Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Tentang Kesatuan Hati; Gereja Berpusatkan Pada Kristus

Artikel ini merupakan Refleksi tentang Gereja yang satu;

Gereja harus berpusat pada Kristus, apapun pekerjaan Anda, berpusat pada Kristus adalah kehidupan sejati. Yang benar-benar menikmati kasih karunia dan melihat betapa besarnya kasih Allah di dalam Kristus dan ini cukup untuk kepuasan yang dicari semua umat manusia di dalam jiwa yang terisi penuh oleh kehidupan kekal  dari Allah sendiri.

Kesatuan hati dan visi, tertuju pada cinta yang sama. Pada Pribadi yang sama yang menyatakan bahwa kami adalah pendosa besar. Sehingga setiap pertemuan di mana pun itu. Yang kami temukan adalah Kristus di pusat kehidupan kami. Hal ini sangat menggairahkan hidup, mempertanyakan diri, dan melihat bagaimana Allah bekerja menuntun karakter kami untuk semakin serupa dengan Yesus saja.

Rancangan untuk bersama melihat rencana Allah dalam kehidupan dan keahlian yang Ia berikan untuk kami sehingga kami dapat bekerja untuk kemajuan pemberitaan cahaya Indah dari sorga. Roti kehidupan yang memuaskan dan Air kehidupan yang mengalir dari hati yang dikuduskan.

Tidak ada yang  lebih penting untuk dipikirkan di mana dua tiga orang berkumpul selain membicarakan tentang kemajuan visi Allah di dalam Kristus. Yesus dikabarkan, Yesus menjadi model, apa yang Yesus kerjakan itulah yang harus kami kerjakan dan kami terus gumulkan.

Kami orang berdosa yang dilayakan

Rancangan untuk bersama melihat setiap titik terdalam hati yang berdosa dan salah, pikiran yang kotor dan rusak. Untuk dicabik oleh Injil, dipermalukan oleh Firman dan bertobat. Bermandikan darah Kristus. Ini semua tentang kami yang diselamatkan. Saudaraku marilah kita belajar terus untuk memiliki hati dan pikiran yang berpusat pada Yesus, untuk mengerjakan yang Yesus kerjakan yaitu pemuridan.

Saudara dalam kekekalan untuk berbincang dalam kesementaraan untuk visi yang misteri di dalam jalan kejelasan. Kejelasan itu adalah ayat Alkitab, janji-janji Indah dari Kristus, janji bahwa Ia berjalan bersama-sama dengan kami, melangkahkan kaki bersama dengan kami Dia menyertai kami.

Persaudaraan di dalam kekekalan jiwa yang diselamatkan. Inilah yang Yesus katakan, "Ibu dan saudara-Ku adalah mereka yang melakukan kehendak Bapa." Sehingga bagi saya Gereja tidak terpisah, Gereja tidak pernah menjadi banyak tetapi tetap di dalam visi yang sama dan berpusatkan kepada Kristus.

Melakukan kehendak Bapa

Jika tidak berpusat pada Kristus, mereka adalah gereja durhaka yang cinta dunia dalam kesesatan dan cinta yang rapuh kepada harta yang fana. Saya harap gereja-gereja yang demikian bertobat dan kembali pada visi Allah rancangan Allah. Bukan diri sendiri yang pendosa besar mengatasnamakan kemuliaan Allah.

Untuk saudaraku yang ada di luaran sana Gereja yang berpusat pada Kristus saya tetap yakin kita satu dalam visi yang sama. Kita berharap pertumbuhan iman, perubahan watak Kristen untuk semakin serupa Yesus, menjadi pengikut Yesus yang setia dan menjadi Kristen-kristen yang secara radikal mempertahankan kebenaran yang mutlak di dalam Alkitab.

Teruslah mematikan dosa, teruslah berlari kepada salib. Bersaat teduhlah, matikan keinginan daging yang membinasakan. Hentikan perbudakan di dalam diri dengan cara disiplin Rohani. Berdoalah sehingga Roh Kudus memenuhi Anda dan tetaplah hidup dalam rancangan Bapa. Yaitu perubahan watak untuk semakin serupa dengan Kristus saja.

Untuk yang tersesat bertobat dan matikan kecintaan Anda pada dunia, sangkal diri, pikul salib dan matikan kebenaran Anda. Tidak ada kebenaran yang dapat lahir dari hati dan pikiran kita, sebab pada dasarnya kita sudah bobrok, kita telah melawan Tuhan, kita  telah hidup dalam dosa.

Saudaraku marilah kita bersama-sama memegang keyakinan ini, bahwa Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan. Allah ingin kita terus berkeyakinan penuh pada Injil, Dia pasti menguatkan kita asal saja kita berserah dan mengakui bahwa kita benar-benar tidak memiliki kemampuan dan kebenaran. Sehingga kita mampu melakukan kehendak Bapa. 

 Injil

Ketika berpusat pada Kristus, maka pada saat yang sama Injil adalah kabar baik yang terus tertanam di hati dan ingin selalu diberitakan. Injil adalah tentang Kristus yang menyelamatkan dari kutuk dosa, membebaskan kami dari kehidupan lama dan sekarang memasuki kehidupan baru.

Saudaraku, baiklah kehidupan kita terus menerus, hanya memandang kepada Injil, gereja harus berpusat pada Injil. Siapa pun Anda Injil haruslah menjadi gaya hidup Anda yang telah mengaku Kristen dan percaya kepada Kristus. 

Sekarang, lihatlah diri Anda, apakah Injil telah berakar di hati dan pikiran Anda. Jika belum, berdoalah untuk dapat mengerti Injil, berdoalah untuk perenungan Alkitab dan Anda menemukan Injil. Berdoalah untuk ketundukan hati hanya pada otoritas Firman yaitu Injil, berdoalah untuk berani mengakui bahwa orang fasik yang ada di Alkitab adalah diri Anda. Roh Kudus memampukan kita. Amin

Posting Komentar untuk "Renungan Tentang Kesatuan Hati; Gereja Berpusatkan Pada Kristus"