Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Yohanes 7:38 Aliran Air Hidup

Renungan Yohanes 7:38 Aliran Air Hidup

Ayat Alkitab Yohanes 7:38

Judul Renungan: Aliran Air Hidup

Yohanes 7:38 (TB) "Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."

Tubuh jasmani kita sangat membutuhkan air, pada usia 19-50 tahun kandungan cairan di tubuh sebanyak 43-73 %. Tidak bisa dipungkiri Anda dapat mencoba tips dari saya untuk membuktikannya. Yaitu tidak minum selama 24 jam. Saya belum pernah mencobanya, tapi saya dapat membayangkan betapa menderitanya kehidupan Anda ketika Anda tidak minum selama 24 jam. Saya harap Anda tidak melakukannya, karena kebenaran-Nya bahwa tubuh kita sangat memerlukan air.

Saudaraku, Kristus memberitahukan kepada kita melalui Alkitab, bahwa Dialah Air Kehidupan. Bahkan siapapun yang telah meminum-Nya orang tersebut tidak akan haus lagi. Ketika merenungkan satu pernyataan Kristus ini, saya mendapati diri saya sangat-sangat membutuhkan air yang seperti ini. Inilah yang benar-benar saya inginkan, yaitu Yesus Kristus, Dialah yang dibutuhkan oleh tubuh Rohani saya secara alami. Memang dimikianlah kehidupan Rohani saya diciptakan untuk hidup di dalam yesus, semakin mengenal Dia dan menerima kasih-Nya terus-menerus.

Kehidupan rohani yang mati, jiwa yang lelah, kehidupan yang membosankan. Merupakan buah nyata dari realitas dosa yang telah menjadi natur Anda dan saya, kita yang memberontak terhadap Allah, kita tidak menyembah Allah dan mengikuti perintah-Nya. Kita yang hidup di dalam Adam, kita melakukan dosa, berpikir untuk hidup berdasarkan keinginan kita sendiri dan bukan kehendak Allah. Kita yang mencintai berhala-berhala dunia modern saat ini. Kita  yang terus berjalan dalam keinginan yang tanpa henti, dalam kekosongan dan ketersesatan.

Kita lebih memilih apa yang hati kita katakan dan pikiran kita arahkan. Sehingga jiwa kita, kita berikan racun yang pada awalnya kita mengira bahwa itulah yang kita butuhkan. Permasalahan utama kita, kita mati, oooo apakah yang dapat dilakukan orang mati, selain kehancuran yang ia terima, ia tidak dapat berbuat apa-apa. Hidup dalam kemuliaan palsu yang dunia ini tawarkan, masuk ke dalam dosa yang terus memperbudak kita, hidup dalam dunia yang fana. Adakah harapan bagi kita, adalah yang kita butuhkan itu dapat kita nikmati.

Namun Yesus Kristus, memberikan diri-Nya untuk menderita dan mati. Penderitaan-Nya adalah penderitaan kita di dalam segala dosa kita dan oleh karena kita yang menganiaya Dia dengan dosa-dosa kita, Dia menerima dosa yang tidak pernah Dia lakukan. Hidup dalam kebenaran dan kekudusan, namun telah dimatikan di dalam kutuk. Di atas kayu salib Yesus dikutuk karena pelanggaran Anda dan saya.

Ketika merenungkan ini, Injil yang langsung terpusat pada apa yang Yesus telah kerjakan untuk menyelamatkan kita dari kematian dosa agar kita hidup dalam kemuliaan Allah. Kiranya kita bertobat dan mempercayakan kehidupan kita kepada Air kehidupan, sehingga kita dipuaskan di dalam kemuliaan-Nya untuk memberitakan Dia. Kita dapat melihat betapa indah kehidupan yang telah bertobat, kehidupan yang terus mematikan dosa dan bersekutu dengan Kristus, oleh Roh Kudus yang terus memampukan Anda dan saya.

Air kehidupan, mengalir dari hati yang percaya kepada Kristus. Biarlah air ini dapat mengalir kepada dunia (jiwa-jiwa) yang juga hari-hari ini tersesat dan haus. Kehidupan yang melimpah di dalam Kristus, kehidupan yang bersukacita untuk terus berjuang menikmati setiap kemuliaan-Nya. 

Kehidupan yang tidak akan lagi mencintai dosa tetapi bergumul untuk mematikannya dan berjalan dalam terang sehingga kita melihat dengan jelas, aliran air hidup yang adalah Yesus Kristus. Segala kemuliaan bagi Allah yang telah memberikan Air yang sangat memuaskan jiwa yang haus. AMIN