Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Amsal 11:10 Ketika Orang Benar Berhasil

 Renungan Amsal 11:10 Ketika Orang Benar Berhasil

Ayat Alkitab Amsal 11:10

Judul Renungan: Ketika Orang Benar Berhasil

Amsal 11:10 (TB2) Bila orang benar baik keadaannya, bersukarialah kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai.

Amsal 11:10 (TB) Bila orang benar mujur, beria-rialah kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai.

Amsal 11:10 (TSI) Ketika orang benar berhasil, seluruh kota turut bergembira. Ketika orang jahat mati, semua bersorak-sorai.

Kita telah hidup di dalam kasih karunia, ketika kita percaya kepada Yesus dan bertobat dari segala dosa dan memberikan diri kita untuk dibaptis. Dibenarkan bukan berdasarkan kebenaran diri kita sendiri, melainkan kebenaran Kristus yang diperhitungkan sebagai kebenaran kita. Oleh karena itulah kita dipanggil untuk hidup sebagai orang benar yang harus berjuang dalam hidup yang baru dan menjadi berkat bagi banyak orang.

Inilah yang harus menjadi pergumulan kita, perjuangan kita yaitu menjadi seseorang yang hidup di dalam Tuhan, hidup bersekutu dengan Yesus. Hidup untuk menjadi serupa dengan Yesus, hidup untuk melayani Yesus melalui perlayanan kita kepada sesama.

Kehidupan orang benar,  memberikan pengaruh kepada dunia, karena untuk itulah ia dipanggil dan dihidupkan kembali. Pengaruh tersebut membawa orang-orang mengenal Allah melalui dirinya, memberitahukan kepada orang-orang bahwa hanya melalui Allah saja adanya kehidupan kekal. 

Saudaraku, Anda dan saya hari ini sedang berada dalam kehidupan kita berdasarkan konteks masing-masing. Setiap kita memiliki latar bekalang kehidupan yang mempengaruhi setiap tindakan kita, setiap keputusan yang kita ambil. Dan ketika kita ada di dalam kebenaran Tuhan, baiklah kita membawa hidup kita pada kebenaran, sehingga keberhasilan kita bukanlah kesuksesan yang sia-sia untuk keuntungan diri sendiri saja.

Kita dipanggil untuk menjadi berkat, sehingga apa yang kita perjuangkan merupakan tanggungjawab yang jauh lebih tinggi nilainya. Setiap tindakan kita didasarkan pada pengertian kita akan Injil Yesus Kristus, kita meneladani Yesus dan Dia telah berjanji akan menyertai kita dan memberikan kepada kita kekuatan untuk dapat terus tinggal diam bersama Dia dan melakukan kehendak-Nya di dalam dunia ini.

Ketika kita berhasil, bukanlah keberhasilan yang sama seperti yang diinginkan oleh orang yang ada di luar Tuhan. Kita masih hidup di dalam dunia dan percaya kepada kasih karunia Tuhan, untuk membawa nama Tuhan, untuk menyokong pelayanan di dunia modern, untuk melayani di dunia modern, untuk memberitakan Injil di dunia modern. Kita ada untuk menjadi cahaya di Tengah kegelapan kehidupan ini, menjadi air yang melegakan bagi orang-orang yang mengenal kita dan menjadi seseorang yang membawa seseorang pada pertobatan.

Kita terlebih dulu harus bertobat dari kejahatan yang ada di dalam diri kita, dosa membawa kita pada hati yang penuh kebencian. Dosa membawa kita pada jalan tanpa kasih dan penuh dengan keluhan, itu menghancurkan kehidupan kita, dosa adalah masalah besar di dalam hidup kita dan kita setiap hari harus bergumul mengalahkan setiap dosa yang ada di dalam kita dan semakin kita dewasa baiklah kuasa dosa juga semakin melemah di dalam diri. 

Bertobat dari dosa, merupakan keharusan untuk membawa jiwa kita ke hadapan Allah dan dikuduskan dan dibenarkan oleh kasih karunia Kristus. Kita harus terus merenungkan karya keselamatan, merenungkan kebaikan Tuhan di mana Dia menyelamatkan kita dan memberikan kita pengharapan yang sejati di dalam dunia fana ini.

Jadi sekarang, kita diingatkan kembali akan panggilan kita yaitu membawa damai Sejahtera di dalam dunia yang jahat. Untuk membawa sukacita ketika kita berhasil, untuk terus hidup dalam tanggungjawab yang diberikan kepada kita dan melakukan semua itu berdasarkan kuasa Injil yang diberikan kepada kita, kita percaya Yesus menyertai kita melalui Pribadi Roh Kudus yang terus menginsapkan dan memberikan kekuatan di dalam dunia yang membawa kita pada lembah frustasi. Amin.