Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seri Pendalaman Alkitab Artikel 8 Katekismus Modern

RenunganKolose 2:11-15 Seri Pendalaman Alkitab Artikel 7 Katekismus Modern

Artikel 8

Kita telah diubahkan menjadi manusia baru, hati yang dahulu tidak ingin melakukan kebenaran kini membenci dosa dan berjalan di dalam kebenaran untuk menjadi pelaku kebenaran. Inilah kasih karunia yang diberikan kepada kita, kita menjadi seseorang yang mengasihi Allah dan membenci kejahatan dan menjadi pelaku firman dengan hati nurani yang murni.

Marilah kita datang kepada Allah dalam doa, untuk setiap hari semakin mengenal Kristus melalui pendalaman Alkitab kita, melalui pembacaan Alkitab kita dan melalui renungan pribadi kita, terhadap Alkitab kita, yang menjadi prinsip hidup kita dalam kasih karunia Yesus Kristus.

Kolose 2:11-15 (TB)

11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, 12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. 

13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, 14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: 15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.

Pendalaman Pendalaman dan Jawaban Perenungan

1. Sunat apa yang terjadi di dalam diri kita?

Jawab; Sunat terjadi, sekali seumur hidup dan itu bersifat permanen, sebagai tanda bahwa bangsa Israel adalah umat TUHAN. Sunat hati, inilah yang Paulus jelaskan, ini terjadi karena kuasa Ilahi yang berasal dari Injil dan bukan dilakukan oleh manusia. Melainkan oleh Kristus yang telah disalibkan. Sunat hati, berarti dahulu hati kita yang belum percaya mencintai dosa, hidup dalam dosa dan menginginkan dosa sebagai jalan untuk memuaskan jiwa kita. 

Kini ketika kita menerima sunat dari Kristus, kita memiliki hati yang disunat, yaitu hati yang meninggalkan dosa dan mengenakan hidup Kristus sebagai kesukaan kita, sebagai sukacita kita dan sebagai sumber kehidupan dan keberanian untuk tetap tinggal dalam kebenaran Kristus dan kemuliaan-Nya. Kita mati atas dosa dan hidup bagi Kristus, dalam Dia dan menikmati kemuliaan yang nyata melalui berita Injil.

Kolose 2:11 BIMK Karena bersatu dengan Kristus, kalian sudah disunat, bukan dengan sunat yang dibuat oleh manusia, melainkan dengan sunat yang dibuat oleh Kristus, yang membebaskan kalian dari kuasa tabiat yang berdosa.

2. Bagaimana kehidupan bersama Kristus itu?

Jawab; Hidup bersama Yesus adalah hidup yang mati dalam baptisan bersama dengan Kristus, ini adalah kehidupan yang menerima Kristus untuk berjalan dalam kasih karunia dan kemuliaan. Sebab ketika di dalam dosa, sejak dalam kandungan ibu kita, kita ada dalam dosa, kita ada dalam kutuk di bahwa murka Allah yang kekal dan mengerikan.

Namun, karena kasih-Nya juga kita dihidupkan dalam Kristus, ketika kita percaya kepada Dia dan juga percaya pada kuasa Allah yang telah membangkitkan kita dalam Kristus. Kita hidup bersama Kristus, artinya kini kita ada dalam Dia, kita hidup untuk-Nya dan benar-benar bersukacita karena anugerah-Nya yang melimpah-limpah.

Kolose 2:12 BIMK Sebab pada waktu kalian dibaptis, kalian dikubur bersama-sama Kristus; dan dengan baptisan itu juga, kalian turut dihidupkan kembali bersama-sama Kristus karena kalian percaya akan kuasa Allah yang sudah menghidupkan Kristus dari kematian.

3. Bagaimana hidup kita yang dulu?

Jawab; Inilah yang mengubahkan saya secara pribadi, ketika saya benar-benar menyadari kengerian dari dosa. Akibat dari dosa adalah kematian yang menjadikan saya terpisah dari Allah, di mana dalam kematian akibat dosa, saya adalah budak dosa, saya tidak bisa berbuat apa-apa yang benar, yang suci, yang dapat menyenangkan Allah dan benar-benar tersesat. 

Begitu juga dengan Anda, saya tidak sedang menghakimi. Namun demikianlah fakta Alkitab, memang ini menyakitkan tetapi inilah kejujuran, inilah kebenaran dan inilah yang harus kita ketahui tentang keberadaan kita dalam dosa, dalam kutuk dan di bawah murka Allah. 

Kita dapat mengetahui yang benar, namun kuasa dosa dalam kita memperbudak sehingga kita hanya menginginkan dosa, yang menjauhkan kita dari Allah, dari kasih karunia dari kebenaran itu sendiri. keadaan kita dahulu dalam segala dos akita benar-benar kacau dan mengerikan. Jauh lebih mengerikan dari yang dapat kita pikirkan.

Kolose 2:13 BIMK Dahulu, kalian sudah mati secara rohani karena kalian berdosa, dan karena kalian tidak disunat secara lahir. Tetapi sekarang Allah menghidupkan kalian bersama-sama dengan Kristus. Allah sudah mengampuni segala dosa kita

4. Bagaiman hidup kita yang sekarang di dalam kasih karunia?

Jawab; Efesus 2:4, ini adalah kebenaran Injil dan memberikan kepada saya ledakan penghiburan yang memberikan saya hidup yang baru, cara berpikir yang baru dan bersukacita karena melihat dengan jelas dosa, kebobrokan, kerusakan, dan kematian saya. Pada saat yang sama saya diterima oleh Yesus, saya diterima karena Dia mengasihi saya, setia pada saya dan tidak pernah mau meninggalkan saya, Dia serius mencintai saya.

Saudaraku, menjawab kebenaran ini, saya mulai dengan pengalaman pertobatan saya, peneguhan akan iman saya kepada Kristus. Maka dari itu, saya membawa Anda yang merenungkan kebenaran ini untuk melihat diri Anda, apakah Anda telah memiliki kekaguman pada teks Alkitab dan melihat Kristus di sana.

Sebab hidup baru, kehidupan yang ada dalam Kristus dan hati yang telah disunat. Merupakan kehidupan yang dilimpahkan pengampunan, yang diawali dengan pertobatan yang sejati, pertobatan yang berasal dari hati yang hancur akan realitas dosa namun pada saat yang sama ada kasih yang sangat besar, itu berasal dari Allah melalui Yesus Kristus yang telah disalibkan itu, Yesus yang telah dihancurkan oleh murka Allah dan Yesus yang telah menjadi Tuhan atas hidup kita ketika kita percaya kepada Dia, sebagai Tuhan dan juruselamat kita.

Kolose 2:13 BIMK Dahulu, kalian sudah mati secara rohani karena kalian berdosa, dan karena kalian tidak disunat secara lahir. Tetapi sekarang Allah menghidupkan kalian bersama-sama dengan Kristus. Allah sudah mengampuni segala dosa kita

5. Bagaimana salib dapat bermakna bagi kehidupan kita?

Jawab; Melalui salib, surat hutang dosa kita lunas, karena surat itu telah dipakukan di atas kayu salib. Hanya melalui kasih karunia yang berasal dari Pribadi Allah yang berkuasa, maka kebenaran ini sekarang dapat dinyatakan dan benar-benar dapat Anda dan saya renungkan dan nikmati. Bahwa melalui ketentuan-ketentuan hukum, surat hutang dosa, telah dihapuskan. 

Kolose 2:14 BIMK dan membatalkan surat hutang terhadap kita, yang mengancam kita dengan syarat-syarat yang berat. Dengan menyalibkan surat itu pada kayu salib, Allah menghapuskan semua dakwaan terhadap kita.

6. Bagaimana kuasa salib bekerja?

Jawab; Ini adalah kabar baik, memang benar salib adalah kabar yang aneh bagi mereka yang sudah pasti akan binasa. Berita salib adalah kebodohan, adalah keanehan dan kengerian. Namun bagi kita sekarang yang telah hidup dalam Yesus, berita salib, adalah sukacita yang pasti di dalam kasih karunia yang berasal dari Allah sendiri.

Ini berpusat pada Yesus yang telah disalibkan namun telah bangkit dari kematian dan menjalani kehidupan kekal dan penuh dengan kemuliaan bahkan keindahan yang dapat membuat kita kagum dan memuji Dia. 

Salib, membawa kita ke dalam kemuliaan, sehingga kita dibebaskan dari kuasa roh-roh yang berkuasa yang memerintah. Semua kuasa roh ini tidak lagi berdaya, maut tidak lagi berasa atas kita, sengat dari maut tidak lagi menyengat kita, kita yang telah ada di dalam Kristus.

Kolose 2:15 BIMK Pada salib itu Kristus membuat segala roh-roh yang memerintah dan berkuasa menjadi tidak berdaya lagi. Mereka dijadikan tontonan umum pada waktu Kristus menggiring mereka sebagai tawanan dalam pawai kemenangan-Nya.