Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan 2 Timotius 2:8 Injil yang Diberitakan

Renungan 2 Timotius 2:8 Injil yang Diberitakan

Ayat Alkitab 2 Timotius 2:8

Judul Renungan: Injil yang Diberitakan

2 Timotius 2:8 (TB) Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku.

Inilah yang menjadi tujuan Anda dan saya terus berubah menjadi lebih baik, lebih baik yang Alkitabiah adalah menjadi sama seperti Kristus. Inilah alasan kita melakukan disiplin seperti seorang  tentanra, inilah alasan mengapa kita berolahraga untuk menjaga kesehatan kita, inilah alasan kita terus berlajar.

Inilah alasan kita membaca merenungkan Alkitab kita, berdoa berdasarkan Alkitab, kita bersekutu dengan Allah dalam komunitas kita dan inilah alasan kita melayani. Yaitu Kristus, Dia yang telah disalibkan dan telah bangkit.

Mengapa Anda harus menjadi seseorang yang tekun, karena ada sukacita di dalam Kristus yang mendorong Anda dan saya untuk tetap tekun. Untuk memakai setiap sember daya di dalam diri bagi pelayanan, untuk melakukan kehendak Kristus, untuk hidup melakukan segala sesuatu yang benar-benar tertuju pada Kristus yang diperkenalkan.

Anda dan saya dapat melakukan semua ini, tidak lagi didasarkan pada keterpaksaan mau pun rasa takut. Melainkan, berdasarkan pada sukacita damai sejahtera yang Anda dan saya dapatkan, oleh karena kasih karunia, pengampunan dosa dan kehidupan yang semakin berpusat pada kasih karunia Tuhan. Inilah yang menjadi kekuatan baru, kekuatan yang utama dalam pelayanan dan pekerjaan yang terus-menerus dikerjakan selama kita masih hidup di dalam dunia ini.

Bahwa Injil yang direnungkan, itulah menjadi kebutuhan jiwa kita dan menjadi kesukaan jiwa kita setiap hari. Injil inilah yang memberikan kita cara hidup yang baru, hidup yang bermakna dan kehidupan yang terus memiliki gairah untuk melayani, untuk menikmati hidup ini, kehidupan yang melelahkan dan penuh dengan ketidakpuasan.

Saudaraku, inilah yang paling penting bahwa kita telah hidup dalam kehidupan yang baru, kita telah hidup dalam pertandingan iman. Maka dari itu, kita terus berjuang untuk mematikan dosa kita, setiap hari membawa hati dan pikiran kita kepada Kristus. Roh Kudus yang ada di dalam kita, Dia adalah Imanuel yang memberikan pengertian, kekuatan dan memberikan iman. Menguatkan kita untuk semakin yakin akan kasih karunia Tuhan, akan kebesaran kasih Tuhan yang besar. 

Ketika melihat kehidupan Paulus, ia memberitahukan mengapa saat itu ia dipenjara, mengapa ia mengorbankan dirinya. Dan bagaimana itu benar-benar ia kerjakan setelah ia percaya kepada Yesus. Semua itu karena ia selalu mengingat Yesus, melihat pada pengorbanan Yesus ia mengerti kasih Yesus, ia menikmati kasih Yesus dan ia merasakan setiap saat kasih Yesus, di dalam pelayanan yang memberikan penderitaan kepada dirinya.

Jika dilihat dari sudut pandang dunia, semua yang dikerjakan Paulus sepertinya sia-sia, sepertinya benar-benar ada untungnya. Tetapi bagaimana semua itu menguntungkan, Paulus menyadari bahwa dirinya orang paling berdosa di hadapan Allah, tidak layak namun dilayakkan, diselamatkan dari dosa, dibenarkan di dalam Yesus menerima keselamatan. Paulus melihat dengan jelas, bahwa Yesus adalah yang sangat berharga, sangat indah dan Yesus inilah Tuhan. Ketika Yesus menjadi Tuhan atas kehidupan Paulus maka dengan sukacita Paulus taat.

Paulus mempelajari Alkitab Perjanjian Lama, maka ia dapat mengenal siapa Yesus, bahwa Yesus itulah yang dinantikan. Bahwa Yesuslah yang diberitakan di dalam Perjanjian Lama, Yesus berasal dari keturunan Daud, bahwa Yesus adalah Raja yang kerajaan-Nya tidak akan pernah berakhir. Yesus inilah Injil yang sejati, Dia yang memberikan diri-Nya menerima dosa kita, dikutuk dan sekarang hidup untuk kita di dalam kita bagi kemuliaan Allah melalui hidup kita yang memberitakan Injil.

Kita dipanggil dari kehidupan yang berdosa untuk hidup dilepaskan dari dosa dan hidup untuk Tuhan. Dia yang lebih dahulu memberikan diri-Nya untuk membawa Anda dan saya kembali kepada-Nya. Maka dari itu sekarang kita dengan sukacita menjadi pemberita Kristus, bahwa Anda dan saya menjadi seorang percaya, untuk menikmati persekutuan dengan Kristus dan memberitakan Yesus, Dia yang telah disalibkan dan telah bangkit. Soli Deo Gloria. Amin.