Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yohanes 6:60 Banyak yang meninggalkan Yesus

Yohanes 6:60 Banyak yang meninggalkan Yesus

Yohanes 6:60 (TB) "Sesudah mendengarkan semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: “Perkataan ini keras, siapakan yang sanggup mendengarnya?”"

66 (TB) "Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi ikut Dia."

Jika Anda tidak ingin bertumbuh, maka teruslah baca setiap renungan yang tidak ada seruan pertobatan, tidak ada Injil dan tidak memberitakan Kristus. Namun jika Anda ingin menikmati kemuliaan Allah dan bertumbuh dan mengabarkan Kristus Sang Roti Hidup. 

Bacalah Alkitab dari kacamata Injil, dan kiranya Alkitab membukakan kepada Anda segala hal tentang dosa-dosa Anda yang membinasakan. Menunjukkan kasih karunia yang sangat besar dari Allah. Bacalah renungan-renungan yang berpusat pada Injil, dengarkanlah kotbah-kotbah yang memberitakan Injil dan teruslah memberitakan Injil kepada diri Anda sendiri setiap hari.

Yohanes menjelaskan dari ayat di atas, setelah mendengar perkataan Yesus (untuk mengetahui perkataan seperti apa yang Yesus sampaikan baca Yohanes 6:25-59), mereka berkata “perkataan ini keras.” Ciri dari Injil adalah membukakan dosa, membuat Anda tidak nyaman dan membuat Anda tunduk kepada Kristus dan bertobat mengakui dosa. Untuk melihat dengan jelas kelemahan kita, Injil menembus sampai ke dalam hati terdalam kita.

Jika tidak bertoboat, maka seperti para murid yang ditulis pada ayat 66, mereka meninggalkan Yesus, mereka mengikuti Yesus hanya karena roti. Mereka tidak menginginkan Yesus, mereka menginginkan Roti. 

Bagaimana dengan Anda dan saya, apakah Anda mengikuti Yesus, karena Anda ingin sukses maka bertobat atau pergi. Ataukah Anda mengikuti Yesus ingin cepat dapat jodoh yang tepat. Maka bertobat atau pergi. Yesus menginginkan orang-orang yang rela didik, dibentuk dan siap untuk menjadi pemberita Injil-Nya. 

Menjadi pembuat murid yang militan dan berserah penuh dan siap untuk menderita karena Injil. Inilah esensi dari iman Kristen. Ketika Injil yang Anda baca, Anda dengar, dan Anda renungkan tidak merobek dan mengoyak hati Anda. Tidak menunjukkan dosa-dosa Anda, maka Alkitab memastikan itu injil palsu yang tidak akan membuat seseorang semakin mencintai Kristus.

Melainkan injil yang membuat seorang Kristen semakin cinta harta dunia. Cinta dirinya sendiri dan berjuang bertamengkan beriman kepada Yesus agar Yesus memberikan yang mereka mau. 

Yesus yang mereka beritakan juga yesus palsu hasil filsafat mereka, dimana yesus jenis ini tidak berkuasa kecuali diperintah manusia dengan doa. Kasih aku berkat, yesus berikan, kasih aku kesembuhan yesus berikan, kasih aku ini dan itu yesus berikan makai man orang itu besar terhadap yesus palsu yang bisa diatur. 

Saya harap Anda bertobat, jika tidak silahkan pergi dan nikmatilah yesus palsu hasil filsafat manusia yang cinta dunia namun bertamengkan alkitabiah. Kiranya melalui perenungan ini, Anda dibukakan satu pengertian yang mendalam tentang Yesus, bahwa Yesus adalah TUHAN yang berkehendak, Ia mau supaya kita mengikuti cara-Nya bukan cara kita. Amin.