Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Kolose 1:9-14 Seri Pendalaman Alkitab Artikel 2 Katekismus Modern

 


Artikel ke 2

Hanya oleh kasih karunia saja, inilah yang menjadi tema utama dari Alkitab yang kita baca dan renungkan. Ketika saya membaca Alkitab, saya memiliki tujuan, untuk benar-benar dapat bertemu Kristus, merenungkan Dia dan menikmati keindahan kasih-Nya.

Melalui pendalaman Alkitab kali ini, saya mengajak Anda untuk merenungkan kembali Kolose. Dan mari bersama-sama. Saya sangat menganjurkan Anda untuk membawa pulpen dan buku, untuk merenungkan dan membuat pertanyaan pendalaman sendiri dan menjawab berdasarkan setiap ayat yang menjadi dasar pendalaman Alkitab hari ini.

Kolose 1:9-14 (TB) Terjemahan Baru

9 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. 

Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, 10 sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, 11 dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, 12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. 

13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; 14 di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.

Pertanyaan dan Jawaban Perenungan

1. Siapa yang didoakan oleh Paulus?

Jawab; Jemaat di Kolose. Sama seperti Paulus dan kawan-kawan pelayanan, ia mendoakan jemaat Kolose. Demikianlah kita sekarang, tahu bahwa doa yang berpusat pada Tuhan, bukanlah tentang kita dan segala keinginan kita yang sangat rendah. Melainkan tentang mendoakan kawan-kawan seiman kita, keluarga kita dan orang-orang belum percaya lainnya. Ini adalah doa yang berpusat pada kehendak Allah, pada kemuliaan-Nya yang dapat dipancarkan melalui kehidupan kita sebagai orang percaya. (Ayat 9)

Kolose 1:9 (BIMK) Itulah sebabnya kami selalu berdoa untuk kalian sejak kami mendengar tentang kalian. Kami minta kepada Allah supaya Roh Allah memberikan kepadamu kebijaksanaan dan pengertian sehingga kalian mengetahui dengan sempurna apa kemauan Allah.

2 Apa yang harus didoakan, ketika mendoakan kawan-kawan seiman?

Jawab; Meminta agar, sebagai orang percaya yang telah bertobat, hidup dalam Yesus dapat menerima hikmat yang berasal dari Injil Yesus Kristus. Untuk di dalam Kristus dapat mengerti kehendak Allah dengan sempur, kita juga dapat berdoa setelah menerima kehendak Allah, berdoa untuk kekuatan sehingga dapat melakukan kehendak Allah di dalam kehidupan ini.

Berdoa untuk memiliki kehidupan yang benar-benar berkenan kepada Allah, yaitu melakukan kehendak-Nya. Hidup yang berbuah-buah bagi kemuliaan Allah, kehidupan yang melakukan pekerjaan baik sehingga tetap terus bertumbuh semakin memiliki pengetahuan yang benar

Berdoa, agar tetap dimampukan untuk sabar, tekun menanggung segala sesuatunya di dalam kehendak TUHAN. Sehingga memiliki sukacita, bersyukur kepada Allah, di dalam segala penderitaan yang menjadi realitas dunia ini, yang menjadi bagian nyata dari kehidupan. 

Inti yang didapatkan dari bagaimana Paulus berdoa, adalah dia berdoa untuk kemuliaan Tuhan, ia berdoa agar setiap jemaat di Kolose dapat menikmati Tuhan, dapat terus semakin mengenal Tuhan dan hidup benar di dalam kasih karunia-Nya. (Ayat 10-12).

Kolose 1:10 BIMK Dengan demikian kalian dapat hidup menurut kemauan Allah, dan selalu menyenangkan hati-Nya, sehingga dalam segala sesuatu kalian dapat menghasilkan hal-hal yang baik. Dan pengetahuan kalian tentang Allah pun akan bertambah juga.

Kolose 1:11 BIMK Semoga dengan kuasa dari Allah yang agung, kalian dikuatkan sehingga kalian sanggup menderita segala sesuatu dengan sabar dan senang hati

Kolose 1:12 BIMK dan dengan ucapan terima kasih kepada Bapa. Sebab Bapa itulah yang membuat kalian layak menerima apa yang disediakan Allah bagi umat-Nya di dalam kerajaan-Nya yang terang.

3. Bagaimana dengan doa-doa Anda sekarang? Maukah Anda mengkoreksi doa Anda dan mengarahkan setiap doa Anda kepada TUHAN, untuk berpusat pada kemuliaan-Nya. Apa pun yang terjadi?

Jawab; Saya melihat, doa-doa di zaman modern begitu dangkal dan berpusat pada manusia, pada saya dan bagaimana saya mendapatkan yang saya inginkan dari Tuhan. Sekarang, saya mengajak Anda yang membaca dan merenungkan artikel ini, untuk kembali berdoa dan bagaimana doa kita berdasarkan Alkitab.

Saya sangat percaya, doa-doa yang tertulis di Alkitab, hari ini dan selamanya sampai kedatangan Yesus yang kedua akan tetap relevan. Kita belajar berdoa di gereja, namun kita tidak pernah diajarkan untuk berdoa seperti orang-orang yang ada di Alkitab, untuk merenungkan apa saja yang sangat penting untuk di doakan, sehingga doa kita berpusat pada kemuliaan Allah.

Maka dari itu, saya sangat menganjurkan Anda untuk berdoa, bacalah Mazmur berdoalah berdasarkan Mazmur, pelajari sungguh-sungguh doa Bapa kami. Lalu bacalah doa-doa Paulus yang ada di Perjanjian Baru, apa saja isi dari doanya. Berdoalah dan berdoalah berdasarkan doa-doa yang ada di Alkitab secara prinsip. 

4. Mengapa kita sebagai orang percaya harus dikuatkan melalui doa?

Jawab; Sebagai orang percaya yang dipanggil untuk melakukan kehendak Tuhan, kita yang dahulu sahabat kuasa kegelapan, namun sekarang sahabat Kristus. Kita dibenci oleh setan, mereka tidak suka kita tunduk pada Yesus, mereka akan terus berjuang untuk menggagalkan kita melakukan kehendak Allah. terutama melalui penderitaan yang ada di dunia ini, melalui segala sesuatu yang telah menjadi sangat alami di dunia yang berdosa. 

Kita memerlukan, pertolongan doa dari sahabat-sahabat seiman kita, sebagai orang percaya di zaman modern sekarang ini. Kita bukanlah pahlawan, mau pun orang utama yang dapat bekerja sendiri. melakukan kehendak Tuhan, melainkan satu tubuh Kristus, yang bekerja sama untuk saling mengasihi dan Yesus sebagai kepala. 

Kita perlu kekuatan, kuasa dan kemampuan untuk hidup dalam Kristus untuk melakukan kehendak-Nya. Yang benar-benar memerlukan kuasa dari Kristus, melalui doa-doa sahabat-sahabat seiman kita. Tidak ada yang jago untuk melakukan kehendak Allah, hanya ketika bersama-sama dengan kesatuan hatilah kita dapat benar-benar hidup, untuk menghidupi kehendak Allah bagi kehidupan kita. 

Kita dikuatkan untuk tetap tekun, untuk tetap sabar dan menerima damai sejahtera yang berasal dari TUHAN. Untuk bersukacita dalam kesesakamu, menerima penyertaan yang nyata, dari Roh Kudus yang menjadi bagian kita, kita sangat memerlukan doa-doa dari rekan sepelayanan, dari orang-orang percaya yang benar-benar mengasihi Kristus. (Ayat 11)

Kolose 1:11 BIMK Semoga dengan kuasa dari Allah yang agung, kalian dikuatkan sehingga kalian sanggup menderita segala sesuatu dengan sabar dan senang hati

5. Apa dasar dari kehidupan yang bersyukur di dalam Kristus?

Jawab; Di dalam doanya Paulus menjelaskan dengan sangat baik, bahwa rasa syukur harus berdasarkan pengenalan akan Allah yang setia. Dia yang menyertai orang-orang kudus-Nya, memberikan kekuatan untuk menjalani kehidupan yang melakukan kehendak Tuhan, ada di dalam dunia ini. 

Pengenalan akan Allah, yang telah melayakkan kehidupan yang berdosa menjadi benar dan kudus karena kekudusan dan kebenaran Kristus. Yesus adalah pusat dari rasa syukur, kita dapat melihat bagaimana dosa dikalahkan oleh salib, semua kutuk dosa ditimpakan ke dalam tubuh Yesus, dihancurkan di sana bersama dengan Yesus dan kehidupan Yesus yang sempurna diberikan kepada kita yang bertobat dan percaya kepada-Nya sebagai Tuhan dan juruselamat. Kita dilayakkan untuk menerima bagian kerajaan Allah di dalam Kristus saja dan hanya oleh Dia saja. Ini adalah berita Injil yang haruslah menjadi dasar dari ucapan syukur kita. 

Allah yang telah memperkenalkan diri-Nya, kepada orang-orang berdosa, inilah yang menjadi dasar kita bersyukur kepada-Nya. Bersukacita dan menikmati kehidupan meskipun pada faktanya penderitaan kapan saja menjadi bagian kita. (Ayat 12)

Kolose 1:12 BIMK dan dengan ucapan terima kasih kepada Bapa. Sebab Bapa itulah yang membuat kalian layak menerima apa yang disediakan Allah bagi umat-Nya di dalam kerajaan-Nya yang terang.

Posting Komentar untuk "Renungan Kolose 1:9-14 Seri Pendalaman Alkitab Artikel 2 Katekismus Modern"