Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ibrani 1:14 Bukankah Mereka Semua Adalah Roh-roh yang Melayani

Ibrani 1:14 Bukankah Mereka Semua Adalah Roh-roh yang Melayani

Ibrani 1:14 (TB) Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?

Malaikat adalah pelayan dari orang-orang suci milik Allah yang tak terlihat; mereka menatang kita di atas tangan mereka, supaya kaki kita tidak terantuk batu (Lukas 4:11). Kesetiaan pada Tuhan mereka membuat mereka menaruh banyak perhatian kepada anak-anak yang dicintai-Nya; di bawah, mereka bersukacita atas kembalinya anak yang hilang ke rumah ayahnya, dan di atas, mereka menyambut kedatangan orang-orang percaya di istana Raja. 

Pada zaman dahulu, anak-anak Allah diberikan kemurahan melalui wujud mereka [para malaikat] yang terlihat, dan sekarang, meskipun tak terlihat oleh kita, surga masih terbuka, dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia (Yohanes 1:51), sehingga mereka dapat mendatangi mereka yang harus memperoleh keselamatan. 

Serafim masih terbang dengan bara dari mezbah untuk menyentuh bibir mereka yang sangat dikasihi (Yesaya 6:6-7). Jika mata kita bisa terbuka, kita akan melihat kuda-kuda api dan kereta-kereta api di sekeliling pelayan-pelayan Tuhan; karena kita datang kepada kumpulan malaikat yang tak terhitung jumlahnya, yang semuanya adalah pengintai dan pelindung dari keturunan kerajaan. 

Baris kalimat dari puisi Spenser ini bukanlah fiksi, ketika ia bernyanyi—

    “Berapa seringkah mereka dengan sayap emasnya merobek

    Langit yang bergerak cepat, seperti pengikut terbang

    Melawan setan jahat untuk menolong kita dengan agresif!” [1]

Betapa ditinggikannya martabat orang-orang terpilih ketika penghuni istana surga yang cemerlang rela menjadi pelayan mereka! Dalam persekutuan apakah kita dibesarkan sejak kita memiliki hubungan dengan makhluk surgawi yang tak bernoda! 

Betapa kita dibela dengan baik oleh semua dari dua puluh ribu kereta tempur Allah yang dipersenjatai demi penyelamatan kita! Kepada siapakah kita berhutang akan semuanya ini? Marilah kita selamanya mencintai Tuhan Yesus Kristus, karena melalui Dialah kita dapat duduk di tempat surgawi, jauh di atas pemerintah-pemerintah dan kuasa-kuasa. 

Dia yang kemah-Nya mengelilingi mereka yang takut akan Dia; Dialah Mikael yang sesungguhnya yang kaki-Nya di atas naga. Sambutlah Yesus! Engkau Malaikat kehadiran TUHAN, kepada-Mu keluarga ini memanjatkan sujud pagi hari.

____________________

[1] The Ministry of Angels. Edmund Spenser (1552?–1599)

RENUNGAN PAGI (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.