Amin.