Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Galatia 3:13 Yesus Menjadi Kutuk Menggantikan Kita

Galatia 3:13 Yesus Menjadi Kutuk Menggantikan Kita

Galatia 3:13 (TB) Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: ”Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”

Kita pada dasarnya manusia hina dan pemberontak binasa yang merasa berharga hidup di dalam dosa. Manusia yang telah terkutuk karena ia mencintai dosanya, berada di bawah kutuk hukum Taurat. Siapa yang ada di bawah hukum baik itu tertulis maupun tertulis di dalam hatinya. Ia tidak mampu melaksanakannya. Maka orang itu terkutuk (Ulangan 27:26 dan Galatia 3:10). 

Manusia seringkali memuliakan dirinya dengan menyatakan bahwa ia adalah gambar dan rupa Allah. Sehingga ia layak menerima semua hal yang ia anggap baik bagi dirinya sendiri dan ia menyakan bahwa berharga dengan cara merendahkan sesamanya. Ini pengajaran yang meleset dari Alkitab, pengajaran dengan kesalahan yang salah besar. Anda dan saya adalah manusia manusia yang binasa, Paulus menegaskan itu di Efesus 2:3.

Efesus 2:3 (TB) Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.

Jika kita berharga dan tidak terkutuk, Kristus tidak harus menjadi terkutuk karena menyelamatkan kita, justru Ia menggantikan kita, Ia merelakan dirinya. Maka disini biarlah mata hati kita tidak lagi bodoh dengan berpusat pada diri dengan menyatakan betapa berharganya diri Anda dan saya. Kiranya kita bertobat.

Kiranya mata hati terbuka untuk kita berpusat pada Kristus, dengan melihat dengan jelas, Yesuslah yang berharga. Yesuslah yang mulia, Yesus melakukan semua karya penebusan bukan semata-mata karena kita berharga. Ia ingin menunjukkan kepada kita yang bodoh, betapa tidak berharganya kehidupan fana kita dan betapa berharganya Kristus yang kekal, membawa kita pada kekekalan.

Yesus merelakan diri-Nya menjadi kutuk, karena Anda dan saya terkutuk, agar kita yang percaya kepada-Nya dan bertobat kita dibebaskan dari kutuk hukuman dosa. Saya mengulangi hal ini, untuk penegasan dan menyadarkan Anda dan diri saya. Karena pengajaran hari-hari ini begitu banyak yang berpusat pada diri manusia dan memuliakan manusia bukan Yesus. Bahwa kita adalah manusia terkutuk di dalam segala dosa, kita diselamatkan karena kasih karunia. Kita diberikan iman untuk percaya kepada Yesus agar kita yang terkutuk dipindahkan ke dalam berkat kekal di dalam Kristus.

Iman yang sejati, merupakan perbuatan yang secara praktis bertobat setiap hari, menyadari keberadaan diri sendiri yang kacau. Dan benar-benar membutuhkan Kristus saja setiap hari, setiap pemikiran perasaan dan setiap tindakan berpusat pada kasih Yesus yang telah disalibkan dan telah bangkit.

Pengajara modern kacau yang membawa manusia semakin dalam menyembah dirinya sendiri dan Yesus hanya sebagai pelengkap agar Ia bisa memenuhi segala nafsu manusia itu dengan harta fana dan cita-cita untuk kemuliaan diri. Kiranya kita bertobat!

Kita betobat, kita diselamatkan untuk dibawa kembali kepada gambar dan rupa Allah yang sejati di dalam Kristus. Agar kita kembali kepada rancangan Allah yang semula. Dan saudaraku sadarilah bahwa gambar dan rupa Allah yang sempurna dan berharga adalah Yesus BUKAN ANDA. Maka layaklah Tuhan Yesus Kristus disembah sampai selama-lamanya, Dialah awal dan akhir pusat kehidupan. AMIN