Cara Mempersembahkan Diri Kepada TUHAN
Hal terbaik terjadi dalam hidup kita adalah Ketika kita mengecap kasih Tuhan Ketika kita masih hidup. Dengan pengharapan bahwa dengan percaya Yesus yang telah mati agar membebaskan kita dari perbudakan dosa-dosa kita, maka kita telah diselamatkan.
Kemurnian iman Kristen adalah hanya dengan percaya Yesus. Mari kita belajar bersama kata lain yang lebih dalam tentang percaya.
Iman itu berarti, taat kepada apa yang Yesus mau dalam hidup kita. Kita dengan penuh kesadaran dan sukacita berserah pada Yesus. Karena tanpa Yesus berkarunia, maka mustahil kita mampu mempunyai iman pada Allah, jadi iman yang adalah sarana itu, merupakan pemberian Allah.
Allah yang bisa mendatangi kita dan menawarkan pendamaian melalui kematian Yesus. Kita membenci Allah karena kita sebenarnya pemberontak yang tidak memiliki kuasa tetapi mau menjadi Allah atas diri sendiri maupun dunia. Karena Allah sangat mengasihi kita maka kita yang membenci Dia, kita yang selalu menyembah berhala. Kita di selamatkan karena karunia Allah.
Allah datang menyatakan diri-Nya untuk berdamai dengan kita agar kita dimampukan mencintai Dia, menginginkan Dia, Menikmati Dia, Dan memuliakan Dia. Jadi hanya Yesus adalah harta berharga kita, kebutuhan jiwa kita yang untuk selamanya kita butuhkan dan menjadi tujuan hidup kita.
Roma 12:1-2, 1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Dua poin yang akan kita renungkan dari kedua ayat di atas.
Pertama, hidup berserah pada Ke-Tuhan Yesus. Berserah yang merupakan mempersembahkan hidup kita yang kudus, dan Ibadah yang sejati. Ibadah sejati merupakan hal yang sangat dibutuhkan orang percaya untuk pemenuhan jiwanya dan terpenting adalah Allah dimuliakan.
Ibadah sejati juga merupakan hasil dari anugerah Allah, pemberian cuma-cuma Allah. Oleh karena Ia menebus kita dari perbudakan dosa. Ia memampukan kita untuk mempersembahkan hidup kita pada-Nya.
Kedua, adalah perubahan budi, ingat perjuangan kita untuk berubah bukan agar Yesus semakin mengasihi kita. Melainkan melatih kita untuk semakin mengasihi Yesus, karena kita sadar Yesus sangat mengasihi kita. Memberikan pikiran kepada firman Tuhan, untuk belajar firman Tuhan sehingga akal budi kita dipengaruhi firman TUHAN.
Untuk bisa mempersembahkan persembahan tubuh yang kudus. Maka kita perlu berubah dari kebiasaan lama kita yang berdosa. Ini bukan tentang perubahan perilaku melainkan perubahan hati yang dipengaruhi oleh pengudusan sekali seumur hidup. Maka kita yang cinta dosa harus secara sungguh-sungguh melatih diri untuk membenci dosa.
Ini merupakan pergumulan dan perperangan seumur hidup. Sehingga setiap perubahan perilaku kita bukan menjadi dasar hidup kita melainkan buah. Menjadi dasar hidup kita adalah kasih Yesus, merubah hati kita yang dulunya mencintai Dosa menjadi jijik terhadap kepalsuan dosa. Saya berdoa kiranya Ada dimampukan untuk selalu berdisliplin untuk hidup sesuai rencana Allah. AMIN
Posting Komentar untuk "Cara Mempersembahkan Diri Kepada TUHAN"
Silahkan Berkomentar