Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Motto Hidup Kristen Ayat Alkitab dan Penjelasan Saya

Motto Hidup Kristen Ayat Alkitab

Contoh motto hidup Kristen yang akan menjadi rangkaian penjelasan yang berpusat pada Kristus. Setiap motto atau quote yang saya rangkai, tentunya motto hidup Kristen singkat padat, dan jelas. Saya memberikan penjelasan yang berpusat pada Injil, pemberitaan Injil dan seruan pertobatan sebagai pedoman hidup kita sebagai orang Kristen.

Jika Anda mengaku beriman kepada Yesus, saya harap Anda secara serius mempelajari Alkitab dan merenungkannya, Anda terus memiliki kerinduan untuk mengenal Yesus lebih dalam lagi. Sehingga Anda memiliki motto hidup rohani Kristen secara pribadi yang berpusat pada Injil, semakin mengasihi Yesus.

Artikel ini akan cukup panjang, saya harap Anda membacanya sampai selesai, kalaupun tidak selesai. Harapan saya artikel ini menyakiti hati Anda, Anda dapat mengerti betapa besarnya kasih karunia di dalam Yesus. 

Karena setiap motto yang saya rangkai, akan memberikan kepada Anda pengertian. Bukan tentang berkat seperti yang begitu sering dikhotbahkan oleh hamba-hamba yang mencintai uang. 

Kotbah yang hanya berpusat pada berkat fana yang bahkan hal itu bukan inti dari apa yang Alkitab ingin sampaikan. Bahkan setiap janji yang hamba-hamba kacau ini sampaikan hanya klaim ayat Alkitab secara sembarangan tanpa melihat konteks dari ayat tersebut

Jika Anda masih sangat menyukai motto-motto dangkal, kata-kata bijak Kristen dangkal, dan quote yang tidak Alkitabiah, hasil karangan manusia-manusia yang berpusat pada pemenuhan diri oleh harta fana selama di dunia ini, Anda harus bertobat dan belajarlah Injil lebih dalam lagi. 

Sehingga Anda berduka karena Anda akan melihat dosa terkecil di kedalaman hati Anda yang merusak kehidupan dan pengenalan akan Allah menjadi dangkal.

Ayat Alkitab memberikan kepada kita pusat dari pemberitaan Kristen, yaitu menyatakan kemuliaan Allah. Menyatakan bahwa Allah yang mendatangi pendosa. Menyatakan bahwa Allah telah menjadi manusia Yesus untuk menebus pendosa besar dan yang terpenting juga seruan pertobatan. 

Kita adalah pendosa besar yang harus mendengar setiap saat seruan pertobatan, kita haruslah mendapatkan kesegaran rohani sehingga kita tidak semakin mencintai dunia, terutama tidak bisa  terpengaruh oleh pengajaran kacau dari hamba kacau pencinta dunia, mereka bertamengkan melayani, terlihat lemah lembut, tetapi hati mereka dipenuhi keserahakan, dan kemunafikan yang tidak pernah ingin diakui.

Pada bagian akhir artikel ini saya akan memberikan Anda contoh-contoh motto kacau dan penjelasan saya mengapa motto atau quote tersebut kacau.

Berikut ini 5 motto hidup Kristen yang berpusat pada Injil Yesus Kristus.

1. Allah beserta kita.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa dunia setiap hari memberikan kepada kita kabar buruk, kabar yang mungkin tidak kita alami tetapi kabar buruk ini benar adanya bahkan sewaktu-waktu akan menimpa setiap orang. Namun Injil selalu menyiarkan bakar baik yang memberikan kepada kita satu pengertian, bahwa Allah kita Imanuel.”

Cobalah Anda membuka tv, lalu menonton berita baik itu di dalam negeri maupun luar negeri. Berita utama yang akan Anda dapatkan adalah kasus pembunuhan, bencana alam, dan masih banyak lagi hal-hal buruk yayng terlah menjadi realita dunia.

Dunia saat ini telah dikutuk, manusia terlalu dalam hidup di dalam dosa. Manusia telah memberontak terhadap Allah. Tetapi kita yang telah percaya hidup di dalam Yesus, diselamatkan karena karya keselamat oleh Yesus, kita menerima berkat kemuraha Allah, yaitu penyertaan-Nya yang tidak berkesudahan.

Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirlan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia “Imanuel” Yesaya 7:14 (TB)

Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lubang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu. Yesaya 38:17 (TB)

“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” – yang berarti: Allah menyertai kita. Matius 1:23 (TB)

Saudaraku dalam penderitaan kuasa Allah semakin nyata, hiduplah dalam Kristus, rindukanlah Kristus setiap saat, dan beritakanlah Kristus setiap kali ada kesempatan. Karena Kristus selalu beserta kita, Ia memberikan nyawa-Nya sebagai bukti dari integritas Allah, bukti bahwa ketika Allah berjanji Ia akan menepati. AMIN

2. Buah dosa

“Kabar buruk adalah buah dari dosa, Anda dan saya pendosa besar. Tidak ada pengaharapan akan kehidupan kekal ketika kehidupan kita di luar Yesus, selalu ada kabar buruk sebelum kabar baik. Maukah Anda menerima kabar baik itu?”

Di bawah ini Roma 3:10-18 (TB);

Seperti ada tertulis: “Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. 

Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.

Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa. 

Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, kaku mereka cepat untuk menumpahkan darah. 

Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, dan jalan damai tidak mereka kenal; tasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu.”

Jelas berdasarkan ayat di atas, manusialah sumber penderitaan atas dirinya sendiri, karena ia telah jatuh ke dalam dosa dan dosa adalah manusia telah menjadi tuhan atas dirinya sendiri, hal inilah yang mejadikan dunia dipenuhi kejahatan dan kemunafikan. Bencana alam hadir karena dunia telah dikutuk. Semua ini buah dari keberdosaan manusia.

Namun di dalam Kristus, sukacita kita tidak berdasarkan keadaan dunia, kita bersukacita karena Yesus adalah TUHAN. Yesus adalah kebar sukacita, dosa yang membawa diri ke dalam maut telah dimatikan sengatnya.

Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya. Roma 5:10 (TB)

Sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya. Kolose 1:22 (TB)

Inilah kabar baiknya, Yesus memperdamaikan kita dengan Allah, kebutuhan terbesar manusia yaitu memuliakan Allah terpenuhi. Sehingga ketika kemuliaan Allah kita nikmati, apapun kebar buruk yang ada di dalam dunia, kita tetap bersukacita di dalam Kristus dan melangkah melaksanakan tujuan Kristus atas dunia.

3. Seruan pertobatan

“Ketika pertobatan tidak diserukan, ketika realita dari murka Allah terhadap dosa tidak diserukan. Maka kita akan mendapati diri kita mencintai dunia bertamengkan melayani dan beribadah.”

Saudaraku injil selalu menyerukan seruan pertobatan. Sama seperti Yohanes pembaptis, ketika ia memulai pelayanan. “Demikianlah Yohanes pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu”” Markus 1:4 (TB)

Ketika tidak ada seruan pertobatan, maka kita akan melihat kehidupan yang mengasihi harta dunia, sama seperti orang-orang farisi dan ahli-ahli Taurat. Mereka terlihat sangat suci tetapi mereka adalah orang-orang munafik yang mencintai dunia dan segala jenis harta kekayaan dan kehormatan.

Serikan injil kepada diri sendiri, dan hiduplah terus melihat dosa-dosa diri. Akui itu dan bertobat. Lakukan kehendak Kristus bagi diri, karena Kristus pusat kehidupan. Hidup kita bukan kita lagi, melainkan Yesus yang hidup di dalam kita.

4. Anugerah Allah

“Kebesaran anugerah Allah akan kita mengerti dan kita sangat bersyukur karenanya. Hanya ketika kita mengerti bahwa baik kita berbuat baik dan berbuat jahat di luar Yesus kita tetaplah pendosa besar. Ketika kita di dalam Yesus kita bersyukur karena kebenaran Kristen diperhitungkan sebagai kebenaran kita.”

Jika Anda secara rutin membaca surat para Rasul di Perjanjian Baru, anda akan mengerti  bahwa inti dari semua surat yang mereka tulis adalah Injil, menyampaikan bahwa kita adalah pendosa besar, lalu menyatakan kebesaran kasih karunia yang ada di dalam Yesus.

Inilah Injil akan selalu menunjukkan reakita kejahatan kita, dosa dan karya keselamatan. Kebenaran Yesus diperhitungkan sebagai kebenaran kita. “Dia (Yesus) yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Di akita dibenarkan oleh Allah." 2 Korintus 5:21 (TB)

Saudaraku tidak ada kabar yang lebih baik dari ini semua, jika Anda menjadari bahwa diri Anda dan saya sebenarnya layak untuk dibinasakan. Sungguh Injil Yesus Kristus sangat menyegarkan.

5. Menikmati keindahan Yesus

“Ketika kita melihat Yesus, menikmati keindahan-Nya. Maka kita akan mengerti bahwa salib Yesus merupakan pelajaran berharga tentang kasih. Belajarlah mengasihi dengan cara memandang Salib Yesus.”

Ketika kita membayangkan penderitaan Yesus, penderitaan yang membuat Ia sangat hina. Saudaraku kehinaan itu merupakan diri kita, milik kita dan kitalah yang seharusnya disana. Kita orang-orang yang layak untuk dibinasakan.

Tetapi kebesaran kasih Allah, mengajarkan kepada kita kasih sejati yang tidak akan kita temukan dimanapun. Kecuali pada saat peristiwa salib. Salib merupakan bukti kasih Allah. “Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.” 1 Yohanes 3:16 (TB)

Ketika kita menikmati Yesus maka kasih kita kepada saudara-saudara kita, merupakan kasih yang mengabarkan salib. Yesuslah satu-satunya pribadi mulia yang dapat mengasihi pendosa dan membawa mereka untuk bertobat, hidup terus di dalam Dia.

Tiga quote kacau dan sanggahan saya

“Kita sangat berharga, maka dari itu Yesus rela menderita untuk kita sampai Ia mati di kayu salib.”

Quote di atas tidak Alkitabiah, Yesus tidak menebus manusia karena ia berharga, ini benar-benar sesat. Yesus menebus manusia karena Dialah yang berharga, manusia pendosa dan tidak ada hak untuk menerima karya keselamatan. Upah dosa adalah maut, hak kita hanyalah maut. Adakah hal yang berharga yang bisa ditemukan dari diri manusia, hanya kemunafikan, kebusukkan, dan kekejian dosa.

Maka bertobatlah, jika Anda sangat menyukai kutipan di atas. Bacalah Efesus 1 dan 2  bahkan Roma yang pada poin, Allah menyelamatkan kita karena kerelaan dan kekayaan anugerah-Nya. Sekali lagi saya tegaskan BUKAN KARENA ANDA DAN SAYA BERHARGA TIDAK BUKAN ITU. 

"Kita berharga, bukan di dalam keberdosaan kita, kita berharga karena kita adalah gambar Allah. Kita menjadi tidak berharga karena telah berdosa, tetapi Yesus gambar Allah yang sempurna telah membebaskan kita dari dosa, untuk kita hidup di dalam Yesus sehingga kita berharga karena Yesus di dalam kita dan kita di dalam Yesus."

Anda paham sekarang. Terimalah bahwa realitanya kita tidak berharga, Allah yang berharga yang rela sehingga kita di dalam Kristus dibenarkan.

“Berikan apa yang Anda punya untuk TUHAN, maka Anda akan mendapatkan ratusan bahkan ribuan kali lipat dari Tuhan. Karena dia adalah sumber kelimpahan.”

Kalau Quote yang satu ini, terlihat jelas, bahwa ini mengajarkan kepada Anda iman yang sesat. Iman yang berusaha untuk membayar Allah sehingga manusia yang memberikan  banyak mendapatkan lebih banyak lalu menyembah harta yang banyak itu. bertobatlah!

“Iman Anda yang besar akan menjadi kunci sehingga Anda dapat membuka tingkap-tingkap langit dan menerima berkat-berkat dan mujizat-mujizat sesuai dengan kebesaran iman Anda.”

Kalau yang satu ini, terlihat kacaunya. Bahkan Alkitab tidak pernah menuliskan bahwa ketika Anda beriman sangat besar maka Anda akan menerima banyak berkat (maksud berkat disini adalah uang, kesehatan, kenyamanan, kesuksesan, dan semua hal fana yang dunia tawarkan dapat dinikmati.) 

ini kacau, karena ketika kita ingin mengikut Yesus, kita harus akui bahwa kita tidak memiliki iman jika iman tidak dianugerahkan kepada kita, kita diajak untuk menyangkal diri, memikul salib, dan mengikut Yesus, inilah Kekristenan. Hidup dalam sukacita walau menderita, walau dalam kemiskinan karena hidup untuk pemberitaan Injil.

Kiranya Allah Roh Kudus memberikan kepada Anda pengertian yang lebih mendalam tentang kehidupan yang berpusat pada Kristus. Melalui motto hidup Kristen ayat Alkitab yang berpusat pada Injil.

Kehidupan yang menyangkal diri dan mematikan cita-cita kita yang untuk kesenangan diri dan berusaha mengatur Allah dengan cara kita berbuat baik dan memberi lebih banyak. Kiranya kita bertobat. AMIN