Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Nahum 2:2 TUHAN Memulihkan

Renungan Nahum 2:2 TUHAN Memulihkan

Ayat Alkitab Nahum 2:2

Judul Renungan: TUHAN Memulihkan

Nahum2:2 (TB) Sungguh, Tuhan memulihkan kebanggaan Yakub, seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah membinasakan carang-carangnya.

Nahum 2:2 (TL) Bahkan, Tuhan akan membangunkan pula kemuliaan Yakub, demikianpun kemuliaan Israel, meskipun penjarah sudah menjarahi dia sampai hampa dan sudah membinasakan segala cabang pokok anggurnya.

Nahum 2:2 (BIMK) Sungguh, Tuhan akan memulihkan kemegahan Israel, supaya menjadi seperti dahulu, sebelum dirampoki oleh musuh-musuhnya.

Kekacauan dan kengerian dari fakta kehidupan yang membawa kita pada rasa frustasi, membawa jiwa kita hidup tanpa harapan. Inilah yang dirasakan bangsa Israel, mereka benar-benar hancur, bukan hanya secara pribadi tetapi juga dalam bentuk negara. Banyak yang mati dan dibuang untuk menjadi budah di negara asing. Yaitu bangsa Asyur.

Saya, mengajak Anda merenungkan kembali mengapa bangsa Israel di buang ke dalam pembuangan. Semua itu karena diri mereka sendiri yang lebih memilih untuk memuaskan nafsu mereka dengan cara menyembah berhala. Para raja yang memimpin bangsa Israel begitu lemah, mereka memimpin untuk menindas bangsanya sendiri, untuk berlaku tidak adil dan hidup dalam penyembahan berhala  untuk kepuasan nafsu mereka dan kekuasaan yang mereka pegang hanya untuk  kepentingan diri mereka sendiri. 

Allah sendiri telah menolak mereka dan membawa mereka ke dalam kehancuran, Allah sendiri yang mengijinkan bangsa Israel dihancurkan oleh bangsa yang bengis. “Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu. Makin bertambah banyak mereka, makin berdosa mereka kepada-Ku, kemuliaan mereka akan Kutukar dengan kehinaan." (Hos. 4:6-7)

Ketika merenungkan kebenaran tentang kehancuran dari bangsa pilihan Allah, itu membuat kita ngeri. Allah kita adalah Allah yang berkuasa melakukan segala sesuatu berdasarkan keadilan-Nya. Dia melakukan apa yang benar, berdasarkan kekuasaan-Nya, tidak ada yang dapat melawan-Nya. Dia adalah Pribadi berkuasa yang membenci penindasan, kesombongan, kekuasaan yang dipakai untuk menindas yang berdasarkan penyembahan berhala.

Di masa modern, kita masih hidup dikuasai oleh berhala-berhala modern yang tidak seperti dulu, kita hidup dalam budaya yang meninggikan kemewahan dan status sosial. Sehingga kita dibentuk untuk  berlaku tidak adil dan sering kali terjebak dalam pemikiran bahwa diri kita sendirilah yang layak untuk mendapatkan seperti yang kita inginkan untuk memuaskan nafsu kita, keinginan mata kita dan keangkuhan hidup kita.

Pemulihan datang dari pertobatan sejati, dari Allah yang memanggil kita untuk sadar akan realita dosa kita sendiri di hadapan Allah dan orang lain. Kita telah diberitahukan bahwa “TUHAN itu baik” (Nah. 1:7) karena kebaikan-Nyalah maka Dia membiarkan orang Israel yang jahat, mereka yang menyembah berhala untuk memperlihatkan dibalik kebaikan-Nya ada murka yang kudus dan adil. 

Pada akhirnya, pemulihan sejati terjadi karena Dia sendiri yang mengampuni dosa manusia, melalui Yesus Kristus. Inilah yang menjadi pengharapan orang-orang percaya kita yang hidup di masa modern saat ini.  Kita mengenal Allah yang baik, dan kita  dapat mengenal Allah yang adil pada saat  yang sama keadilan dan kasih diwujudkan melalui kematian Kristus di atas kayu salib.

Kita memiliki masalah esensial, yang membawa dunia dan pribadi kita pada kematian kekal, yaitu dosa yang memperbudak. Maka dari itu, kita memerlukan Juruselamat untuk membawa pemulihan bagi diri kita dan dunia. Sekarang, kuasa Injil bekerja melalui setiap Pribadi yang percaya kepada Yesus, kuasa yang memulihkan kehidupan, untuk membawa hidup kita pada arah hidup yang benar.

Meskipun kejahatan masih ada di dalam dunia dan dosa masih dapat dengan bebas mempengaruhi setiap orang. Namun pengharapan kita di dalam Yesus tidak pernah pudar, selalu beru karena TUHAN yang baik berkuasa di dalam dunia, untuk terus membawa kita pada kasih abadi, keadilan sejati dan pemulihan setelah semua rencana-Nya selesai di muka bumi ini. Jadi sekarang, datanglah pada Kristus, lihatlah pada Dia dan marilah kita hidup dalam pertobatan setiap hari. Amin.