Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 12:7 Yang Dapat Dipercaya Adalah Janji TUHAN

Renungan Mazmur 12:7 Yang Dapat Dipercaya Adalah Janji TUHAN

Ayat Alkitab Mazmur 12:7

Judul Renungan; Yang Dapat Dipercaya Adalah Janji TUHAN

Mazmur 12:7 (TB) Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.

Mazmur 12:7 (BIMK) Janji TUHAN teguh dan dapat diandalkan, seperti perak murni yang diuji di dalam api.

Hanya di dalam Tuhan, kita dapat menemukan kebaikan yang sejati, kebaikan yang memberikan arah hidup yang dipuaskan dalam Dia untuk kemuliaan yang ada di taman Eden. Sebab manusia adalah gambar Allah, kekasih Allah dan di taman Eden, sebelum manusia ada di dalam dosa dan melakukan pemberontakan. Manusia hidup dalam kemuliaan yang berasal dari Allah dan  kita ada untuk memuliakan Dia yang telah memuaskan kita karena Dia adalah Allah yang kasih.

Dia adalah Allah yang telah berjanji, Dia adalah Allah yang mencari manusia, untuk membangun kembali persekutuan dengan manusia. Untuk membawa manusia kembali kepada diri-Nya yang kudus, agar manusia dikuduskan dalam Dia. Dialah Allah yang tidak sama dengan konsep Allah lain yang ada di dunia. Jika ilah-ilah lain di dunia ini, diam di tahtanya di sorga, Allah yang ada di Alkitab bukan sekedar konsep. Dia adalah Pribadi yang datang kepada manusia, Pribadi yang datang kepada manusia untuk membawa manusia kembali kepada diri-Nya.

Kembali kepada-Nya, ini merupakan tema keseluruhan Alkitab, jika Anda menyadari-Nya. Tujuan dari semua janji Allah adalah agar manusia benar-benar kembali kepada diri-Nya. Untuk hidup memuliakan Dia dan menikmati kemuliaan-Nya. Ini sangat penting untuk kita sadari. Karena pada dasarnya, kita tidak akan dapat datang kepada Allah dan tidak akan pernah dapat sampai kepada Dia. sebab Dia kudus, sedangkan kita orang-orang berdosa.

Allah yang kudus datang untuk memanggil manusia, mengundang manusia sehingga hidup di dalam-Nya. Semua ini dimulai dari janji-Nya  kepada Adam dan Hawa (Kejadian 3:15). Ini adalah Injil untuk pertama kalinya, disampaikan kepada manusia, sebuah harapan baru untuk mengalahkan tipu daya setan. Untuk meremukkan kepala ular dan hidup dalam kemuliaan Allah.  janji yang teruji seperti perak di dalam api itu pun dilanjutkan oleh Allah kepada Abraham dan seterusnya sampai pada zaman di mana Bangsa Israel kembali dari pembuangan. Kini adalah kegenapan janji itu, bahwa dari suatu bangsa, berkat yang dari Allah, akan sampai pada bangsa-bangsa.

Ketika Anda membawa Alkitab, merenungkan Alkitab dan benar-benar mempelajari, mendalami. Maka Anda akan benar-benar menemukan bahwa di sana ada begitu banyak janji, ada begitu banyak kasih setia dan ada begitu banyak pengampunan dan penyertaan. Dan semua kebenaran ini berpusat pada diri Allah yang berjanji dan memberikan keselamatan bagi siapa saja yang menanggapi undangan-Nya dengan hati yang hancur karena kesadaran akan dosa.

Semua itu Allah sendiri yang menggenapinya, Allah sendiri yang pasti akan melakukannya dan bertindak untuk kebaikan. Untuk kasih karunia yang memang itu berasal dari diri-Nya, demikianlah sekarang, saya membawa Anda untuk mempercayakan hidup Anda pada Allah saja. Kepada Dia yang telah mengalahkan kutuk dosa, Dia yang menerima kutuk untuk kemenangan atas kutuk sehingga kita yang percaya kepada Yesus, tidak binasa melainkan memperoleh hidup yang kekal, hidup yang berkelimpahan dalam kasih dan sukacita.

Sekarang, hanya Allah saja yang dapat dipercayai, bahwa Dialah Allah yang kudus dan setia. Bahwa janji-Nya benar-benar teruji digenapi secara utuh melalui Yesus. Di dalam dunia yang telah terkutuk karena dosa, kita bisa saja dibenci, menderita karena Injil dan menjadi musuh iblis. Namun ada Kristus kekasih jiwa kita, Dialah tujuan hidup, Dialah yang bersama kita dan di dalam Dia selalu ada kesenangan sejati bagi jiwa. Soli Deo Gloria.