Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 29:11 TUHAN Memberikan Kekuatan Kepada UmatNya

Renungan Mazmur 29:11 TUHAN Memberikan Kekuatan Kepada UmatNya

Ayat Alkitab Mazmur 29:11

Judul Renungan: TUHAN Memberikan Kekuatan Kepada UmatNya

Mazmur 29:11 (TB) TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!

Masuk pada situasi di mana seseorang anak manusia untuk dapat benar-benar memuji dan memuliakan TUHAN. Merupakan pergumulan yang sangat panjang. Kita dapat mengetahui, bahwa kemuliaan dari manusia untuk TUHAN, ini adalah rencana kekal dari Allah yang telah menciptakan manusia untuk diri-Nya sendiri, bagi kemuliaan-Nya dan memperlihatkan kuasa Allah di dunia yang Ia sendiri telah ciptakan. 

Pada dasarnya, apa yang terlihat hari ini, semuanya untuk memancarkan kemuliaan Allah dan pancaran kemuliaan Allah yang paling bernilai. Ada di dalam diri manusia. Namun di sinilah kita menemukan masalah paling mendasar pada diri setiap manusia, yang melahirkah pergumulan dan pergulatan sepanjang secara manusia sampai hari ini, di mana Anda membaca artikel ini. 

Masalah itu, bahwa semua manusia tidak pernah, tidak akan pernah dan tidak akan dapat lagi, memancarkan kemuliaan Allah. Manusia telah kehilangan kemuliaan Allah, mati dalam dosa pemberontakan diri mereka sendiri dan hidup dalam bayang muat setiap hari, dalam kesepian, frustasi dan keterpisahan dari Sang Tujuan, yaitu Allah sendiri.

Ini adalah masalah paling mendasar umat manusia, akar dari semua penderitaan, kematiaan, perperangan, perpecahan, kejahatan,  rasa kosong, frustasi dan kehilangan hidup ini diri sendiri. kita harus diselamatkan oleh Allah sendiri, sebab kita mati, orang mati tidak dapat menyelamatkan dirinya dari kematian. 

Orang yang mati dalam dosa, tidak akan memuliakan Allah, tidak akan meliha kekuatan Allah, tidak akan menikmati penyertaan Allah dan tidak akan dapat melihat berkat terbesar yang menjadikan manusia itu memuliakan Allah. Dan Inilah kondisi mendasar diri Anda dan saya, kita di dalam dosa dan mati dalam dosa sejak dalam kandungan ibu kita.

Berkat terbesar itu….

Saudaraku, dunia dan pengajaran kekristenan hari-hari ini membawa kita untuk melepaskan definisi berkat dari yang paling inti. Inti dari berkat itu sendiri adalah Pribadi-Nya yang Dia berikan kepada kita untuk melepaskan kita dari dosa, untuk menjadikan kita sahabat-sahabat-Nya dan untuk menjadikan kita anak Allah yang taat seperti hamba kepada Tuannya. Ketaatan kita, bukan didasarkan pada rasa takut mau pun keterpaksaan. 

Ketaatan ini, didasarkan pada kasih yang besar dari Allah, karena Dialah berkat terbesar itu. Dia yang telah menyatakan diri-Nya, yang telah membebaskan kita dari keberdosaan diri sendiri yang memperbudak. Berkat terbesar itu, kita dapatkan di dalam Yesus.

Ketika kita percaya kepada Yesus, kita bertobat dari segala dosa karena terang kasih karunia menunjukkan secara jelas setiap dosa yang ada di dalam diri. Dan oleh kasih karunia itu juga, Anda dan saya beroleh pengampunan dosa, beroleh belas kasihan dan ketika kita percaya dan bertobat. Kita masuk ke dalam barisan umat Allah, menjadi anak-anak Allah. 

Ketika kita menjadi umat Allah, dibebaskan dari dosa, dijadikan terus untuk semakin serupa dengan Yesus. Kita menerima berkat, damai sejahtera dan makna baru, tujuan baru yang bernilai kekal, di dalam terang kasih karunia Tuhan Yesus.

Yesus yang telah menerima dosa kita, Yesus yang telah menjadi dosa, Yesus yang dikutuk disalibkan dan mati dengan cara paling mengerikan dan memalukan. Semua itu karena dosa kita, agar kebenaran-Nya, kasih-Nya, kekudusan-Nya, kehidupan-Nya yang sempurna. Dilimpahkan kepada kita, Dia menjadi kutuk, agar Anda dan saya yang terkutuk tidak dikutuk. Dia menjadi dosa, agar kita dibebaskan dari perbudakan dosa, agar kita tidak menerima murka kekal Allah. 

Inilah Injil, marilah kita bertobat dan percaya bahwa ketika Yesus ada di dalam kita, Yesus menjadi pusat dari hidup kita, Yesus menjadi yang sangat berharga dan kehendak-Nya yang menjadi tujuan dari kehidupan kita untuk kita kerjakan dalam kasih karunia-Nya.

Sehingga di dalam kasih yang sempurna, dari Allah yang menciptakan kita, kita menerima berkat untuk memberkati. Kita menerima damaisejahtera untuk melayani dan kita menjadi umat Allah untuk membawa para tawanan dosa, kepada Allah sehingga mereka dibebaskan seperti kita yang lebih dulu dibebaskan. Kuasa Tuhan, yang berasal dari Roh Kudus yang ada bersama-sama dengan kita, memiliki tujuan, yaitu agar Tuhan Yesus dikenal melalui kehidupan kita dan Allah saja dimuliakan sampai selama-lamanya. Amin.