Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yesus Sebagai Juruselamat; Ia Sebagai Korban Pengganti

 

Yesus Sebagai Korban Pengganti 

Oleh Gilbert Pramana Saputra

2 Korintus 5:21 (TB)  Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Dalam karya Opera Ad Extra, Bapa mengutus AnakNya yaitu Tuhan Yesus Kristus berinkarnasi ke dalam dunia, supaya setiap kita yg beriman kepada Dia boleh mendapatkan keselamatan kekal. Unik ketika berbicara soteriologis yg dikerjakan Allah dalam rencanaNya. 

Tidak bisa dipungkiri Adam yg mewakili seluruh manusia jatuh ke dalam dosa akibat melanggar perjanjian kerjanya bersama Allah(kejadian 2:16-17), otomatis keadilan Allah ditegakkan bahwa mereka mati secara rohani yg juga berdampak kepada fisiknya. Apakah sampai sini pekerjaan Allah ? 

Belas kasih Allah dinyatakan disini. Allah mengadakan perjanjian penebusan/penyelamatan kepada manusia(kejadian 3:15-16) dan perjanjian ini pun digenapi dalam Kristus Yesus Tuhan. Tidak sampai sini saja, Ia pun berinisiatif sendiri menutup dosa manusia dengan kulit binatang untuk sementara waktu (kejadian 3:21). Inilah akar soteriologi Kristologis. Tidak salah dikatakan bahwa Kitab Kejadian ini disebut protoevangelium/injil pertama.

Dalam kalimat di 2Korintus 5:21, dalam bahasa yunaninya "Ton me gnonta hamartian" . kata  "gnonta" sendiri memiliki keterangan verb aorist participle active accusative singular maskulin - pengetahuan dengan beragam aplikasi dan implikasi yang sekaligus nyambung dengan kata "hamartian/dosa" dimana kata ini menegaskan bahwa Tuhan Yesus memiliki hakikat yang aktif tidak berdosa.

 Paus Leo Agung dalam Tomus nya mengajarkan bahwa pribadi ilahiNya dan insaninya tidak tersentuh oleh dosa - Leonis, Tomus Sermones.

Dalam teks ini juga, ada satu kata kunci dimana bisa mengerti keselamatan yang Kristus lakukan untuk setiap umatNya. Kata "ὑπέρ - huper" ini mengartikan yang artinya "supaya/sebagai pengganti" yang memiliki keterangan preposition yang diikuti kata noun(kata "dosa" ini keterangannya adalah noun)

Jadi bisa dibahasakan sehari2, ayat ini mengajarkan "Kristus yang hakikatNya tidak berdosa, Ia yang dijadikan Allah sebagai pengganti kita. Ia yang menjadi berdosa supaya kita yang berdosa menjadi tidak berdosa didalam ketidakberdosaan Dia"

Atau sederhananya  ;

2 Korintus 5:21 (BIMK)  Kristus tidak berdosa, tetapi Allah membuat Dia menanggung dosa kita, supaya kita berbaik kembali dengan Allah karena bersatu dengan Kristus.

Pdt Chris Marantika : di dalam ayat ini dinyatakan bahwa orang benar di tempat orang benar....... Jadi Kristus sendirilah the throne of grace, tempat pertemuan orang berdosa dengan Allah yang suci, yang telah dipuaskan oleh hidup AnakNya yang tanpa dosa dan oleh darah pengorbananNya.

Inilah yang dinamakan doktrin penggantian. yang seharusnya kita layak dihukum, tetapi karena KasihNya, Ia memberikan AnakNya supaya kita tidak dihukum. Tetapi, keadilan harus tetap berjalan! Maka dari itu, manusia yang tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri dan berhak dihukum, Allah memberikan diriNya sendiri dihukum supaya kita beroleh keselamatan dan tidak dihukum

Yohanes 10:15, 17 (TB)  sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.

Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.

Titus 2:13-14 (TB)  dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,

yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

ProtoPresbiter Michael Pomazansky mengajarkan dalam dogmatikanya yang ia teruskan dari pengajaran para rasuli berkata :  Dia telah menerima di dalam diri Nya sendiri dosa-dosa segenap dunia, Fia telah menerima di dalam diri Nya sendiri kesalahan segenap orang. 

Apakah kita mampu untuk merangkul dalam pemikiran kita dan mengungkapkan di dalam kebiasaan kita, setiap konsepsi dan kata- kata semua rencana ilahi tentang keselamatan kita? Kita tidak me m punya kata-kata untuk misteri-misteri surgawi"

Maukah engkau sungguh-sungguh mengimani Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat mu ? Maka engkau diselamatkan Tuhan Yesus dalam jurang maut jika sungguh-sungguh mengimani Dia!

Terpujilah Tuhan Yesus Kristus

Solus Christos!!!

_______________________________________

Refrensi;

Ev Pangeran Manurung, Menimbang proposal Erastus Sabdono Tentang Posisi Theos Dan Logos

Leonis, Thomus Sermones.

Pdt Chris Marantika, Doktrin Keselamatan Dan Kehidupan Rohani.

Protopresbyter Michael Pomanzansky, Teologi Dogmatika Orthodox Jilid I.