Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yohanes 4:14 Ia Tidak Akan Haus Untuk Selama-lamanya

Yohanes 4:14 Ia Tidak Akan Haus Untuk Selama-lamanya.

Yohanes 4:14 (TB) tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”

Dia yang percaya pada Yesus merasakan kecukupan di dalam Tuhannya untuk memuaskan dirinya di saat ini, dan untuk mengenyangkan dirinya selama-lamanya. Orang percaya bukanlah orang yang siang-siangnya jemu karena merindukan kenyamanan, dan yang malam-malamnya panjang karena tak adanya pemikiran yang menceriakan hati, karena di dalam agamanya ia merasakan mata air sukacita sedemikian, air mancur penghiburan sedemikian, sehingga ia puas dan bahagia. 

Tempatkan ia dalam sebuah ruang gelap di bawah tanah dan dia akan menemukan teman yang baik; tempatkan dia di gurun tandus dan dia akan makan roti surga; jauhkan dia dari persahabatan dan dia akan menjumpai “sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.” (Amsal 18:24) 

Hancurkan semua pohon jaraknya, dan ia akan menemukan perteduhan di bawah Batu Zaman; hisap fondasi harapan duniawinya, tapi hatinya akan tetap, percaya di dalam Tuhan. Hati tidak pernah puas seperti halnya kuburan sebelum Yesus masuk ke dalamnya, baru kemudian hati itu menjadi cangkir yang penuh melimpah. Ada kesempurnaan di dalam Kristus sehingga Dia sendiri adalah segalanya bagi orang percaya. 

Orang suci sejati merasa sangat puas dengan Yesus yang serba cukup sehingga ia tidak lagi merasa haus—kecuali rasa haus yang lebih dalam akan mata air kehidupan. Dalam sikap yang manis itu, hai orang-orang percaya, engkau haruslah merasa haus; itu bukanlah rasa haus yang menyakitkan, tetapi akan keinginan mengasihi; engkau akan menemukan bahwa terengah-engah mengharapkan kenikmatan dari kasih Yesus adalah hal yang manis. 

Pada hari-hari lampau, orang mengatakan, "Biasanya aku menenggelamkan emberku ke dalam sumur hingga penuh, tapi sekarang rasa hausku akan Yesus sudah tak tertahankan, sehingga aku ingin sekali menaruh sumur itu pada bibirku, dan langsung meminumnya." Apakah ini adalah perasaan yang kau miliki di hatimu, wahai orang percaya? Apakah engkau merasa bahwa semua keinginanmu dipuaskan dalam Yesus, dan sekarang engkau tidak ingin apapun lagi, selain untuk mengenal Yesus lebih banyak, dan bersekutu dengan-Nya lebih dekat? 

Kalau begitu, datanglah terus ke mata air itu, dan ambillah air kehidupan dengan cuma-cuma (Wahyu 22:17). Yesus tidak akan pernah merasa engkau mengambil terlalu banyak, Dia akan selalu menyambutmu dan berkata, “Minumlah, ya, minumlah yang banyak, oh kekasih.”

____________________

RENUNGAN PAGI (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.