Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Harian Kristen Yesaya 49:16 (Charles H. Spurgeon)

Renungan Harian Kristen Yesaya 49:16 (Charles H. Spurgeon)

Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku. Yesaya 49:16

Tentunya sebagian dari keheranan yang berpusat pada kata “Lihat,” digemparkan oleh ratapan ketidakpercayaan dari kalimat sebelumnya. 

Sion berkata, "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku." (Yesaya 49:14)

Betapa mengejutkannya pikiran Ilahi pada ketidakpercayaan yang jahat ini. Apa lagi yang bisa lebih mengherankan daripada ketidakpercayaan dan ketakutan yang tak beralasan dari umat yang kepadanya Allah berkenan? 

Kata-kata teguran Tuhan yang penuh kasih ini seharusnya membuat kita tersipu; Ia berseru, “Bagaimana mungkin Aku melupakanmu, ketika Aku sudah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku? 

Betapa beraninya engkau meragukan Aku yang selalu mengingatmu, padahal tanda peringatan itu sudah ditetapkan di dalam daging-Ku sendiri?” 

Oh ketidakpercayaan, betapa aneh nan ajaib engkau! 

Kita tidak tahu mana yang lebih mengherankan, kesetiaan Allah atau ketidakpercayaan umat-Nya. 

Ia memenuhi janji-Nya seribu kali, dan masih saja dalam ujian selanjutnya kita lagi-lagi meragukan-Nya. 

Ia tidak pernah gagal ataupun mengecewakan; Ia tidak pernah merupakan sumur yang kering; Ia tidak pernah merupakan matahari yang terbenam, meteor yang lewat saja, atau uap yang meleleh; tapi tetap saja kita selalu dipenuhi dengan keraguan, dianiaya kesangsian, dan terganggu oleh ketakutan, seakan-akan Allah kita sekadar fatamorgana gurun. 

“Lihat,” adalah kata yang dimaksudkan untuk memancing kekaguman. 

Di sini tentunya kita memiliki tema kekaguman. 

Langit dan bumi pun takjub bahwa pemberontak-pemberontak bisa mendapatkan kedekatan dengan hati kasih-Nya yang tidak terhingga sampai-sampai ditulis di telapak tangan-Nya. “Aku sudah melukiskan engkau.” Tidak dikatakan, “namamu.” 

Namamu tentunya ada, tetapi itu belum semua: “Aku sudah melukiskan engkau.” Lihatlah betapa penuhnya perkataan itu! 

Aku sudah melukiskan dirimu, gambaranmu, kejadianmu, situasi-situasimu, dosa-dosamu, godaan-godaanmu, kelemahan-kelemahanmu, kebutuhan-kebutuhanmu, perbuatan-perbuatanmu; Aku sudah melukiskan engkau, semuanya tentang engkau, apapun mengenai engkau; Aku sudah menaruh engkau seluruhnya di sana. 

Akankah engkau mengatakan lagi bahwa Allah sudah melupakan engkau ketika Ia sudah melukiskan engkau di telapak tangan-Nya sendiri?

Lihatlah dan Kagumlah

Saya melihat begitu nyata dosa saya, saya melihat setiap keraguan yang ada di dalam hati saya adalah buah dari dosa yang berakar di dalam hati saya, di dalam daging saya, di dalam diri saya dan definisi dari diri saya adalah dosa itu sendiri. Bagaimana dengan Anda? Kiranya Roh Kudus membukakan kebenaran yang nyata dan menyakitkan ini, tentang realitas diri kita, keadaan sebenarnya diri kita dan segala hal tentang kita, yang adalah manusia berdosa.

Keberdosaan diri kita sendiri dan pengampunan yang nyata dari Allah, tangan-Nya yang dipakukan di atas salib. Menunjukkan kepada kita kenyataan dari bahwa kasih karunia benar adanya, memberikan kelegaan dan pengampunan. 

Jika kita mengaku dosa kita, maka Dia setia adil mengampuni kita dan menyucikan kita dari kejahatan. Artinya, kita diubahkan, kita diberikan cara berpikir yang berpusat pada kebaikan Kristus, keindahan Yesus dan kasih Yesus sehingga kita dimampukan untuk percaya kepada Allah, kepada janji-Nya, kepada diri-Nya sendiri yang telah Dia berikan kepada kita.

Jadi sekarang, saudaraku yang kekasih, lihatlah pada Kristus, bacalah Alkitab Anda dan lihatlah pada Dia. tanpa Alkitab yang terbuka dan isi dari Alkitab benar-benar mempengaruhi kehidupan Anda, pikiran Anda dan hati Anda, maka tidak akan ada kekaguman akan Kristus. 

Saya benar-benar serius, untuk memerintahkan kepada Anda, agar Anda membaca Alkitab Anda dan menemukan Yesus dan bersekutu dengan Dia melalui Alkitab Anda. Pujilah Dia dan nikmatilah persekutuan dengan Dia melalui doa-doa yang berpusat pada Alkitab, dan cara berpikir yang dipengaruhi oleh Injil Yesus Kristus. Soli Deo Gloria.

____________________

RENUNGAN PAGI (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.