Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 109:26-27 Tolonglah Aku, Ya TUHAN

Renungan Mazmur 109:26-27 Tolonglah Aku, Ya TUHAN

Ayat Alkitab Mazmur 109:26-27

Judul Renungan; Tolonglah Aku, Ya TUHAN

Mazmur 109:26-27 (TB) Tolonglah aku, ya Tuhan, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu, supaya mereka tahu, bahwa tangan-Mulah ini, bahwa Engkaulah, ya Tuhan, yang telah melakukannya.

Ada kemarahan yang sangat kudus dari orang kudus milik Allah, terhadap segala dosa yang telah menjadi kesukaan manusia. Ketidakadilan yang menjadi sumber penderitaan dan eksploitasi yang dilakukan orang-orang berkuasa, yang jahat, tidak mengasihi dan mengenakan kutuk pada diri mereka. 

Ini adalah doa permohonan kepada Allah, meminta keadilan dan pertolongan dan bagaimana Allah sendiri yang harus memperlihatkan diri-Nya yang Agung, berkuasa, dan membenci dosa. Meminta pertolongan kepada Dia yang berkuasa.

Kita dapat merenungkan kebenaran Allah yang berkuasa dan benar-benar berharap kepada Dia karena penderitaan, karena kejahatan, penindasan orang-orang jahat terhadap orang miskin, orang-orang tidak berdaya. Dan terhadap kita orang-orang yang mengasihi Allah, kita yang memberitakan kebenaran dan hidup dalam kebenaran yang berasal dari Allah itu sendiri.

Kita berada di dunia yang telah jatuh ke dalam dosa, dunia yang ada di bawah kutuk dan murka kekal Allah yang kudus. Bahkan kita adalah orang-orang yang telah percaya, karena kita diselamatkan Yesus dari dosa, untuk menjadi musuh dari dosa dan semakin membenci dosa yang ada di dalam diri kita, dosa yang menjadi kesukaan kita dan cinta pertama pikiran kita. 

Diselamatkan dari perbudakan yang membawa pada kebinasaan, dengan cara Yesus menjadi manusia yang sempurna, dalam hal ketaatan kepada Allah Bapa. Dan menjadi manusia yang sempurna dalam hal kebenaran, sebab Dialah Sang Kebenaran. Dia kudus dan tidak pernah melakukan dosa, sebab Dia sangat mengasihi setiap perintah Allah, Dia memiliki hubungan yang intim bersama dengan Allah, pagi-pagi benar, Yesus berdoa kepada Allah dan inilah sebenarnya sumber kuasa, kekuatan dari seorang Kristen, yaitu hubungannya bersama dengan Allah.

Pemazmur, memohonkan pertolongan Tuhan, bukan karena dia baik, benar dan kudus dan layak. Permohonan ini didasarkan pada kasih setia Tuhan. Kebenaran yang indah ini, haruslah benar-benar Anda renungkan, tentang Allah yang Alkitab beritakan, Dia adalah Pribadi yang bersifat kasih, setia dan tidak akan menyangkali sifat-Nya, karena Dia adalah Allah yang sempurna. Inilah yang harus menjadi pusat dari doa-doa kita hari ini.

Kita meminta pertolongan Tuhan, bukan agar kita, melainkan agar nama Allah dimuliakan. Kita meminta pertolongan Tuhan agar kasih setia-Nya dinyatakan. Kita berdoa meminta keadilan, agar nama Allah yang kudus penuh kasih dan berkuasa itu, dikenal dan dimuliakan. Ini adalah doa yang Alkitabiah. Bukan doa-doa yang didasarkan pada nafsu duniawi yang telah mencintai berhala-berhala di hati.

Sekarang kita belajar bagaimana seharusnya kita sebagai orang Kristen berdoa, kita seharuslah meminta dan memohon kepada Allah. kita yang telah ditebus, di dalam Yesus kita mengenal Allah dan memiliki hubungan dengan Dia, tujuan kita hidup untuk Kristus saja semakin bertambah dan diri kita semakin berkurang, semakin kecil dan tidak dikenal.

Mohonkanlah sesuatu berdasarkan kasih setia Tuhan, percayalah kepada-Nya dan nikmatilah setiap permohonan itu dan biarlah segala pujian dan hormat syukur hanya bagi nama-Nya saja. Kita memohonkan kepada Tuhan, untuk kemuliaan Tuhan, kita memiliki hati yang selaras dengan Tuhan, kita, kita mengasihi Tuhan karena kasih-Nya kepada kita dan kita sekarang tahu, bahwa Tuhan bekerja untuk mendatangkan kebaikan, bagi kemuliaan nama-Nya dan itu baik untuk kita.

Keselamatan yang Allah berikan kepada kita, melalui Kristus yang telah menjadi dosa, karena dosa kita ditimpakan kepada-Nya. Sehingga Yesus dikutuk di atas  kayu salib. Kita yang merenungkan kebenaran Injil ini, sadar kita sangat berdosa, bahwa masalah kita adalah kita orang berdosa yang binasa, namun telah diselamatkan. 

Ketika kita bertobat dan percaya kepada Yesus, kita dipanggil untuk mengasihi Yesus dan dengan sukacita memperkenalkan nama Yesus kepada dunia, ini karena kita juga dipanggil untuk mengasihi sesama kita manusia. Kita yang telah dipuaskan di dalam Yesus, kita yang telah bersukacita di dalam Yesus. Roh Kudus memampukan kita semua, amin. Soli Deo Gloria.