Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 25:9 Bagaimana Dapat Semakin Mengenal TUHAN?

Renungan Mazmur 25:9 Bagaimana Dapat Semakin Mengenal TUHAN?

Ayat Alkitab Mazmur 25:9

Judul Renungan; Bagaimana Dapat Semakin Mengenal TUHAN

Mazmur 25:9 (TB) Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.

Dengan rasa haus dan lapar, baiklah kita selalu datang pada Alkitab kita, untuk membaca Alkitab, mempelajari Alkitab, dan merenungkan Alkitab. Dengan satu tujuan, yaitu kehidupan yang berjumpa dengan TUHAN, melalui Firman-Nya yang tertulis yang telah di-Ilhamkan-Nya kepada para penulis. Alkitab merupakan mujizat terbesar, dan karya sastra paling indah dari Seseorang paling Jenius di alam semesta ini, bahkan Dialah pencipta alam semesta. Alkitab Untuk kita nikmati dari hari ke hari. 

Dengan kesadaran betapa kita adalah orang-orang binasa, yang telah bersalah kepada Dia, karena kita pendosa yang tinggi hati. Yang merasa benar dan menginginkan kehidupan seperti yang kita bayangkan. Di dalam segala kesalahan kita yang dipengaruhi oleh dosa. 

Kesadaran akan dosa dan upah dosa adalah maut, membawa kita pada kebenaran akan betapa tidak layaknya kita hidup di dalam dunia ini. Betapa menyedihkannya kehidupan kita, betapa kita tanpa harapan dan mati di dalam rasa tinggi hati di hadapan Allah yang kudus dan benar. Dialah pencipta yang kita musuhi, Dialah Allah yang menjadi musuh kita, sebab kita ini telah menjadi se-gambar dan serupa dengan Adam dan Hawa nenek moyang kita yang berdosa.

Di dalam kehidupan yang baru, ketika Anda dan saya percaya kepada Yesus, secara posisi kita bukanlah orang berdosa, sebab kita dibenarkan dan dikuduskan. Menerima indentitas hidup yang baru, kita adalah keturunan Adam ke dua, yaitu Kristus, di dalam Dialah kita dibawa untuk semakin mengenal Allah, mematikan sisa-sisa dosa dan hidup untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Ada visi yang lebih besar, ada tujuan kekal yang jauh melampaui apa yang dapat Anda dan saya pikirkan. Cara berpikir, cara pandang kita bukan lagi berdasarkan apa yang kita mau, melainkan berdasarkan apa yang Allah mau.

Di dalam Kristus, kita ada untuk mengenal Kristus dan memperkenalkan Kristus. Di dalam Yesus kita diundang untuk kehidupan yang rendah hati, sama seperti Kristus. Ketika kita datang pada Alkitab kita, dengan rasa yang haus dan lapar akan Firman Kristus, kita dibawa untuk mengenal Allah melalui Alkitab. Di dalam Kristus, Roh Kudus yang diutus di dalam nama Yesus, memperkenalkan Allah kepada kita melalui Alkitab yang kita renungkan.

Sehingga, pada dasarnya, ketika Anda dan saya, dapat mengenal Allah melalui Alkitab kita, ini pun kasih karunia yang melimpah. Dua hal yang Allah kerjakan di dalam kita, ketika kita telah hidup di dalam Yesus, melalui Roh Kudus. Yang akan Anda dan saya dalami, melalui Mazmur kali ini.

Pertobatan

Pertama-tama pekerjaan Allah melalui Roh Kudus, menyadarkan kita akan dosa, membawa kita pada kebenaran dari dosa yang mengerikan dan mematikan. Kebenaran akan dosa yang melekat pada diri, akan tidak adanya pengharapan dan kehidupan yang hanyalah kematian. Yang menjadikan kita dapat benar-benar bertobat, bahwa kebutuhan terbesar kita adalah Yesus yang menyelamatkan.

Karena dosa yang nyata dan kehidupan yang tanpa harapan inilah, kita diajarkan untuk merendahkan hati di hadapan Allah. Hanya ketika kita sadar bahwa kita pendosa besar yang binasa. Dan dikasihi oleh kasih yang sempurna di dalam Yesus, melalui karya penebusan di atas kayu salib. 

Maka kita merendahkan hati, kita mau dimatikan bersama-sama dengan Yesus dan dibangkitkan bersama Yesus, untuk melihat pekerjaan Allah yang lebih lagi melalui kehidupan kita yang sementara di dunia yang telah jatuh ke dalam dosa. Bahwa Anda dan saya, yang di dalam Yesus, dipanggil untuk menjadi duta-duta Kristus Tuhan kita yang mulia.

Pekerjaan Allah; membimbing

Dia membimbing kita kepada diri-Nya sendiri, membawa kita pada kebenaran Injil yang berpusat pada Kristus. Dia yang telah disalibkan dan telah dibangkitkan. Melalui Injil inilah Anda dan saya, dapat mengetahui kasih setia Tuhan, dapat melihat kebenaran yang sempurna berasal dari Tuhan. 

Dia membawa kita pada janji-Nya, di dalam Dia ketika kita menjadi seseorang yang memberitakan nama-Nya. Kita dibawa pada sukacita akan janji penyertaan-Nya. Inilah yang dapat Anda dan saya peroleh melalui Dia di dalam Dia dan oleh bimbingan Roh Kudus yang ada di dalam kita. 

Selanjutnya ketika kita berdosa, kita dibawa kepada kasih karunia-Nya, yaitu pengampunan dosa. Cahaya Injil menyinari kita, untuk membukakan akan realitas dosa. Sehingga setiap hari kita akan bertobat, kita mengaku dosa kita dan menerima pengampunan dosa dari Kristus, kita membenci setiap titik dosa terkecil di dalam hati dan pikiran. Sehingga setiap pertobatan merupakan rasa benci yang mendalam akan dosa di dalam diri. Kita semakin mengasihi Allah dan semakin membenci dosa-dosa kita.

Pekerjaan Allah; mengajarkan

Allah bekerja untuk membawa manusia kepada diri-Nya, Dia menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus. Untuk menguduskan manusia dan membenarkan manusia yang bertobat. Percaya kepada Yesus, merupakan pertobatan dari dosa, dan ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan yang menjadi murid. Artinya, seumur hidup, Anda dan saya belajar kepada Yesus. 

Kita adalah pembelajar yang belajar kepada Sang Guru Sempurna, yaitu Yesus Kristus, kita dipanggil untuk menjadi serupa dengan Dia dan menjadi kawan sekerja-Nya. Dengan penuh belas kasih, menjangkau dunia ini untuk membawa mereka kepada Yesus. Sebab hanya melalui Yesus dan oleh Yesus saja adanya kebebasan sejati dari dosa yang memperbudak.

Yesus mengajarkan kepada Anda dan saya, bagaimana kehidupan yang berbelaskasihan. Yesus membawa Anda dan saya kepada jiwa-jiwa yang memerlukan Injil. Yesus membawa kita pada kehidupan yang disalibkan dan menyangkal diri, untuk menjadi seseorang yang mengikut Yesus dan belajar terus kepada Yesus. Yesus adalah pengajar sejati Anda dan saya, untuk dapat menerima pengajaran yang sejati dari Yesus. Kita haruslah menjadi seseorang yang rendah hati, untuk mengakui bahwa semua hikmat kita adalah kebodohan di hadapan Allah. 

Hanya hikmat salib, kuasa Injil dan kebenaran Yesuslah yang sejati. Yang benar, yang kudus, yang diperlukan hati dan pikiran Anda dan saya. Hati dan pikiran yang harus selalu disegarkan agar berpusat pada Kristus, pada pekerjaan-Nya dan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah. 

Pengajaran yang berpusat pada Injil, merupakan pengajaran yang bukan lagi tentang apa yang saya bisa dapatkan seperti yang dahulu saya inginkan. Ini berpusat pada kasih Yesus kepada jiwa-jiwa, kita semakin bertumbuh dalam pengajaran dan kehidupan yang semakin mengasihi sama seperti Yesus mengasihi. Kita hidup di dalam kehidupan baru, untuk memberitakan kasih Yesus, menunjukkan bagaimana menikmati kasih Yesus dan terus secara mendalam semakin mengenal Yesus, melalui pekerjaan Roh Kudus yang ada di dalam kita, kita semakin mengenal Yesus, untuk memperkenalkan Yesus. Soli Deo Gloria.

Posting Komentar untuk "Renungan Mazmur 25:9 Bagaimana Dapat Semakin Mengenal TUHAN?"