Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seri Pendalaman Alkitab Artikel 3 Katekismus Modern

 Artikel ke 3

Pendalaman Alkitab kita artikel ke 3 kali ini, kita akan melanjutkan di Kolose 1:15-23. Melalui ayat-ayat ini kita akan memusatkan perenungan kita pada Yesus. Jelas bahwa apa yang telah ditulis oleh LAI sebagai judul perikop, ini membawa kita untuk dapat melihat yang paling utama bagi hidup kita, bagi masa depan dan perjalanan kita bersama-sama dengan Yesus.

Mari kita mulai

Kolose 1:15-18 (TB) Terjemahan Baru 

Keutamaan Kristus

15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, 16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. 

17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. 

18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

Pertanyaan Pendalaman dan Jawaban Perenungan

1. Siapakah yang harus menjadi yang paling utama bagi kehidupan kita sebagai orang Kristen?

Jawab; Yesus Kristus, haruslah yang paling utama dalam hidup kita. Pada dasarnya kita adalah orang-orang berdosa yang layak binasa, kita mengutamakan semua hal yang ada di dunia, ciptaan yang kita kira, kita anggap sebagai sumber kehidupan. Padahal semua itu tidak pernah dapat menjadi yang utama dalam hidup yang membawa pada kemuliaan Allah yang menjadi kebutuhan terbesar manusia.

Kita harus mengerti kebenaran ini, yaitu Injil, membawa kita untuk melihat setiap hal yang menjadi utama di hati kita selain Yesus dan itu adalah penyembahan berhala yang membinasakan kita. Sebab yang harus kita mengerti bahwa haruslah Yesus yang menjadi paling utama, sebab untuk Dialah kita diciptakan.

Yesus adalah gambar Allah, Dialah yang paling utama. Sebab Dialah pencipta dunia ini. Yohanes menuliskan dengan indah, bahwa Yesus adalah Firman dan Firman itu adalah Allah. Jadi kita dapat mengerti sekarang, mengapa kita harus benar-benar mengutamakan Yesus. 

Hanya Kesia-siaan belaka hidup di luar Yesus, hanya Kesia-siaan belaka ketika Yesus tidak pernah menjadi yang paling utama dalam kehidupan ini. Kita ada dalam penyembahan berhala yang membinasakan, hanya ketika Yesus yang paling utama. Maka kita menyembah Yesus dan berhala-berhala di hati kita tidak akan lagi berharga. (Ayat 15)

Kolose 1:15 BIMK Kristus adalah gambar yang nyata dari diri Allah yang tidak kelihatan; Kristus adalah anak yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan.

2. Bagaimana Kristus yang adalah gambar Allah pemilik dunia ini, pencipta dunia ini, dapat mempengaruhi hidup kita?

Jawab; Marilah kita kembali ke perenungan di mana, Allah menciptakan dunia ini dan pada akhirnya Ia menciptakan manusia. Sebagai puncak dari penciptaan. Di sanalah kita tahu melalui Kejadian 1:27. Bahwa Allah menciptakan manusia seperti yang Ia inginkan, seperti yang menjadi tujuan diri-Nya, manusia menerima kemuliaan-Nya. Namun manusia telah jatuh ke dalam dosa, gambar Allah yang ada di dalam diri manusia telah rusak dan manusia tidak akan pernah dapat memulihkan dirinya sendiri. 

Sebab manusia bukanlah Allah dan bukanlah pencipta dunia ini sehingga ketika manusia berdosa, ia binasa mati dalam dosanya. Dan selamanya gambar itu rusak. Manusia sangatlah fana, tidak berdaya bahkan dalam gambar Allah yang rusak pada manusia, manusia diperbudak oleh dosa, hidup dalam dosa.

Yesus, yang adalah manusia sempurna, Adam ke dua, mati disalibkan. Dialah Gambar Allah yang sempurna, untuk memberikan kehidupan baru kepada manusia berdosa yang bertobat. Dan kepada-Nya ditimpakan gambar kita yang telah rusak (kutuk dosa), agar kita dapat menerima Gambar Kristus sehingga kita dipulihkan di dalam Yesus saja. Pusat dari pemulihan kita adalah salib, Yesus yang disalibkan namun telah bangkit.

Injil memulihkan gambar kita yang telah rusak, sehingga kita memiliki kembali hubungan yang benar, indah dan menyenangkan bersama Allah di dalam kekudusan Yesus, Dialah Gambar Allah yang tidak pernah rusak. Sehingga Yesuslah yang paling utama.

Ketika sekarang, hidup kita di dalam Kristus, kita menjadi milik Yesus, kebenaran ini sangatlah penting untuk dimengerti. Bersama-sama dengan Dia, Dia beserta kita, menyertai kita. Kita tahu bahwa Dialah alasan semua kehidupan dapat berjalan. Bahwa kita diubahkan untuk berada di dalam kehendak-Nya dan melakukan kehendak itu, yaitu membawa Injil pada konteks kehidupan kita, Yesus saja dikenal dan dimuliakan. (Ayat 16).

Kolose 1:16 BIMK Sebab melalui Dialah Allah menciptakan segala sesuatu di surga dan di atas bumi, segala sesuatu yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, termasuk juga segala roh yang berkuasa dan yang memerintah. Seluruh alam ini diciptakan melalui Kristus dan untuk Kristus.

3. Bagaimana kehidupan yang ada di dalam Yesus itu?

Jawab; Yesus yang adalah permulaan segala sesuatunya, bukan hanya berkuasa. Puji Tuhan, Dia melepaskan segala hal-Nya sebagai Allah dan menjadi sama seperti manusia. Ketika saya merenungkan kebenaran ini, tentang Yesus yang berkuasa menjadi sangat rendah, Ia merendahkan diri-Nya, ini adalah kesempurnaan yang selama ini saya cari tentang kasih.

Hidup dalam Yesus, membawa jiwa disegarkan ketika merenungkan Dia, merenungkan bahwa Yesus penguasa dunia ini. Benar-benar peduli dengan kita yang layak binasa. Dialah pencipta, puji Tuhan kita sekarang ada di dalam Dia dan Dia di dalam kita. Bukankah kebenaran ini menyegarkan dan membawa pikiran kita memuji-muji Kristus. (Ayat 17)

Kolose 1:17 BIMK Sebelum segala sesuatu ada, Kristus sudah terlebih dahulu ada. Dan karena Dialah juga maka segala sesuatu berada pada tempatnya masing-masing.

4. Pengharapan seperti apa yang ada di dalam Kristus sebagai yang paling utama?

Jawab; Pengharapan kebangkitan dari kematian, kematian tidak lagi berkuasa atas orang-orang yang percaya, mereka yang telah hidup dalam Yesus. Sebab upah dosa adalah muat, realitas dosa dan kutuk di baliknya, dengan jujur Alkitab sampaikan. 

Kematian di dalam dosa, yang seharusnya kita terima, telah ditimpakan kepada Dia, Yesus Kristus, karena Dia yang mulia rela menjadi kutuk. Maka Dia sangat ditinggikan oleh Allah Bapa, inilah pengharapan kita dan menjadi sukacita kita, kesenangan abadi dan memberikan damai sejahtera. Ketika Yesus di menjadi Tuhan yang paling utama di dalam pusat hati kita. 

Yesus adalah Sang pengharapan, bagi kita yang pada dasarnya tidak berpengharapan, mati dalam dosa. Tetapi telah ditebus dengan darah yang mahal, sehingga sekarang pengharapan akan kehidupan, baik di dalam dunia sekarang dan yang akan datang, benar-benar kokoh dan tidak akan diruntuhkan oleh apa pun juga (Roma 8:37-39). Terpujilah Kristus sampai selama-lamanya. (Ayat 18)

Kolose 1:18 BIMK Ialah kepala dari tubuh-Nya, yaitu jemaat, karena Ialah sumber kehidupan jemaat itu. Ialah anak yang sulung, yang pertama-tama dihidupkan kembali dari kematian, supaya Dia sendiri saja yang menjadi terpenting dari segala sesuatu.