Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Amsal 11:8 Diselamatkan Dari Kesukaran

Renungan Amsal 11:8 Diselamatkan Dari Kesukaran

Ayat Alkitab Amsal 11:8

Judul Renungan: Diselamatkan Dari Kesukaran

Amsal 11:8 (TB) Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya.

Amsal 11:8 (BIMK) Orang saleh terhindar dari kesukaran; orang jahat mendapat rintangan.

Amsal 11:8 (TSI) Allah menolong orang benar menghindar dari masalah, dan sebagai gantinya Dia membiarkan orang jahat mengalami masalah itu.

Pengharapan kita ada di dalam Pribadi TUHAN yang menciptakan dunia ini, kata dapat berkali-kali merenungkan kebenaran yang sangat melegakan ini dan memberikan sukacita. Bahwa Allah bekerja di balik layar untuk mendatangkan kebaikan, ini merupakan panggilan untuk menyerahkan diri kepada-Nya dan memperoleh penyertaan-Nya.

Saudaraku, pada dasarnya di dalam TUHAN, kita tidak semata-mata terbebas dari masalah hidup. Selama kita masih hidup  penderitaan dan kesukaran, tantangan dan kekacauan akan terus ada, kita hidup di dalam dunia yang kacau berserta orang-orang kacau yang juga pendosa.  Dosa telah menjadi fakta yang nyata dan menjadikan seseorang manusia fasik, dosa menjadikan seseorang jahat dan hidup berdasarkan keinginan nafsu dirinya sendiri. 

Kekacauan dunia ini hadir karena semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah, semua manusia ingin menjadi tuhan atas diri sendiri dan kehidupan. Hal-hal buruk terjadi karena keputusan yang buruk, hal buruk terjadi karena kehidupan yang tidak ada di dalam kehendak Allah, kematian menjadi fakta yang menakutkan karena tidak adanya kemuliaan. 

Namun di dalam kasih setia Tuhan yang menyelamatkan orang benar, kita tahu bahwa kematian adalah keuntungan dan hidup dalam kesukaran merupakan bagian terbaik untuk menikmati kemuliaan yang diberikan cuma-cuma karena kasih karunia Yesus Kristus. Kita memperoleh pengharapan di dalam penderitaan, hanya di dalam Yesus, karena Yesus menyertai. 

Di dalam kasih Yesus, kita tahu segala hal yang kita kerjakan pada dasarnya, membawa kita pada kehidupan kekal yang diberikan oleh Allah. Itu adalah kehidupan kekal bersama-sama dengan Yesus, kehidupan kekal yang diperoleh karena Yesus telah hidup sebagai manusia kudus dan benar, hidup menderita dan mati dalam penderitaa di atas kayu salib sebagai orang berdosa, namun telah dibebaskan dari maut, Dia dibangkitkan pada hari ke tiga.

Kebangkitan Yesus inilah yang menjadi sumber harapan kita, menjadi sumber kekuatan baru kita dan memberikan kita semangat untuk memberitakan kasih Yesus kepada dunia. Kita dibenarkan dan diselamatkan karena anugerah Tuhan, kita bukan hanya diselamatkan dari dunia yang jahat, meskipun kita bisa saja mati karena memberitakan nama Yesus, kita diselamatkan dari dosa, dari kutuk hukuman dosa, dari murka Allah yang kekal. Karena murka-Nya telah ditimpakan kepada Yesus di atas kayu salib, murka-Nya yang mengerikan itu telah memakan habis dosa kita di dalam tubuh Yesus yang tercabik-cabik di atas kayu salib.

Sehingga kita yang percaya kepada Yesus dan bertobat dari dosa kita, kita diselamatkan bukan karena apa yang kita lakukan. Ini murnia karena apa yang Yesus telah lakukan untuk kita, karena inilah kita memperoleh hidup yang baru, kehidupan yang membenci setiap dosa, melepaskan kefasikan hidup dan berjuang melakukan segala hal yang baik untuk memuliakan nama Tuhan. 

Kasih setia Tuhan tidak terbatas, keselamatan yang Dia berikan bukan berdasarkan kesetiaan Anda dan saya. Apa yang Tuhan berikan dan kerjakan, berdasarkan kuasa-Nya, kasih-Nya dan kesetiaan-Nya. Sehingga hari ini, ketika Anda membaca renungan ini, datanglah pada Yesus, berserulah kepada-Nya dan Dia pasti mendengarkan Anda dan memberikan Anda kehidupan yang sejati, bertobatlah dari dosa dan hiduplah untuk menyembah Yesus dan memberikan seluruh kehidupan kita kepada Yesus. Amin.