Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan 1 Korintus 1:18 Pemberitaan Salib Kebenaran yang Melegakan

Renungan 1 Korintus 1:18 Pemberitaan Salib Kebenaran yang Melegakan

Ayat Alkitab 1 Korintus 1:18

Judul Renungan; Pemberitaan Salib Kebenaran yang Melegakan

1 Korintus 1:18 (TB) Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

Di dalam Yesus Kristus di Kayu Salib ada perlindungan; ada keamanan; ada tempat berlindung; dan semua kuasa dosa di jalan kita tidak dapat menjangkau kita ketika kita telah berlindung di bawah Salib yang menebus dosa-dosa kita. ~ AC Dixon

Kebinasaan manusia adalah realitas yang tidak dapat dihindari. Kita semua telah mati di dalam semua dosa, semua kutuk dan semua pemberontakan kita terhadap Allah yang kudus, Dia yang menciptakan manusia. Kita berhikmat menurut diri sendiri yang adalah pendosa, kita berhikmat berdasarkan pengalaman kita yang rapuh.

Hikmat manusia selalu saja bertentangan dengan dengan hikmat Allah, memang kita dapat merencanakan segala sesuatu. Namun, apa yang Allah ingin terjadi, apa yang Allah ijinkan terjadi itulah yang pasti akan terjadi di dalam hidup ini. 

Kebodohan manusia merupakan puncak dari penderitaan yang tidak bermakna. Kita menderita karena kecintaan akan dunia yang sudah pasti akan binasa. Ada jiwa yang kosong, ada kehidupan yang di dalam kematian. Kita adalah manusia-manusia yang telah menolak Tuhan, dengan cara menjadi Tuhan atas diri sendiri. Tidak ada hikmat di dalam diri kita yang dapat membawa kita sampai kepada Allah dan untuk bisa kembali hidup dalam kemuliaan Allah di mana relasi yang indah di dapatkan bersama Allah saja..

“Kita adalah manusia-manusia yang telah menolak Tuhan, dengan cara menjadi Tuhan atas diri sendiri. Tidak ada hikmat di dalam diri kita yang dapat membawa kita sampai kepada Allah dan untuk bisa kembali hidup dalam kemuliaan Allah di mana relasi yang indah di dapatkan bersama Allah saja.”

Keberdosaan kita, pemberontakan kita adalah masalah yang sangat serius, ini memisahkan kita dari tujuan dari manusia diciptakan. Masalah utama manusia, di mana ini adalah akar dari semua penderitaan di dunia ini. Karena itu, untuk dapat kembali pada kehidupan yang benar, kehidupan yang berkelimpahan, kehidupan yang menerima kemuliaan Allah. 

Kita memerlukan Allah yang berbelas kasih. Inilah Injil, kita masuk pada kebenaran yang melegakan. Selain kita harus menyadari bahwa hidup kita ada di bawah murka Allah, kita juga harus menyadari bahwa kasih karunia yang Allah berikan kepada kita sangatlah nyata.

Bagi orang-orang yang akan binasa, kasih karunia yang dinyatakan melalui pemberitaan salib. Di mana Kristus datang kepada dalam dunia, bahwa sejarah mengakui kebenaran ini, Dialah guru Yahudi yang baik, namun dibunuh dengan keji oleh orang-orang Romawi karena fitnah dari guru-guru Yahudi lainnya. 

Berita salib tentang Yesus Kristus yang telah disalibkan, adalah kebodohan bagi dunia ini. Namun berita salib adalah hikmat Allah yang menyelamatkan. Inilah Injil Yesus Kristus, kekuatan Allah yang membebaskan dari dosa untuk kita hidup bagi kemuliaan di dalam kemuliaan Allah. Dan kemuliaan itu adalah Yesus Kristus Tuhan kita.

Berita salib, memanggil kita untuk melihat diri kita sendiri yang lemah, rapuh, bodoh, berdosa, pecundang, penakut, menyedihkan, dan benar-benar tidak berdaya diperbudak oleh dosa. Salib memberitakan kepada kita, untuk kembali merenungkan bagaimana dosa membuat hubungan antara manusia menjadi sangat renggang, sangat tidak tidak baik. Dan bagaimana diri kita yang selalu saja mementingkan diri sendiri.

Berita salib, membawa kita pada perenungan yang sangat mendalam tentang diri sendiri. ini perenungan yang benar, berdasarkan Injil, di mana Yesus disalibkan. Dia terpisah dari Allah Bapa, relasi yang rusak. Dia menjadi sangat hina dan tidak berdaya. Inilah kita yang sebenarnya. pada dasarnya semua kebobrokan kita, dosa kita ditimpakan kepada Yesus ketika Dia ada di atas kayu salib.

Memang berita salib, sulit untuk bisa dimengerti. Namun ketika saya merenungkan kembali kebenaran salib, untuk menuliskannya menjadi renungkan. Dan sekarang Anda membacanya. Saya berdoa, kiranya tulisan yang terbatas ini melalui perenungan saya juga yang sangat terbatas, dipakai oleh Roh Kudus untuk membukakan kebenaran Injil yang indah, salib yang menjadi pusat hidup yang bertobat.

Melalui salib, ada kebenaran yang diberikan kepada kita yang mengaku dosa, kita yang bertobat, kita yang menyadari bahwa hanya Yesus saja Juruselamat hidup kita. Dan tanpa Dia betapa kita binasa dalam kebenaran kita yang kosong. Kebenaran Yesus di atas salib, diberikan kepada kita, kita diselamatkan karena kebenaran-Nya. Dan semua dosa, semua kutuk, semua kobobrokan kita ditimpakan kepada Yesus. Ini adalah pertukaran yang ajaib, inilah berita salib, inilah Injil Yesus Kristus. 

Kita menemukan tujuan hidup, kedamaian jiwa dan hidup yang kudus karena dikuduskan oleh Yesus. Kita dimatikan atas dosa dan hidup untuk taat kepada kehendak Yesus. Kita berjalan, berlari-lari untuk menemukan kebenaran yang sejati di dalam Kristus menikmati kemuliaan yang menjadikan kita anak Allah yang bersekutu dengan Dia. Inilah kesukaan kita, yaitu berkomunikasi dengan Tuhan, melalui Alkitab kita dan doa-doa yang kita panjatkan dan pelayanan kita. Soli Deo Gloria.

Posting Komentar untuk "Renungan 1 Korintus 1:18 Pemberitaan Salib Kebenaran yang Melegakan"