Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 17:5 Mengikut TUHAN

Renungan Mazmur 17 5 Mengikut TUHAN

Ayat Alkitab Mazmur 17:5

Judul Renungan: Mengikut TUHAN

Mazmur 17:5 TB langkahku tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku tidak goyang.

Jalan-jalan kebenaran yang ditempuh oleh orang-orang kudus, mereka yang telah dikuduskan dan dibenarkan di dalam kasih mulia Allah yang telah menjadi manusia. Adalah jalan yang diberikan di dalam kasih karunia, ini adalah jalan menuju kepada Dia, untuk semakin mengenal Dia dan bersukacita menikmati kemuliaan dan keindahan-Nya.

Jejak-jejak juruselamat di dalam dunia, inilah yang benar-benar harus kita ketahui, inilah yang akan menjadi pusat dari renungan kita kali ini. Melalui Mazmur permohohan kali ini, kita belajar bahwa jejak kita haruslah mengikuti jejak Tuhan kita, di mana kehidupan kita berpusat kepada-Nya dan melayani Dia dan melihat kuasa-Nya bekerja.

Mengikut jejak juruselamat kita, Yesus Kristus

Kita hidup di dalam dunia dan sekarang kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat kita dan kita ada di dalam kehidupan yang baru. Diubahkan cara berpikir kita, diberikan kekuatan untuk melakukan segala sesuatu yang benar, mulia, dan berguna bagi sesama kita. Kehidupan yang baru ini, merupakan kehidupan yang mematikan dosa.

Mazmur 17:4 (TB) Tentang perbuatan manusia, sesuai dengan firman yang Engkau ucapkan, aku telah menjaga diriku terhadap jalan orang-orang yang melakukan kekerasan.

Sama saperti Yesus yang telah melakukan kebaikan berdasrkan kasih-Nya, berdasarkan kuasa-Nya dan kemuliaan. Bahkan kebenaran dan kekudusan-Nya. Demikianlah kita dipanggil untuk menjadi seperti Dia, untuk menjauhkan diri dari jalan kekerasan. Untuk melakukan segala sesuatu berdasarkan firman Tuhan dan firman itu benar-benar ada di dalam hati dan pikiran kita, kehidupan kita berpusat pada firman Kristus yang ada di Alkitab kita.

Sehingga hal utama dan paling inti dari bagaimana seharusnya kita hidup, ketika kita mengikut jejak juruselamat kita adalah. Kita membaca dan merenungkan firman Tuhan siang dan malam. Kita serius hidup untuk mengerti firman yang berpusat pada Yesus, kita semakin mengenal Allah, kita semakin mengasihi Allah dan memberikan seluruh kehidupan kita kepada-Nya untuk menikmati Dia dan hidup berdasarkan kehendak-Nya. Bagi kemuliaan Dia saja. 

Selanjutnya doa-doa yang berpusat pada Injil Yesus Kristus atau berdasarkan firman Tuhan. Doa-doa yang kita dasarkan pada Alkitab, bukan lagi berdasarkan perasaan dan pikiran kita. Anda dapat melihat bagaimana orang-orang yang ada di Alkitab berdoa, Anda dan mendoakan apa yang mereka doakan. Salah satu doa kesukaan saya, ada di Efesus 1:15-23, doa Paulus.

Ketika saya berdoa, seringkali doa tersebut menjadi pondasi dari doa-doa saya. meminta agar mata hati saya dan orang-orang yang saya doakan dapat mengerti kekayaan yang terkandung di dalam kasih karunia. Ini sangat indah, ini memuaskan jiwa kita dapat benar-benar bersukacita di dalam doa-doa yang berpusat pada Alkitab.

Marilah kita melihat kebutuhan mendesak kita, yaitu kita haruslah menjadi murid yang semakin serupa dengan Yesus. Bahwa kita di dalam kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus. Dia yang telah menjadi dosa, menerima murka dan menjadi kutuk. Agar kita yang percaya kepada Dia, hidup, dicintai, dan mematikan dosa bersama-sama dengan Yesus. Selanjutnya, untuk mengikut jejak Juruselamat kita, saya mengajak Anda merenungkan nasehat-nasehat praktis yang saya ambil dari buku-buku berikut.

1. Bagaimana Menjadi seperti Kristus dalam Kehidupan Sehari-hari? Oleh James Smith (1857) Sastra Hidup Indonesia & Tim Kecil

“Barangsiapa mengatakan, bahwa ia hidup bersatu dengan TUHAN, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” (1 Yohannes 2:6)

Pertama, saya harus MENYERAHKAN diri saya sepenuhnya kepada Dia.

Kedua, saya harus memandang kepada Dia saja untuk semua KEBUTUHAN saya sepanjang hari.

Ketiga, saya harus MENCONTOH Dia dalam segala hal yang saya lakukan. Di dalam Firman-Nya, Tuhan Yesus dimaksudkan untuk memberikan teladan yang luar biasa bagi kita. Oleh karena itu, kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencontoh Dia.

Objek saya seharusnya . . .

• berpikir sebagaimana Kristus berpikir,

• berbicara sebagaimana Kristus berbicara,

• merasakan sebagaimana Kristus merasakan dan

• melakukan sebagaimana Kristus melakukan.

Kita harus sering berhenti sejenak untuk bertanya,

"Apakah Kristus seperti (aku) ini?

• Apakah Kristus memiliki temperamen seperti (aku) ini?

• Apakah Kristus menggunakan bahasa seperti (aku) ini?

• Apakah Kristus memberikan kata-kata dorongan seperti (aku) ini?

• Apakah Kristus melakukan, seperti yang sedang saya lakukan?"

Atau, jika kita setiap saat bingung dengan apa yang harus kita lakukan, maka kita harus bertanya:

• “Apa yang Kristus akan lakukan?”

• “Apa tindakan Kristus dalam masalah ini?”

• “Apa yang Kristus akan lakukan dalam keadaan seperti ini?”

• “Apa yang Kristus akan katakan?”

• “Sikap apa yang Kristus akan tunjukkan?”

Pertanyaan-pertanyaan itu akan membawa kita kepada Firman-Nya. Kita akan mengetahui kehidupan-Kristus dengan akrab.

Kita akan mengenal sifat Kristus dengan baik. Hasilnya: kita akan tahan lama! Dan kita akan diberikan kerendahan hati! Kristus ingin kita menjadi seperti diri-Nya.

Dia telah menunjukkan teladan dimana langkah-langkah-Nya harus kita ikuti. Dia berkata, “Lakukanlah seperti yang telah Aku lakukan!” Oleh karena itu, jika saya ingin menghormati Kristus, saya harus menjadikan hal itu sebagai pelajaran dan saya harus mencari kasih karunia-Nya setiap hari, agar saya dapat mencontoh Dia dalam segala hal yang saya lakukan  setiap saat dan di mana pun saya berada.

Menjadi seperti Kristus. . . dalam keluarga saya, dalam pekerjaan saya, di gereja (jemaat), di kampus saya, di sekolah saya dan ketika saya bersama dengan Tuhan secara pribadi saja!

2. Pikiran kita harus dipenuhi dengan pikiran-pikiran tentang Yesus Kristus Oleh Tim Kecil Sastra Hidup Indonesia

Suatu Pokok dasar bagi kita yang mengikuti Yesus Kristus

(1) Tidak ada alasan bagi kita untuk mengabaikan Firman Tuhan. Pikiran kita seharusnya dipenuhi dengan pikiran-pikiran tentang Kristus. Mintalah Tuhan untuk memberikan pemahaman yang lebih besar akan Firman-Nya.

(2) Seringkali kita tidak mendapatkan apa-apa saat kita merenungkan FirmanNya karena kita tidak berdoa/meminta kepada Tuhan, "... Kamu tidak memperoleh apa-apa karena kamu tidak berdoa." (Yakobus 4:2).

(3) Pikiran kita adalah medan pertempuran oleh karena itu pikiran kita harus tunduk kepada Tuhan dan dipenuhi oleh Firman-Nya. Dengan demikian, kita dapat memenangkan pertempuran tersebut.

(4) Jika kita mengisi pikiran kita dengan Firman-Nya (yang adalah kebenaran) terus-menerus, sepanjang waktu, kebenaran itu akan memengaruhi cara berpikir kita sebab kebenaran itu telah mengendalikan pikiran kita.

(5) Pikiran yang tersesat selalu tidak mau memikirkan tentang konsekuensi dosa, neraka ataupun penghakiman Tuhan sebaliknya pikiran yang telah diterangi oleh kebenaran akan memikirkan bagaimana menjalani hidup yang kudus dan benar sehingga dapat dipakai oleh Tuhan sebagai alat-Nya.

(6) Kekudusan mengandung realitas keterpisahan; orang percaya dipisahkan dari dunia yang rusak ini. Selama di dunia, mereka terus bergumul dengan hal ini oleh karenanya pikiran orang percaya harus selalu diarahkan kepada Kristus yang kudus adanya.

(7) Pikiran yang benar adalah pikiran yang digerakkan oleh kebenaran dari Firman Tuhan yang harus direnungkan sepanjang waktu. Jadi, mulailah dengan berdoa kepada Tuhan saat merenungkan Firman-Nya dan sekali lagi, tidak ada alasan sama sekali untuk tidak merenungkan Firman-Nya.

Doa; Inilah yang menjadi tujuan kami, yaitu diri-Mu sendiri. Satu hikmat kekal dan memuaskan bahwa dunia di mana kami berada akan dilenyapkan. Dan Engkau menebus kami untuk membawa diri kami kepada diri-Mu. Bukan berkat, bukan yang terbaik berdasarkan keinginan kami. Jadikan kami seperti Yesus, kami serahkan hidup kami, yang adalah milik-Mu ke dalam tangan kuasa-Mu yang murah hati dan berkuasa sampai selama-lamanya. Dalam nama Yesus amin.

Sumber Buku:

  • http://www.sastra-hidup.net/component/jdownloads/send/42-bantuan-singkat-bagi-murid-murid/285-29-menjadi-seperti-kristus/
  • http://www.sastra-hidup.net/bantuan-singkat-bagi-murid-murid/send/42-bantuan-singkat-bagi-murid-murid/248-penuhilah-pikiranmu-dengan-kristus/