Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 1:5-6 TUHAN Mengenal Jalan Orang Benar dan Fasik

                                             

1:5-6 (TB) “Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu juga orang berdosa dalam perkumpulan orang benar; sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.”

Ketika kita dilahirkan dengan rupa yang menggemaskan. Tidak dapat dibayangkan oleh kedua orang tua kita, jika anak mereka harus meninggal. Tetapi saya mengajak Anda melalui Firman Tuhan Hari Ini dan Renungan, untuk merenungkan satu realita yang terjadi di dalam kehidupan manusia.

Ketika saya menyadari hal yang mengerikan ini, dari satu realita bahwa dunia dan umat manusia sebenarnya benar-benar rusak. Saya mencari kebenaran, tidak hanya saya, semua manusia mencari pemulihan dan kebenaran sejati yang dapat membuat diri  mereka benar-benar hidup.

Kita kembali ke seorang bayi yang baru lahir. Anggap saja itu saya atau bisa juga itu diri Anda, seorang bayi yang polos dan tidak berdaya. Tetapi Alkitab mengatakan, bahwa di dalam kandungan ibuku aku dikandung dalam dosa. 

Tidak ada manusia yang terluput dari yang namanya dosa. Saya ingin menegaskan kepada Anda bahwa dosa adalah masalah terbesar yang tidak bisa kita katakan bahwa semuanya baik-baik saja. Kita sedang dalam kematian kekal, kita tidak ada harapan, jika kita melihat ke dalam diri sendiri.

Tidak, kita ada di dalam kematian, seorang anak kecil itu ada di dalam kematian dan kebinasaan kekal. Gelapnya dunia ini, segala hal palsu yang ia berikan benar-benar menyesatkan manusia. Baiklah kita memikirkan hal ini, baiklah kita sadar akan keseriuasan dosa. Dan kemana seharusnya hati dan pikiran kita terarah. 

Terpenting dari semuanya itu, baiklah kehidupan Anda dan saya belajar terus menerus untuk berpusat kepada Kristus. Maka dari itu, tujuan dari pembelajaran Anda dan saya melalui artikel renungan ini, kita akan mendalami sifat Allah yang mengenal setiap jalan yang harus ditempuh manusia.

Dua poin yang akan saya bagikan melalui artikel ini, yaitu bagaimana sifat Allah yang Maha Tahu pada dasarnya mengenal setiap jalan yang dipikirkan, ditempuh, dan digumulkan setiap anak-anak manusia. Melalui sifat-Nya inilah ada tawaran untuk kita puas berjalan di halan kebenaran yang sesak dan menyakitkan daging dan nafsu dosa bahkan kematiannya. 

Ini merupakan kabar baik, mari kita masuk ke dalam poin-poin;

1. Jalan yang kita ditempuh

Kefasikan berkali-kali ditulis di dalam Alkitab, saya tidak ingin Anda berpikir bahwa orang fasik yang Alkitab tuliskan. Bahwa itu adalah orang lain, orang fasik itu adalah Anda dan saya. Itu Anda, ya Anda orang fasik, saya orang fasik dan kita adalah orang-orang yang berjalan di jalan kenyamanan di dalam dosa dan kesesatan yang mengerikan. 

Pikiran kita terarah pada bagaimana kita dapat melawan Allah dan jika bisa kita memanfaatkan Dia untuk kepentingan pribadi. Hal ini mengerikan, manusia terlalu dalam melawan Allah. Anda dan saya benar-benar tidak tahu diri.

Ciptaan yang dari debu, gambar dan rupa Allah, sehingga ia menganggap dirinya adalah allah. Kita suka jalan lebar yang dunia ini berikan dan nyatakan. Jalan lebar yang ditawarkan adalah kenyamanan di dalam gereja dan bertepuk tangan dan bernyanyi tetapi tidak ada sedikitpun hati yang terarah untuk pertobatan sejati. Melihat Kristus saja dan menginginkan Kristus saja.

Jika Anda seorang pengkotbah, berhenti berkata BERKAT dan MUJIZAT, perbanyaklah kabarkan Injil kepada jemaat Anda, bahkan setiap saat. Berhenti melatih jemaat Anda untuk semakin fasik dan mencintai dunia dan tidak mengenal siapa Yesus dan tidak tahu jalan yang harus mereka tempuh. Sehingga jalan mereka adalah jalan berkat dan mujizat. Anda harus betobat begitu juga dengan jemaat Anda.

Perbanyak kabarkan dosa, dosa dalam diri mereka dan Anda. Kefasikan yang Alkitab tuliskan adalah kita, kita berjalan dalam kebinasaan, kita menyedihkan, kita menganggap diri berharga, kita yang berusaha berpikir positif agar semuanya baik-baik saja. Ini semua kebohongan, ini semua bukan yang ingin Alkibat sampaikan. 

Alkitab bukan buku motivasi, Alkitab adalah buku yang akan membukakan secara jelas kematian Anda di dalam dosa, sehingga Anda benar-benar harus bertobat. KABARKAN INI KEPADA JEMAAT ANDA DAN DIRI ANDA SENDIR.

Kesedihan terbesar saya hari-hari ini adalah, ketika sebuah kotbah, sebuah renungan. Membawa orang kepada jalan sesat yaitu yesus sih pembuat mujizat dan pemberi berkat. Kata “berkat” dan “mujizat” disuarakan jauh lebih banyak, kebahagiaan, lepas dari penderitaan, keadaan yang dipulihkan, kehidupan yang akan menjadi seperti diinginkan, jika iman kita besar. KOTBAH SEPERTI INI ADALAH KACAU. 

Tidak membawa jemaat kepada Kristus yang ada di Alkitab, Kristus yang dengan tegas membenci dosa dan menyerukan pertobatan. Bahkan pernah mengusir para murid untuk tidak mengikuti Dia, (Yohanes 6:60-66).

Beritakan Kristus, beritakan salib, dan beritakan jalan yang sempit, ini pokok utama yang harus ada di dalam Firman, baik kepada diri sendiri dan orang lain.

Bawa kehidupan Anda dan jemaat Anda untuk kegum dan secara jelas memberikan diri mereka hanya kepada Kristus. Untuk tunduk dan taat kepada-Nya saja.

Saudaraku, semua hal yang saya tunjukkan di atas, adalah jalan yang kita hari-hari ini tempuh. Gereja berjalan di jalan yang bukan jalan salib. Mereka mencintai dunia, bukan Kristus. Inilah yang Pemazmur tuliskan “Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, jalan orang fasik menuju kebinasaan.”

Jika Anda merasa terhakimi saat membaca renungan ini, saya bersyukur berarti saya memberitakan kebenaran. Sebab orang fasik memang tidak tahan terhadap penghakiman, walaupun itu penghakiman yang dari orang berdosa seperti saya. 

Tetapi saya berdoa, kiranya Roh Kudus bekerja di hati Anda dan Anda dapat melihat betapa mengerikannya kesesatan kita, jika kita tidak berpusat pada Kristus setiap hari.

Lebih baik Anda merasa terhakimi karena tulisan ini dan Anda betobat, dari pada Anda terhakimi ataupun merasa baik-baik saja dan tidak bertobat, Anda terus hidup dalam kefasikan dan terus mencitai keduniawian Anda. Baik yang nyata-nyata maupun berselimutkan agama.

Pada poin yang kedua, saya mengajak Anda untuk merenungkan PERTOBATAN yang seperti apa? Yang pemazmur sampaikan melalui renungan kita yang berdasarkan Mazmur 1:5-6. Dia Allah yang mengenal jalan orang benar. Kita telah belajar jalan kefasikan yang telah kita tempuh salama ini, marilah kita masuk pada pertobatan sejati! Jalan kebenaran yang Allah kenal.


2. Jalan yang ditunjukkan 

Yesus adalah jalan kebenaran, Ia adalah kebenaran yang sejati, di dalam Dialah Anda akan mendapatkan jalan kebenaran yang harus ditempuh. Injil memberitakan kepada Anda dan saya betapa berdosanya kita, namun ada karya keselamatan yang menyerukan pertobatan yang membawa kita untuk membenci yang Allah benci dan mencintai yang Allah cintai.

Matius 7:13-14 (TB) "Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kebinasaan dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Jalan yang Allah tunjukkan melalui karya Kristus adalah jalan yang sempit, jalan menyangkal diri dan memikul salib. Ini adalah jalan yang harus melihat kengerian dari murka Allah. Dan dosa-dosa di dalam diri sehingga Anda dan saya memiliki alasan kuat untuk membenci pemberontakan kita terhadap Allah. 

Kita sadar kefasikan kita dan membenci kefasikan itu dan melihat hanya kepada Kristus. Dan menginginkan Kristus saja, inilah Kekristean sejati.

Kristen yang berpusat pada Kristus. Sebab Allah mengetahui jalan orang benar, tidak ada manusia yang benar, tidak ada manusia yang baik. Semua keputusan manusia yang tidak berasal dari Allah akan berujung pada kesedihan yang mendalam, bahkan kebinasaan.

Melalui Firman Tuhan Hari Ini dan Renungan Mazmur 1:5-6, Saudaraku, saya mengajak Anda untuk percaya kepada Yesus! Ya percaya yang didahului dengan pertobatan, menyerahkan hak dan hidup hanya untuk kemuliaan-Nya.

Ini adalah kepercayaan yang yakin bahwa hanya iman kepada Kristus saja, di sana ada keselamatan. Kepercayaan yang didahului oleh pertobatan dengan membenci dosa. Sehingga perjalanan Anda dan saya di dalam Yesus, adalah jalan kebenaran yang mematikan kuasa dosa setiap hari. 

Melukai nafsu daging dan menyiram luka itu dengan cuka sehingga ia benar-benar tidak berdaya. Anda dan saya harus tegas pada diri kita yang pada dasarnya cinta dosa. Kita harus tegas menyatakan bahwa kita sekarang milik Kristus. Kita berada di dalam kehidupan baru, kita memiliki Yesus dan Kristus TUHAN atas kehidupan.

Sehingga ketundukkan, semua cita-cita, semua kerinduan, semua hal yang dikerjakan. Tertuju pada Kristus untuk menikmati sukacita di dalam Dia. Pengenalan yang dalam akan Dia dan kehidupan yang melimpah dengan kasih kepada sesama dalam Dia untuk mengabarkan Dia, Sang Kabar Baik dari sorga.

  • Injil adalah jalan yang ditunjukkan

Yesus yang merelakan nyawa-Nya. Dia yang menjadi, bukan hanya sebagai hamba, Dia terhitung  sebagai penjahat, Ia sangat-sangat menderita. Daging-Nya yang kudus dan tidak berdosa. Harus ditimpakan semua dosa Anda dan saya, seolah-olah daging Kristus yang kudus telah berdosa dan tidak layak dihadapan Allah.

Padahal dosa kitalah yang Ia tanggung. Cawan murka Allah ditimpakan kepada-Nya, karena Dia taat kepada Allah Bapa, Ia menerima semua ini, untuk menunjukkan betapa buruknya refutasi manusia dan refutasi itu seolah-olah Dia yang memiliki-Nya. Tetapi inilah jalan kemuliaan yang Allah tunjukkan melalui Yesus, sehingga Yesus dimuliakan Allah Bapa, semua kuasa ada pada-Nya.

Kegelapan yang akan hilang dan diterangi oleh terang Injil yaitu Yesus Kristus. Baiklah Allah mengenal Anda dan saya sebagai orang benar, karena kebenaran Kristus ada di dalam kita, semua kekudusan, semua kebenaran, semua hubungan baik Kristus kepada Allah. Kini kita dapat menikmati-Nya.

WAW, inilah adalah Injil. Semua hal yang Allah kerjakan benar-benar sempurna dan membuat jiwa kita hidup, kebangkitan Kristus adalah kehidupan baru bagi kita yang bertobat, membenci dosa, percaya Kristus dan hidup dalam Kristus untuk memberitakan Kristus bagi kemuliaan Allah sampai selama-lamanya. 

3. PENUTUP

Kiranya Firman Tuhan Hari Ini dan Renungan Mazmur 1:5-6, memberikan kepada Anda pengertian yang mendalam akan Alkitab yang Anda baca. Bagaimana semua ayat Alkitab pada dasarnya mengarahkan Anda dan saya kepada Yesus (gospel centered). Damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus meluap-luap dalam hati Anda sehingga Anda menjadi terang Injil di mana saja Anda berada saat ini, AMIN.