Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Harian Mazmur 13:5 (Rick Warren)

Renungan Harian 20 Oktober 2022; Mazmur 13:5 (Rick Warren)

Hidup dalam Sukacita Pengampunan

Oleh Rick Warren — 14 OKTOBER 

Sumber; https://pastorrick.com/live-in-the-joy-of-forgiveness-2/

“Hatiku bersukacita karena keselamatanmu.” Mazmur 13:5 (TB)

Jika Anda seorang pengikut Yesus, sukacita harus menjadi cara hidup. Mengapa? Anda telah sepenuhnya dimaafkan. Tidak ada lagi alasan untuk merasa bersalah atau malu.

Kedengarannya seperti alasan yang baik untuk sukacita bagi saya.

Alkitab berkata, “Karena itu, sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus” (Roma 8:1 NIV).

Roma 8 awalnya ditulis dalam bahasa Yunani. Kata yang diterjemahkan “tidak” adalah kemungkinan negatif yang paling kuat dalam bahasa Yunani. Seolah-olah Tuhan berkata, “Tidak, tidak, tidak—tidak dalam seribu tahun, tidak dalam sejuta tahun, tidak ada kesempatan dalam hidup Anda.”

Itu penting—karena salah satu alasan terbesar orang kehilangan kebahagiaan adalah rasa bersalah. Rasa bersalah dan malu memiliki kekuatan untuk mencuri kegembiraan Anda.

Kita semua membuat kesalahan. Tetapi Tuhan tidak ingin Anda hidup dalam penghukuman diri, terus-menerus mengatakan pada diri sendiri, "Saya harus menjadi lebih baik."

Jadi bagaimana Tuhan ingin Anda menangani rasa bersalah Anda? Dengan berterus terang dan mengakui kesalahan Anda. Datanglah kepada Tuhan dan katakan, “Maaf. Mohon maafkan saya." Dan kemudian dia akan menghapus dosamu.

Yesus Kristus mati di kayu salib sehingga dosa-dosa Anda akan diampuni dan Anda tidak lagi harus hidup dengan rasa bersalah! Dan dia tidak hanya mati untuk dosa-dosa yang telah Anda lakukan. Dia juga mati untuk yang belum kau lakukan. Mereka semua tertutup di bawah salib.

Yesus menerima hukumanmu. Itu sebabnya dia meninggal. Dosa-dosamu telah dibayar. Anda tidak perlu membayar mereka lagi.

Itulah keselamatan, dan itulah alasan terpenting Anda untuk bersukacita. Ini adalah sukacita dari hati nurani yang bersih.

Anda dapat mengalami sukacita yang sama seperti yang dialami Raja Daud ketika dia menulis Mazmur 13: “Hatiku bersukacita karena keselamatanmu” (Mazmur 13:5 NIV). 

Refleksi

Sukacita pengampunan, Anda dapat melihat sukacita ini di dalam diri setiap tokoh Alkitab. Dari dari Stefanus yang mati dirajam batu. Dari diri Petrus yang dengan berani memberitakan Kristus diantara orang-orang banyak. 

Di dalam diri setiap murid lainnya, Anda dapat melihat bagaimana sukacita pengampunan mendorong setiap orang yang percaya kepada Yesus, untuk dengan berani, yakin dan penuh dengan kerelaan. Memberitakan Yesus dan Yesus yang diberitakan adalah Dia yang telah disalibkan dan bangkit.

Pertanyaan untuk Anda dan saya, adakah sukacita yang sama di dalam diri kita? 

Ketika sukacita pengampunan ada di dalam diri setiap orang percaya, ini adalah jenis kehidupan yang penuh keberanian. Kehidupan yang merasakan luapan air kasih Yesus yang menguatkan, mengokohkan dan memberikan kuasa untuk Injil dapat menyentuh banyak orang, Injil dapat mengubahkan banyak orang dan Injil menyelamatkan banyak orang.

Cara terbaik yang dilakukan setan agar orang percaya tidak melayani dan membawa Injil kepada banyak orang melalui cara hidup dan perkataan. Adalah dengan menjadikan orang-orang percaya kehilangan sukacita bahkan pengharapan. Melalui berbagai kejadian dalam hidup, ia melakukan dengan penuh kesabaran dan perhitungan, ia menjadikan manusia meragukan kasih Allah, meragukan kuasa Allah dan sampai-sampai tidak percaya kepada Allah.

Saudaraku yang kekasih, marilah kita sekarang memperhatikan diri kita sendiri. untuk mendapatkan Kristus, menerima kuasa pengampunan yang memberikan sukacita. Dan terlebih menyadari bahwa kita orang-orang berdosa yang benar-benar layak mati, layak binasa dan layak untuk ada di dalam murka kekal. 

Hanya karena kasih karunia sekarang kita ada di dalam kasih Allah, ada di dalam pengampunan ada di dalam rencana Allah yang membawa kita untuk bersukacita dalam Dia dan menerima terus kepastian dari Alkitab kita akan cinta-Nya yang melimpah-limpah atas kita. Amin.

Posting Komentar untuk "Renungan Harian Mazmur 13:5 (Rick Warren)"