Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Amsal 11:4 Kebenaran Melepaskan Dari Maut

Renungan Amsal 11:4 Kebenaran Melepaskan Dari Maut

Ayat Alkitab Amsal 11:4

Judul Renungan: Kebenaran Melepaskan Dari Maut

Amsal 11:4 (TB) Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.

Amsal 11:4 (BIMK) Apabila menghadapi maut, harta benda tak berarti; hidupmu akan selamat bila engkau tulus hati.

Amsal 11:4 (TSI) Kekayaan tidak dapat menyelamatkanmu pada hari penghakiman TUHAN, tetapi cara hidup yang benar akan menjaga nyawamu.

Di mana hati kita saat ini berada, apakah sedang menginginkan segala kekayaan dunia ini sehingga kita mengorbankan banyak hal dalam kehidupan untuk mendapatkannya. Hal utama yang dunia modern tawarkan kepada kita, di semua lapisan masyarakat, yaitu harta, baik itu uang dan aset. Kita diajak untuk mendefinisikan kesuksesan berdasarkan apa yang kita tonton hari-hari ini. Bahwa ketika Anda memiliki banyak harta, maka hidup Anda aman, sebagian masalah hidup dapat terselesaikan.

Harta benda, pada pada dasarnya bersifat netral bahkan sangat berguna untuk kelangsungan kehidupan di muka bumi ini. Saya, untuk dapat menulis, harus memiliki harta, yaitu laptop pemberian orang tua saya, untuk saya bisa berkuliah, saya membutuhkan harta, untuk bisa melayani orang lain, saya harus membagikan harta saya. Tidak ada yang salah dengan harta benda, yang salah adalah diri kita yang memandang harta sebagai tuhan atas kehidupan kita, seolah-olah kehidupan di dunia ini bersifat kekal dan di sinilah tujuan dari semua yang ada.

Selama masih hidup, kita harus bekerja bukan karena harta, kita bekerja karena suatu kebenaran yang ada di dalam kita, yaitu seseorang harus bekerja bagi kelangsungan hidupnya dan dapat menjadi berkat bagi sesamanya. Kemalasan yang membuahkan kemiskinan adalah dosa, pada saat yang sama bekerja dan mendapatkan harta karenanya bukanlah dosa, karena Allah sendiri yang memberikan mandat kepada manusia, untuk mengerjakan segala sesuatu yang ada di dalam dunia dan berkuasalah di dalam dunia ini, atas segala ciptaan yang ada.

Namun karena dosa, telah merusak semua tatanan kehidupan, kita hidup kini ada di dalam kematian di dalam segala kesalahan dosa kita. Kita melakukan segala hal bukan berdasarkan motivasi yang benar, selalu motivasi kita adalah kesesatan yang nyata dan membawa kita pada kematian dan kehampaan yang mendalam. Hidup tanpa makna dan tujuan kita benar-benar fana.

Kebenaranya, bahwa harta benda kita tidak dapat menyelamatkan kita dari murka kekal Allah yang membenci setiap dosa yang menjadi identitas kita sebagai keturunan Adam dan Hawa. Apa yang kita kejar di dunia modern, akan membawa kita pada penyesalan yang mendalam ketika kita tidak di dalam kehendak Allah yang menganugerahkan kehidupan kekal kepada manusia. 

Kekristenan tidak menjadikan Anda dan saya sebagai pusat dari kebenaran, itu bukanlah kebenaran Anda dan saya. Itu adalah kebenaran Kristus yang telah hidup sebagai seseorang yang tidak berdosa dan tidak ada dosa di dalam daging dan darah-Nya. Namun mati dimurkai oleh kengerian murka kekal Allah yang sangat membenci dosa, membenci keserakahan manusia. Yesuslah Sang Kebenaran sejati, yang membenarkan kita yang telah percaya kepada-Nya.

Kebenaran Yesuslah yang membebaskan kita dari kuasa maut, inilah yang Paulus nyatakan di dalam salah satu suratnya kepada jemaat di Korintus.  1 Korintus 15:55-57 (TB) Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kita hari ini, dapat percaya kepada Yesus semata-mata karena kasih karunia Allah, Dia memberikan kita Roh Kudus yang terus menguatkan kepercayaan kita akan Injil-Nya. Bahwa kita dilepaskan dari maut, dari kuasa hukum Taurat dan hidup di dalam kasih Kristus yang sempurna. Inilah pengharapan Kekristenan kita sehingga kita dapat hidup dengan ucapan Syukur dengan visi yang baru yaitu memberitakan kebenaran Yesus berdasarkan kasih karunia yang telah diberikan kepada kita.

Terpujilah Tuhan Yesus Kristus yang telah membenarkan kita, Dia memberikan kita kehidupan yang baru dan mengeluarkan kita dari kematian. Dia membawa kita pada pertobatan sejati dan oleh-Nya juga kita terus menerima jaminan pengampunan dosa, terimalah hidup yang baru, kerjakanlah keselamatan di dalam kasih Allah yang besar, biarlah ini menjadi kabar baik yang menembus hati dan pikiran kita sehingga kita selalu bergairah pada kasih karunia Yesus Kristus atas kehidupan kita dan dapat mengasihi orang-orang yang juga menerima kasih-Nya. Amin.