Renungan Mazmur 67:1-8 Ucapan Syukur Karena Berkat TUHAN
Ayat Alkitab Mazmur 67:1-8
Judul Renungan: Ucapan Syukur Karena Berkat TUHAN
Mazmur 67:1-8 (TB) 1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur. Nyanyian.
2 Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, Sela
3 supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
4 Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
5 Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. Sela
6 Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
7 Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita.
8 Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!
Semakin kita mengenal Allah, semakin yakin kita untuk menyerahkan kehidupan kita kepada-Nya untuk dipimpin dan dibimbing oleh-Nya. Iman kita didasarkan pada Allah yang telah menyatakan diri-Nya, untuk dikenal, untuk diharapkan dan untuk menjadi pusat dari kehidupan kita. Dia yang telah menciptakan manusia, tidak meninggalkan manusia meskipun manusia telah memberontak dan menciptakan ilah-ilah untuk dirinya sendiri. Keyakinan akan belas kasihan Allah, didasarkan pada firman Tuhan yang hari ini kita renungkan.
Manusia telah jatuh ke dalam dosa, Sejarah kelam kehidupan manusia karena buah nyata dari dosa yang ada di dalam diri manusia. Karena pemberontakan yang manusia kerjakan di dalam dirinya terhadap Allah yang menciptakan. Manusia telah kehilangan kemuliaan Allah, sehingga pencarian dalam hidup ketika itu, manusia kerjakan seringkali menjadi pemicu dari penderitaan baik itu bagi dirinya sendiri dan banyak orang.
Ketika Anda dan saya mempelajari sejarah, kita akan sangat terkejut karena melihat bagaimana kejahatan demi kejahatan lahir, bagaimana bangsa melawan bangsa berperang untuk mendapatkan kedamaian. Hidup di dunia modern yang seolah-olah semuanya baik-baik saja, ternyata pada saat yang sama menyimpan sisi gelap dari bagaimana buah dosa bekerja untuk melahirkan kejahatan dari dalam diri manusia.
Setiap kali saya berdiam diri, pada saat itulah saya menemukan sisi gelap diri saya, itu seperti kutuk yang melekat dengan erat di dalam setiap pori-pori kulit saya. Itu mengerikan dan bagaimana saya dapat lepas dari kutuk tersebut.
Kebenaran tentang Allah yang menyatakan diri-Nya untuk menyelamatkan manusia dari kutuk dosa, merupakan kabar yang melegakan. Inilah berkat sejati yang dapat Anda dan saya renungkan setiap saat. Ketika kegelapan dosa hadir di dalam hati dan pikiran saya, sesegera mungkin Injil menjadi Cahaya yang menyinari diri saya dan menyatakan bahwa saya tidak lagi ada di dalam kutuk dosa, melainkan ada di dalam belas kasih TUHAN yang sempurna dan tidak pernah berubah.
Inilah yang dapat menjadi alasan saya bersyukur, benar-benar bersyukur karena saya memiliki Injil yang sangat berkuasa di dalam hati dan pikiran saya. Bagaimana dengan Anda?
Bagian akhir dari apa yang pemazmur tuliskan, akan menjadi bagian utama yang akan kita renungkan untuk membawa kita pada hati Allah di balik semua berkat yang Dia berikan. Dunia ini indah dan menyenangkan jiwa tidak ada dosa, kehidupan yang menerima kasih dan dapat mengasihi secara utuh dapat kita lakukan jika tidak ada dosa. Maka dari itu, kita harus dapat mengerti dan merenungkan ini.
Bahwa akar dari segala kehidupan yang tidak baik-baik saja, masalah utama kita adalah dosa, baik itu dosa yang ada di dalam diri kita dan dosa orang-orang yang ada di dalam dunia ini. Lalu bagaimana kita dapat memaknai kebenaran akan dosa yang ada di dalam diri setiap orang yang ada di dalam dunia ini. Ayat 8, memberikan kita makna itu; 8 Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!
Pekerjaan Allah
Saya membawa Anda pada gambar besar dari bagaimana Allah bekerja untuk mendatangkan berkat untuk kita, orang-orang yang percaya kepada-Nya. Ini bukan tentang apa yang kita kerjakan untuk Dia, melainkan tentang apa yang Dia kerjakan untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Ketika Allah dimuliakan melalui kehidupan kita, maka kita telah mendapatkan berkat sejati, inilah makna yang benar-benar kehidupan kita butuhkan. Karena kita diciptakan untuk kemuliaan Allah.
Allah menyatakan berkat-Nya, di dalam Injil Yesus Kristus, agar nama-Nya benar-benar dikenal oleh bangsa-bangsa. Dia memilih Abraham, untuk menjadi Bapa dari bangsa Israel, dari bangsa inilah Yesus lahir. Dialah bekat sejati, yang cukup untuk bangsa-bangsa, agar bangsa-bangsa yang menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat sehingga dibebaskan dari dosa dan kutuk hukuman dosa dan hidup bagi Allah.
Hanya ketika kita ada di dalam Yesus, kita dapat benar-benar bersyukur ketika merenungkan apa yang telah Allah kerjakan untuk keselamatan kita, untuk kehidupan kekal yang ada di dalam kemuliaan-Nya. Agar melalui kita, di dalam Dia, kita bekerja untuk menyatakan nama-Nya, untuk memberitakan nama Yesus.
Inilah yang dikerjakan Allah di dalam Sejarah umat manusia, sampai pada hari ini, sampai pada titik di mana tulisan ini dapat ditulis. Allah bekerja dalam kehidupan saya, sehingga saya dapat menulis untuk memberitakan Injil. Untuk membawa setiap ayat Alkitab yang Anda baca pada Kebenaran Kristus. Bahwa rasa Syukur kita didasarkan pada Yesus yang telah disalibkan sehingga kita yang percaya kepada-Nya menerima pengampunan dosa dan hidup untuk membawa kehidupan kekal tersebut kepada bangsa-bangsa.
Yesus bukan hanya mati, Dialah yang telah hidup sempurna dalam hal menaati hukum Taurat sehingga seolah-olah kitalah yang secara sempurna hidup taat di hadapan Allah. Ini merupakan berkat yang melegakan, ketika kita kembali merenungkan, bahwa Yesus telah hidup menggantikan kita, Dia juga mati menggantikan kita dan Dia telah bangkit dari kematian sehingga kematian tidak lagi berkuasa atas kita ketika kita ada di dalam Kristus.
Jadi sekarang, kita adalah orang-orang yang telah dibenarkan hanya karena kasih karunia saja. Ada hati yang baru, hati yang terus bertobat dan semakin membenci dosa. Untuk dapat menikmati kemuliaan Allah. Ketika kehidupan kita diubahkan, kita mengasihi Kristus dan pada saat inilah kita mampu untuk mengasihi orang-orang yang kita kenal. Dan kitalah yang menjadi berkat untuk mereka yang mengenal kita, kita hidup dalam damai sejahtera, kita hidup dalam rasa Syukur dan kita memberitakan Kristus.
Ketika Kristus diberitakan, ketika kuasa Injil meresap ke dalam kehidupan seseorang yang mendengar Injil. Inilah awal dari bangsa-bangsa dapat mengenal Allah, takut akan Allah dan memuji Allah di dalam kehidupan mereka. Inilah yang menjadi doa saya, kiranya Roh Kudus memberkati Anda yang membaca renungan ini, sehingga Anda dapat mengerti pekerjaan Allah di dalam kehidupan Anda begitu nyata, Anda bersyukur kepada Allah, Anda memberitakan nama-Nya dengan penuh sukacita. Anda menjadi duta Kristus, apa pun pekerjaan Anda.
Melalui kehidupan Anda dan saya, kita dapat melihat; suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. Amin
Posting Komentar untuk "Renungan Mazmur 67:1-8 Ucapan Syukur Karena Berkat TUHAN"
Silahkan Berkomentar