Renungan Mazmur 66:5-7 Lihatlah Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Ayat Alkitab Mazmur 66:5-7
Judul Renungan: Lihatlah Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Mazmur 66:5-7 (TB) 5 Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia: 6 Ia mengubah laut menjadi tanah kering, dan orang-orang itu berjalan kaki menyeberangi sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia, 7 yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya, yang mata-Nya mengawasi bangsa-bangsa. Pemberontak-pemberontak tidak dapat meninggikan diri.
Di dunia modern seperti saat ini, sekarang tepatnya tahun 2023, di mana teknologi informasi dan sosial media hampir menjadi pusat seluruh kehidupan umat manusia. Sepertinya mustahil untuk merenungkan Allah, secara benar dan mendalam, hampir seluruh hari-hari dihabiskan untuk melatih diri tidak berfokus lebih dari 3 menit.
Menjadi pertanyaan saya, bagaimana kita dapat merenungkan Allah yang berkuasa, bagaimana kita dapat mengerti pekerjaan-pekerjaan-Nya di dalam kehidupan kita. Melalui renungan ini, saya memberikan jawaban yang sangat praktis. Tidak ada cara lain, Anda dan saya harus membaca dan merenungkan Alkitab kita. Karena melalui Alkitablah kita dapat melihat dengan jelas pekerjaan Allah, kita dapat mengenal Dia dan melihat Dia bekerja di dalam Sejarah umat manusia.
Selanjutnya, bukan hanya membaca dan merenungkan. Jawaban ini belum benar-benar saya lakukan. Namun ke depan akan saya terus usahakan untuk kerjakan, yaitu merenunkan firman Tuhan lebih lama lagi, berdoa lebih lama lagi dan meninggalkan sosial media kita selama mungkin dalam 24 jam sehari. Sebelum Anda frustasi dengan pernyataan ini, saya lebih dulu memberitahukan saudara, kalau saya telah gagal melakukan apa yang saya rekomendasikan untuk hidup dalam perenungkan yang nyata akan sifat-sifat Allah.
Mari kita merenungkan Mazmur yang menjadi dasar renungkan kita, saya membawa Anda kembali pada bangsa Israel. Mereka telah hidup dalam perbudakan bangsa Mesir, namun Allah membebaskan mereka dari perbudakan melalui Musa hamba-Nya, musa bukanlah orang yang sempurna. Namun karena Allah yang menyertai Musa sempurna sehingga pekerjaan yang sangat-sangat sulit itu telah diselesaikan-Nya dengan sangat sempurna, dengan berbagai cerita di dalamnya.
Cerita itu dinyatakan di dalam Mazmur kali ini, di mana Allah melalui Musa telah membelah air laut menjadi kering, untuk dilalui Bangsa Israel. Sehingga mereka terbebas dari orang-orang mesir yang bengis. Mereka adalah para budak, mentel budak, para pemberontak, orang-orang yang penuh keraguan, dan seringkali menyakitkan hati Musa. Dan tentunya perlawanan mereka sebenarnya terhadap Allah.
Ini merupakan gambaran langsung kepada diri Anda dan saya, kitalah orang Israel modern, kitalah orang-orang yang sedang diperbudak oleh kehidupan modern. Sehingga begitu sulit bagi kita untuk percaya kepada kuasa Allah, kita memiliki pengenalan akan Allah yang sangat dangkal. Kita hanya sampai dititik mengenal Allah melalui para pengkhotbah media sosial kita, karena pada dasarnya kita tidak benar-benar membaca Alkitab kita untuk semakin mengenal Pribadi yang telah menciptakan kita.
Apa solusi dari semua permasalah perbudakan kita di masa modern ini, apa yang harus kita lakukan. Saya akan menjawab, kita tidak dapat buat apa-apa ketika kita ada di luar Yesus. Yap, inilah jawaban yang terlihat biasa saja, namu marilah sama-sama kita merenungkan bagaimana Yesus sebenar-Nya adalah Musa Sejati, yang ada di dunia modern hari ini, melalui Injil yang berkuasa membebaskan Anda dan saya dari perbudakan yang kita alami saat ini.
Kita perlu kembali ke Injil, selalu kembali kepada Injil Yesus Kristus. Setiap firman Tuhan yang kita renungkan, melalui Alkitab kita. Semakin jelas Injil, ada di dalam hati dan pikiran kita maka semakin kita bergairah untuk hidup di dalam perenungkan yang konsisten untuk selalu melihat pekerjaan Allah di dalam kehidupan kita.
Apa yang telah Dia kerjakan kepada mereka yang telah hidup terhadulu, hal yang sama akan terus Dia kerjakan di dalam kehidupan kita. Roh Kudus yang ada di dalam kita, terus menyatakan kebenaran yang melegakan ini, sehingga kita dapat terus melihat pekerjaan Allah, Dia membawa kita kepada diri-Nya. Untuk semakin mengenal Dia, mengasihi Dia dan memperkenalkan kasih-Nya kepada mereka yang tersesat dan masih diperbudak di dalam dunia modern yang melelahkan hari-hari ini.
Jadi sekarang, hanya oleh kasih karunia Allah melalui karya Kristus di atas kayu salib, Yesus Musa sejati telah membebaskan kita dari kuasa dosa. Kini kita memiliki kuasa untuk membebaskan dari dari kehidupan yang tidak fokus pada Allah, tidak fokus pada Injil. Untuk selalu hidup berfokus pada Injil, pekerjaan Allah yang terus Dia kerjakan di dalam kehidupan ini, untuk mendatangkan kebaikan. Melalui kehidupan kita, kita hidup bagi kemuliaan nama-Nya. Untuk menikmati pekerjaan Allah dan memberitakan pekerjaan Allah. Amin.