Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 12:6 Pertolongan Tuhan

Renungan Mazmur 12:6 Pertolongan Tuhan

Renungan Mazmur 12:6 Pertolongan Tuhan

Ayat Alkitab Mazmur 12:6

Judul Renungan; Pertolongan Tuhan

Mazmur 12:6 (TB) Oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit, firman Tuhan; Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya.

Mazmur 12:6 (BIMK) Kata TUHAN, “Orang miskin ditindas dan orang sengsara mengaduh. Maka sekarang juga Aku datang memberi ketentraman yang mereka rindukan.”

Anda dapat memilih untuk mempercayai TUHAN, atau mempercayai diri sendiri, di dalam segala kekurangan kita. Atau Anda memilih melihat keajaiban yang berasal dari TUHAN, karena lebih memilih mempercayai Dia, bahwa hidup Anda bukan lagi milik Anda  melainkan milik Tuhan, menjadi kepunyaan Dia dan untuk menyelesaikan ambisi-Nya di dunia ini melalui hidup Anda.

Kehidupan kita, adalah perperangan yang tidak akan pernah usai, melawan kedagingan, dosa yang menjadi kecenderungan. Kehidupan yang secara diam-diam meninggalkan Allah dan tetap terlihat manis di hadapan banyak orang. Kita yang ada pendusta ulung, orang-orang yang bejat di dalam hati dan tidak saleh. Ini adalah hakekat kita sebagai manusia berdosa, kita yang adalah keturunan Adam dan Hawa.

Kita adalah orang-orang yang menindas dan di sisi lain kitalah orang-orang yang tertindas, karena kitalah budak dari dosa yang menjadikan kita mati, menjijikkan dan tidak berdaya. Namun di dalam semua keberdosaan itu, kita berlagak kuat, kita percaya bahwa kita bisa untuk menemukan kemuliaan Tuhan dan hidup sebagai juruselamat atas diri sendiri. secara pribadi, kita merasa bahwa kitalah pusat dari alam semesta saat ini.

Sekarang kita tahu, bahwa masalah dari semua kebejatan, penderitaan dan ketiadaan orang-orang saleh adalah kedalaman diri kita sendiri. mungkin Anda tidak setuju dengan argument saya ini, saya tidak peduli itu, karena ketika hati dan pikiran Anda tidak setuju, itu menguatkan bukti tidak terlihat bahwa benar apa yang saya maksudkan. Bahwa masalah kita adalah diri kita sendiri, kedalaman diri yang berdosa, pendosa, pemberontak dan bobrok. Sehingga tidak ada orang-orang saleh (Mazmur 12:2).

Penderitaan dan penyesalan di dalam dosa, sama perihnya karena penindasan yang ada di luar kita, sama tidak menyenangkannya seperti yang sedang kita alami. Karena akar dari semua penindasan adalah hati dan pikiran yang diperbudak oleh dosa, akar dari semua rasa takut, frustasi, kosong, ragu-ragu dan tidak percaya diri dan menyalahkan diri sendiri tanpa adanya kasih. Adalah dosa yang sangat nyata di dalam diri kita, kesalahan kita terhadap Allah karena kita dikandung dalam dosa dan sejak kecil kita adalah anak-anak dosa yang binasa.

Mazmur 12:6 dan pada renungan berikutnya saya akan menuliskan Renungan Mazmur 12:7. Ini tentang Allah, kesetiaan-Nya, kekuasaan-Nya dan kasih karunia yang membebaskan. Dan yang terpenting harus Anda dan saya ingat. Bahwa Dia selalu mengundang kita, untuk datang kepada diri-Nya, Dia tahu kita berdosa binasa, licik dan serakah, munafik dan ketakutan. 

Kita semua terluka karena kita adalah orang-orang yang mengkonsumsi beling dosa yang membusukkan kedalaman diri kita. Dan hanya Dia, Allah yang berkuasa itulah yang dapat memperbaharui kita, membebaskan kita dan memberikan kelegaan. Sehingga hidup kita untuk diri-Nya.

Setiap hari, di dalam Kristus, kita yang telah merenungkan Injil dan hidup oleh Injil dan menerima Kristus sebagai Tuhan. Kita diajarkan bagaimana mengasihi Dia, melihat kemuliaan-Nya dan hidup bagi kehendak-Nya. Kita masih sangat membutuhkan pertolongan, kita berdoa, berseru memohon dan memuji-muji Allah kita yang benar-benar mengasihi dan menolong kita. Agar kita dimampukan mematikan dosa dan menikmati kehadiran Allah yang kudus. Sebab yang tidak kudus tidak dapat bercampur dengan yang kudus.

Maka kasih Yesus yang adalah pertolongan sejati, ini adalah berita Injil yang menjadi pusat dari cara berpikir setiap renungan yang saya tulis. Yang dapat mengubahkan, menolong dan menjadikan kita kudus berkenan di hadapan Allah yang kudus. Kita kudus karena Yesus yang kudus telah menjadi dosa dan kekudusan Yesus diberikan kepada kita, semua ini terpusat pada salib, di salib itulah Yesus menyerap semua dosa, semua kutuk, semua kebejatan kita dan semua rasa frustasi kita akibat dosa.

"Kristuslah yang sangat-sangat kita butuhkan, di dalam dunia yang tidak memberikan ketentraman. Sebab di dalam Dia, kita mendapatkan jiwa kita bersukacita dan tentram. Karena kita menuruti segala perintah-Nya yang penuh kasih setia."

Orang-orang yang miskin rohani, kini menjadi orang-orang yang kaya rohani di dalam Yesus. Kita yang daging fana, mendapatkan persekutuan yang indah bersama Allah yang berkuasa, Allah yang Ilahi, Allah yang kudus dan mulia. Inilah sumber kehidupan kita, pertolongan yang nyata-nyata dari Tuhan kita, yaitu keselamtan jiwa, di dalam Yesus Tuhan kita yang mengasihi kita dan kita dimampukan untuk mengasihi Dia untuk melakukan kehendak-Nya, memuji kemuliaan Allah sampai selama-lamanya. Amin.