Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karakter 12 Murid Tuhan Yesus

Karakter 12 Murid Tuhan Yesus

Karakter 12 Murid Tuhan Yesus

Ditulis oleh: Gilbeth Pramana Saputra

1. Rasul Petrus

Tanpa terlalu berpikir panjang inilah definisi yang cocok untuk Petrus, Petrus adalah seorang murid yang cepat mengambil keputusan. Entah resiko apa yang terjadi kedepannya, semangat inilah yang dipunyai Rasul Petrus. 

Sebagai contoh, ia bersama saudaranya, Andreas ketika di danau Galilea. Tanpa berpikir panjang dengan penuh pertimbangan, Ia beserta saudaranya langsung mengikut Yesus dan meninggalkan jala mereka. Bandingkan dengan Matius 4:18-20.

Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. 

Yesus berkata kepada mereka:  "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Keyakinan iman yang besar dan semangat ini yang menjadi ciri khas juga yang Petrus meliliki. 

Ketika Ia mengakui Yesus sebagai Sang Mesias dan Tuhan Yesus memberikan kepercayaan kepadanya, di atas pengakuan iman Petrus, Yesus mendirikan jemaat-Nya (Matius 16:18-19). Tetapi disisi lain, semangat yang tinggi yang dimiliki Petrus membawa hal negatif juga bagi dirinya.

Kita dapat melihatnya juga dengan ucapannya yang hendak menghalau atau menghalangi terjadinya penggenapan nubuat tentang kematian Tuhan Yesus. Bandingkan dengan Matius 16:21-22 - sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. 

Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."

Hal ini menggambarkan kelatahan dalam bertindak tanpa mempertimbangkan dengan sungguh sungguh. Sifat yang Alkitab deskripsikan juga bisa dilihat ketika ia ketika Petrus bersama dengan Yesus dan murid-murid yang hendak menyeberang menuju Kapernaum dengan melewati jalur air. 

Pada waktu badai menerpa murid-murid, Petrus hendak menghampiri Yesus yang berjalan di atas air tetapi naas karena keraguan dan kebimbangannya, ia terjatuh ke dalam air. Setelah itu Yesus bersabda kepada Petrus “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" (Matius 14:31). 

Meskipun di satu sisi ia dengan segala kelemahan dalam keberanian dan semangatnya bahkan ia pernah menyangkal Tuhan Yesus sebanyak 3 kali. Pasca Roh Kudus dicurahkan kepada setiap orang percaya di hari raya pentakosta, ia menunjukkan karakter seorang murid Kristus yang sejati dan penuh keberanian. Sebagai salah satu contoh karena keberaniannya ia berkhotbah dihadapan ribuan orang dan mempertobatkan jiwa-jiwa sebanyak 3000 orang (Kisah Para Rasul 2:41).

Tidak sedikit penderitaan yang Petrus alami, dari ditahannya ia bersama Yohanes di Yerusalem (Kisah Para Rasul 4:1-4), dipenjara oleh Herodes Agrippa I (Kisah Para Rasul 12:1-4), bahkan sampai kematiannya di Roma dengan sangat tragis karena keinginan Kaisar Nero. Sebelum ia dieksekusi, ia  meminta kepada Algojo supaya ia disalib terbalik saja karena merasa tidak layak disalibkan sama dengan Sang Kristus. 1

Jadi, dari karakter Petrus bisa dikatakan ia adalah seorang yang pemberani dan cepat mengambil keputusan dalam bertindak. Entah itu berdampak buruk atau baik bagi dirinya atau orang lain.


2. Rasul Andreas.

Rasul Andreas terdeskripsikan dalam Injil Yohanes 1:35-51, ia meninggalkan gurunya, Yohanes Pembaptis untuk menjadi pengikut pertama Tuhan Yesus. Tetapi Yohanes Pembaptis tidak keberatan.

Dia tahu misinya adalah untuk mengarahkan orang-orang kepada Sang Mesias. Seperti kebanyakan dari kita, Andreas hidup dalam bayang-bayang saudara kandungnya yang lebih terkenal, Simon Petrus. Keempat Injil mengidentifikasi Andreas sebagai saudara laki-laki Petrus. 

Pasangan bersaudara yang berasal dari Betsaida, sebuah kota di utara Laut Galilea. Andreas lah yang pertama mengajak Petrus kepada Kristus (Yohanes 1:41-43), Bandingkan dengan Yohanes 1:41-43 - Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." 

Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. 

Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Setelah Andreas membawa Petrus kepada Sang Kristus, ikutlah 2 bersaaudara ini sebagai murid Tuhan Yesus dan meninggalkan jalanya.
Matius 4:20 Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.

Kemudian melangkah ke latar belakang sebagai saudara laki-lakinya yang riuh menjadi pemimpin di antara para rasul dan di gereja mula-mula. Alkitab tidak memberi tahu banyak hal tentang Andreas, tetapi membaca Injil-Injil. Yang sudah tersedia memberi tanda tersirat yang mengungkapkan Andreas adalah seseorang yang setia dan haus akan kebenaran dan menemukannya di dalam air hidup yaitu Tuhan Yesus dan ia tidak segan untuk mengajak saudaranya mengenal kebenaran sejati itu. 

Dalam kehidupan Andreas, bisa menemukan bagaimana seorang nelayan sederhana menjatuhkan jalanya ke pantai dan kemudian menjadi penjala manusia yang luar biasa. Wujud kesetiaan akan mempertahankan dirinya sebagai mengikut Sang Kebenaran itu terdapat apa yang didokumentasikan dalam synaxarion tentang Rasul Andreas dimana ia berdebat dengan Gubernur Eagetes Antipater dan hakim seputar Andreas membela Yesus yang tersalib atas tuduhan Gubernur Eagetes Antipater yang mengatakan keselamatan didalam Yesus yang tersalib adalah dongeng. Tidak lama setelah perdebatan itu, Rasul Andreas disalibkan di kota Patras, di Akhaya dan meninggal sebagai martir. 2
Jadi,dari kisah ini, Rasul Andreas sangat menonjol karakternya sebagai murid yang haus akan kebenaran, setia hidup didalam kebenaran tersebut serta tidak segan mengajak saudarnya pun untuk mengenal kebenaran itu sendiri. 3


3. Rasul Yakobus Bin Zebedeus 

Setiap Injil sinoptik mengidentifikasi Yakobus sebagai murid Yesus yang awal bersama-sama dengan Yohanes saudaranya beserta dengan Andreas dan Petrus (Matius 4:18- 22). Yakobus anak Zebedeus, yang disebut juga Yakobus “ si anak guruh” untuk membedakan Rasul Yakobus, saudara Tuhan Yesus.
Yakobus mendapat juga mendapat hak istimewa untuk berada di atas gunung bersama Yohanes dan Petrus untuk menyaksikan peristiwa transfigurasi Yesus di atas gunung. 

Sedikit sekali informasi yang bisa didapatkan mengenai karakter Yakobus bin Zebedeus di dalam Matius 4:21 di mana Yakobus sendiri adalah anak yang suka menolong orang tuanya yang sedang bekerja. Matius 4:21- Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu Yesus memanggil mereka.

Karakter Yakobus bisa ditemukan secara tersirat juga di Injil Markus memberi keterangan di pasal 14:32-33. Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. 

Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa." Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar, Yakobus mendapatkan hak istimewa lagi menurut teks ini yaitu diajak berdoa dan menemani Tuhan Yesus ke taman Getsemani untuk berdoa bersama menjelang penyaliban Sang Kristus yang sedang mengalami depresi yang mendalam tetapi juga merasa terteror. Bandingkan dengan Markus 14:33 (Byzantine)
 
και παπαλαμβανει τον πετπον και ιακωβον και ιωαννην μεθ εαυτου και ηπξατο G1568
 εκθαμβειζθαι(to be greatly awe struck) και G85 αδημονειν(deeply distressed)

transliterasi.

Kai paralambanei ton petron kai iakobon kai ioannen meth eatou kai erxato ekthambeisthai kai ademonein

Tidak lama Yakobus, Yohanes dan Petrus menemani Yesus di taman tersebut, tertidurlah mereka. Nampaknya meskipun Yakobus beserta dengan rekan lainnya ada niat setia menemani Yesus namun ia tertidur juga karena kantuk yang tidak tertahankan.

Tetapi diakhir hidupnya, ia merupakan murid yang setia. Ia meninggal sebagai martir karena dieksekusi dengan cara dipenggal oleh Herodes Agrippa I 5

Menjelang kematiannya, ia menolong penyihir dan muridnya yang bernama Hergomenes dan Philetus untuk mengenal dan hidup di dalam Kristus.

Jadi, jika ditinjau dari pemaparan diatas, Rasul Yakobus adalah seorang yang berusaha menolong sesamanya manusia meskipun hidupnya ditengah kelemahannya.

4. Rasul Yohanes Bin Zebedeus.

Rasul Yohanes, saudara Yakobus, dijuluki oleh Yesus juga sebagai "anak guruh", namun tampaknya dia lebih suka dirinya disebut sebagai "murid yang dikasihi Nya"(Yohanes 13:23, 19:26, 20:2, 21:7, 21:20).
Bersama ayah nya Zebedeus, Yohanes dan Yakobus bersaudara adalah nelayan. 

Ketika Yesus memanggil mereka sebagai murid. Dengan kesetiaanya yang berapi-api dan pengabdiannya yang khusus kepada Juruselamat, pengabdian dan kesetiannya kepada Sang Kristus sangat tergambarkan dalam Injil nya dimana ia selalu mengikut Yesus bahkan sampai Ia disalibkan pun Yohanes tetap bersedia berada disamping Tuhan dan Guru nya itu(Yohanes 19:26). 

Saya mengira inilah wujud kasih Yohanes kepada Tuhan Yesus. Kesetiannya diungkapkan dalam kesaksiannya di Wahyu 1:9. Wahyu 1:9 - Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.

Pasca ia mengikuti Yesus, ia hidup dijaman 3 pemerintahan kaisar kejam.baik pemerintahan Nero, Vespasianus dan Domituanus.peresekusi yang ia dapat dari 3 era ini tidak membuat kesetiaannya kepada Sang Kristus luntur.6 Secara singkat, memang kesetiaan Yohanes kepada Tuhan Yesus sangat terbukti dalam hidupnya.


5. Rasul Filipus.

Filipus adalah salah satu murid pertama Yesus Kristus juga, dan dia tidak membuang waktu untuk memanggil orang lain untuk diajaknya mengenal kebenaran, seperti Natanael, hal yang sama seperti yang yang dilakukan oleh Andreas terhadap saudaranya, Petrus.

Yohanes 1:45-47 - Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"

Filipus memainkan peran yang lebih besar dalam Injil Yohanes daripada yang dia lakukan dalam tiga Injil lainnya.

Dalam Yohanes 14: 8–9, Filipus bertanya kepada Yesus, " Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.."

Filipus adalah seorang yang tekun mempelajari kitab suci sejak kecil, tidak mengherankan Filipus bertanya demikian karena rasa hausnya akan kebenaran. Ia tahu Bapa yang ditanyakan adalah Allah sendiri. Karena kehausannya ini ia ingin memastikan apakah benar apa yang Yesus janjikan tentang kepastian rumah Bapa yang dijanjikan kepada mereka.

Meskipun sedikit yang Kitab suci catat tentang dia setelah kenaikan Kristus, sejarah gereja mencatat bahwa Filipus memberitakan Injil di Frigia, di Asia Kecil, dan meninggal sebagai martir di Hierapolis. Satu hal yang diketahu pasti, pencarian Filipus akan kebenaran menuntunnya langsung ke Mesias yang dijanjikan dan mengimani kebenaran itu sampai ia meninggal sebagai martir.

6. Rasul Bartolomeus

Natanael, yang diyakini sejarah adalah Bartolomeus 7, mengalami pertemuan pertama yang mengejutkan dengan Tuhan Yesus. Ketika rasul Filipus memanggilnya untuk datang dan menemui Mesias, Natanael ragu-ragu, bahkan sempat pesimis, ia berkata "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” tetapi dia tetap mengikutinya. 

Saat Filipus memperkenalkan dia kepada Yesus, Tuhan menyatakan, " Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" (Yohanes 1:47). Natanael langsung kaget atas pernyataan Tuhan Yesus dan berkata "aku?"(Yohanes 1:48) lalu Yesus menarik perhatiannya ketika Dia menjawab, " "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.".(Yohanes 1:48) Nah, hal itu menghentikan langkah Natanael. 

Dengan reflek dan terkejut dia menyatakan, " Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"(Yohanes 1:49)." Kisah pribadi Natanael dan Tuhan Yesus hanya diceritakan dalam Injil-Injil beberapa baris, namun, pada saat pengakuannya, ia menjadi pengikut setia Yesus Kristus meskipun ia sempat ragu-ragu dan pesimis pada waktu ia diperkenalkan kepada Sang Mesias.

7. Rasul Matius.

Lewi, yang juga disebut Matius (Markus 2:14), adalah pejabat bea cukai di Kapernaum yang mengenakan pajak impor dan ekspor berdasarkan penilaiannya sendiri. Orang Yahudi membencinya karena dia bekerja untuk Roma dan mengkhianati bangsanya sendiri.Tetapi ketika Matius, pemungut pajak yang tidak jujur, pada waktu ia mendengar dua kata dari Yesus, "Ikutlah Aku,"(Matius 9:9) dia meninggalkan semuanya dan langsung mengikuti Yesus. Seperti kita, dia ingin diterima dan dicintai. Matius mengenali Yesus sebagai seseorang yang pantas dikorbankan, jadi dia menyerahkan kehidupannya yang nyaman untuk melayani dan mengikutiNya. Panggilan yang ia terima bukanlah hanya ambisi dan sekedar perasaan saja tetapi panggilan ini sungguh-sungguh ia hidupi. Dedikasinya kepada Sang Tuhan yang ia ikuti tidak main main, sebelum Matius keluar dari Yerusalem untuk memberitakan Injil di negeri kafir,ia menuliskan Injil kepada jemaat Yerusalem supaya mereka memiliki pegangan pengajaran iman. Ia memberitakan ditanah Makedonia, Persia, Syria,Parthia, Media dan perjalanan terakhirnya sekaligus tempat ia menjadi Martir di Etiophia. 8

Jadi,karakter yang sangat menonjol dari Matius sendiri adalah seorang murid yang mengutamakan Yesus dari segala-galanya dan seorang pribadi yang tegas dalam mengikut Tuhan.


8. Rasul Tomas.

Rasul Tomas atau juga yang disebut Didimus (Yohanes 11:16) ,ia sangat terkenal karena keragu-raguan yang sangat ekstrim karena ia menolak untuk percaya bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati sampai ia melihat dan menyentuh luka fisik Kristus.

Yohanes 20:25 - Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

Namun, sejauh para murid pergi, sejarah telah membuat Tomas kecewa. Lagi pula, masing- masing dari 12 rasul, kecuali Yohanes, meninggalkan Yesus selama pencobaan dan kematiannya di Kalvari . Tomas memang cenderung ekstrem. 

Ada pelajaran penting yang bisa didapat dari keragu-raguan Tomas: Jika kita benar-benar berusaha untuk mengetahui kebenaran, dan kita jujur dengan diri kita sendiri dan orang lain tentang pergumulan dan keraguan kita, Tuhan akan dengan setia menemui kita dan mengungkapkan dirinya kepada kita, seperti yang dia lakukan untuk Thomas. 

Ya dia memang sempat ragu-ragu, tetapi keragu-raguannya membawa kepada iman yang sejati sehingga ia menyatakan imannya kepada Sang Mesias.

Yohanes 20:28-29 - Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." Iman yang sejati tanpa keraguan-raguan ini yang membawai a menjadi pengikut Kristus sejati dengan menjadi martir di Mylapore,negeri India. 9

Tuhan bisamemakai banyak cara untuk mengiring orang yang diinginiNya beriman kepada Dia. Dengan keragu-raguan Tomas, ia menjadi murid yang penuh iman berjuang untuk Tuhan nya. Bandingkan dengan kidung hymn gereja byzantium yang ditulissekitar abad 5 yang menceritakan karakter Tomas ini.

Engkau adalah seorang murid Kristus dan anggota dari paduan suara surgawi para rasul; melalui ketidak percayaanmu, engkau membuat kebangkitan Kristus diketahui semua orang, dan oleh sentuhan jari tanganmu, engkau memastikan telah terjadi penderitaan suci yang dialami-Nya. Troparion, Nada 2.10

9. Yakobus bin Alfeus.

Yakobus bin Alfeus adalah salah satu rasul yang sangat sedikit bahkan bisa dikatakan di dalam Injil namanya hanya disebut saja tanpadiceritakan peristiwa pribadinya dengan Tuhan Yesus. . Satu-satunya hal yang kita ketahui dengan pasti adalah namanya dan bahwa dia hadir di ruang atas Yerusalem setelah Kristus naik ke surga (Kisah Para Rasul 1:13). Dalam Twelve Ordinary Men , John MacArthur menyatakan bahwa ketidakjelasan mungkin menjadi tanda pembeda dalam hidupnya. Sangat mungkin bahwa anonimitas lengkap Yakobus bin Alfeus ini menggambarkanbahwa ia adalah murid yang biasa yang tidak mempunyai pertanyaan kritis, kepemimpinan yang luar biasa, dan mencari pengakuan
11

Tetapi tentang karakternya yang tidak terceritakan dan tersohor, ia menjadi pengikut Kristus yang setia dan menjadi martir di Mesir. Mungkin inilah implikasi yang dikatakan Yohanes Pembaptis yang diutarakan kepada Yesus bahwa hanyalah Yesus yang menjadi besar dan saya (Yohanes Pembaptis) menjadi semakin kecil( Yohanes 3:30).


10. Rasul Simon Orang Zelot.

Satu pertanyaan yang membingungkan dalam Alkitab adalah identitas sebenarnya dari Simon si Zelot, yang sama juga pasti diajukan kepada Simon bin Alfeus. Alkitab hampir tidak memberi tahu kita tentang Simon. Dalam Injil, dia disebutkan di tiga tempat, tetapi
 
hanya untuk menyebutkan namanya. Dalam Kisah Para Rasul 1:13 kita belajar bahwa dia hadir bersama para rasul di ruang atas Yerusalem setelah Kristus naik ke surga. Di luar beberapa detail itu, paling maksimal berspekulasi tentang identitas Zelotis nya yang sangat nasinalis dan pemberani (suka berperang). 12 serta memiliki jiwa nasionalis yang tinggi.

11. Rasul Yudas Tadeus.

Tadeus atau juga yang disebut sebagai Yudas saudara Yakobus bisa dikategorikan sebagai orang yang ketiga yang sangat sedikit diceritakan dalam kitab suci terkait  karakternya namun bisa dilihat kitab suci hanya mencatat 1 interaksinya dengan Tuhan Yesus pada waktu ia menanyai mengapa Yesus menyatakan dirinya kepada mereka. Yohanes 14:22 - Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada  dunia?"

John MacArthur mengatakan pertanyaan ini sebagai wujud kepolosan dan kerendahan  hatinya sebagai murid Kristus13 sedangkan synaxarion gereja timur memberi deskripsikan ia adalah saudara tiri Yesus yang kurang mengasihi Kristus semasa ia belum diangkat sebagai rasul 14.  Namun, dilihat dari etimologi namanya, Tadeus.nampaknya ia adalah pribadi yang baik hati dan murah hati.15 

Ia juga merupakan penulis surat Yudas menurut dokumen gereja purba. Rupanya kemungkinan wujud kemurahan hatinya tergambarkan ketika ia berinisiatif menuliskan surat nya untuk umat yang ia layani.
Yudas 3 - Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus.

Ia menjadi martir dengan cara disalib lalu dilempar tombak dan lembing di gunung ararat ketika ia memberitakan Injil disana.

12. Rasul Yudas Isakriot si Pengkhianat.

Yudas Iskariot adalah rasul yang mengkhianati Yesus dengan ciuman(Lukas 22:47). Untuk tindakan pengkhianatan tertinggi ini bahkan sangat halus bentuk pengkhianatannya. Karakternya sudah diungkapkan sebagai pengkhianat di awal Injil-Injil (Lukas 6:16, Matius 10:4, Markus 3:19, Yohanes 6:71).
________________________________________________

REFRENSI ARTIKEL
  • 1 Disadur dari dokumen ekstra kanonik The Acts Of Peter pasal 38 dan catatan Hippolytus
  • yang berjudul on the apostles and disciples)
  • 2 Kehidupan Para Rasul Suci:The Lives Of The Holy Apostles, diterjemahkan oleh Padepokan
  • Dharma Tuhu. Hal 45-64.
  • 3 Coptic Synaxarium, St George Coptic Orthodox Church.
  • 4 Karakter ini bisa kelihatan jika dilihat dalam bahasa Yunani nya. Terjemahan diambil dari
  • https://alkitab.app/v/95c4525ca029 G85 - adēmoneō - Strong's Greek Lexicon (KJV) (blueletterbible.org) G1568 - ekthambeō - Strong's Greek Lexicon (KJV) (blueletterbible.org)
  • 5 Eusebius dari Kaisarea, Church History,Book II, Chapter 23 Hal 99-101.
  • 6 Kehidupan Para Rasul Suci:The Lives Of The Holy Apostles, diterjemahkan oleh Padepokan
  • Dharma Tuhu. Hal 71-146.
  • 7 https://orthodoxwiki.org/Apostle_ Bartholomew
  • 8 Kehidupan Para Rasul Suci:The Lives Of The Holy Apostles, diterjemahkan oleh Padepokan Dharma Tuhu. Hal 202-206
  • 9 Dikutip dari catatan Hippolytus yang berjudul on the apostles and disciples.
  • 10 Kehidupan Para Rasul Suci:The Lives Of The Holy Apostles, diterjemahkan oleh
  • Padepokan Dharma Tuhu. Hal 196.
  • 11 John MacArthur, Twelve Ordinary Men, Nelson Books, USA, Hal 152-155.
  • 12 Contohnya adalah kesuruhan yang terjadi sehingga terjadinya genosida terhadap kaum yahudi yang dipimpin oleh Jendral Titus pada tahun 60an disebabkan oleh pemberontakan kaum zelot kepada bangsa Romawi pada pemerintahan Kaisar Vespasianus.ibid, hal 156- 158.
  • 13 Ibid, hal 159-160.
  • 14 Kehidupan Para Rasul Suci:The Lives Of The Holy Apostles, diterjemahkan oleh Padepokan Dharma Tuhu. Hal 211-212.
  • 15 https://www.blueletterbible.org/lang/lexicon/lexicon.cfm?t=kjv&strongs=g2280Meskipun banyak karakter buruk yang ada pada Yudas Iskariot, karakter khianat inilah yang sangat menonjol pada dirinya.