Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yohanes 16:8-15 Peran Roh Kudus Dalam Kehidupan Orang Percaya

Ketika saya merenungkan bagaimana saya dapat percaya kepada Yesus, di mana Dia hidup sempurna, mati dalam dosa dikutuk di atas salib. Dan bangkit dari kematian lalu meninggalkan dunia ini dengan tubuh kemuliaan. Sulit untuk dipercaya, saya dapat percaya pada pengajaran tentang Yesus adalah manusia sejati dan Allah sejati.

Saya tidak akan dapat percaya kepada Yesus, jika saya mengandalkan akal pikiran saya. Kebenaran-Nya saya sangat terbatas, saya berdosa dan saya enggan untuk mengakui dosa saya di hadapan banyak orang bahkan Tuhan. Tetapi benar bahwa saya bisa percaya, karena kasih karunia pertolongan Roh Kudus, maka dari itu Yesus sendiri mengatakan bahwa setelah Dia pergi, Roh Kudus hadir untuk menolong para murid-Nya sepanjang zaman.

Yohanes 14:26 (TB) “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” Kata “penghibur” di dalam Alkitab Terjemahan Baru 2, (TB2) diterjemahkan “penolong” ini jelas, memberitahukan kita, bahwa tanpa Roh Kudus, kita tidak dapat mengerti Injil dan hidup berdasarkan Injil yang Yesus telah beritakan kepada para murid.

Roh Kudus merupakan Pribadi Allah Tritunggal yang Yesus sendiri janjikan sebagai penolong. Tanpa Roh Kudus, kita tidak dapat mengakui “Yesus adalah Tuhan” (1 Kor 12:3) karena Roh Kuduslah yang memberikan kita hidup yang baru, yaitu melahirbarukan kita. Yesus sendiri berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” (Yoh 3:3) ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.” (Yoh 3:5)

Jadi Peran utama Roh Kudus adalah memberikan kita kehidupan yang baru melalui kelahiran kembali. Ini terjadi ketika kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Yang artinya kita diberikan kuasa untuk melihat semua dosa yang membinasakan kita dan bertobat dari segala dosa kita dan percaya kita “diselamatkan hanya melalui iman kepada Yesus Kristus dan bukan karena hasil usaha kita.” (Ef. 2:8)

Kehidupan di dalam Yesuslah yang menjadikan kita dapat mengenal Roh Kudus, “Yesus meminta kepada Bapa, Roh kebenaran yang menyertai sampai selama-lamanya.” (Yoh 14:16) Yesus sendirilah yang menyatakan kehadiran Roh Kudus di dalam kehidupan orang percaya. Maka dari itu, ketika Anda dan saya percaya kepada Yesus, peran Roh Kudus semakin spesifik. Dan akan kita dalami berdasarkan Yohanes 16:8-15

1. Roh Kudus Berperan Menginsapkan Akan Dosa

Yohanes 16:18-15 (TB) 8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; 9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; 10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; 11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. 12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. 

Bagian ini, memberitahukan kita pekerjaan dari Roh Kudus yang bukan hanya bagi orang percaya. Dia bekerja untuk memberitahukan realita dosa kepada orang-orang yang juga bukan orang percaya. Ketika seseorang sadar akan keberadaan dosanya, ketika dosa menjadi sangat nyata baginya dan ia menyadari tidak mungkin ia dapat berkenan kepada Allah hanya dengan melakukan pekerjaan baik. Maka semua kesadaran tersebut adalah pekerjaan Roh Kudus yang menginsapkan. 

Pada saat yang sama, Roh Kudus juga berperan penting untuk menyatakan kebenaran sejati ke di dalam diri seseorang, baik itu orang percaya dan orang yang belum percaya. Kebenaran yang dimaksudkan di sini adalah tentang Yesus Kristus, Injil Kerajaan Allah yang dinyatakan melalui kehidupan Yesus, kematian Yesus dan kebangkitan Yesus. Para murid pada akhirnya dapat menjadi pemberita Injil, mereka dapat mengerti kebenaran Kristus, karena Roh Kudus menyatakan Kebenaran Kristus setelah Yesus naik ke sorga.

Ketika seseorang yang belum percaya mendengarkan Injil, Roh Kudus bekerja di dalam diri orang tersebut. Untuk terus memberikan pengertian akan Injil, akan kebenaran yang sejati itu. Ini berjalan beriringan dengan insapnya orang tersebut dari dosa, dosa menjadi begitu nyata dan menakutkan baginya. Hanya ketika Roh Kudus berkata-kata di dalam hati dan pikiran seseorang, maka orang tersebut akan isap dari dosa dan menyatakan dirinya, bahwa ia benar-benar membutuhkan Juruselamat agar ia bisa lepas dari dosa dan kutuk hukuman dosa (penghakiman).

Roh Kudus, memberitakan sifat Allah yang adil kepada orang berdosa dan kepada kita yang telah percaya. Memperingatkan kita akan hari penghakiman dan Dialah hakim yang adil, “Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat.” (Maz. 7:12) Murka Allah terhadap dosa begitu nyata dan kebaikan kita adalah “kain kotor” (Yes. 64:6) sehingga semua kabikan kita tidak dapat menyelamatkan kita, karena kebaikan itu semuanya bukan untuk menyembah Allah melainkan kemuliaan diri sendiri. 

Roh Kudus membukakan kebenaran ini (dosa, kebenaran Injil dan Allah hakim yang adil), sehingga kita kembali di bawa ke dalam kebenaran akan Injil Yesus Kristus, yang membawa kita untuk dapat selalu keluar dari dosa dan keinginan berdosa ketika kita ada di dalam Kristus. Karena Roh Kudus membawa orang percaya ke dalam seluruh kebenaran. 

2. Roh Kudus Memimpin Ke Dalam Seluruh Kebenaran

Yohanes 16:13 (TB) Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. 

Roh Kudus tidak memberitakan diri-Nya, karena Dia telah Yesus beritakan sebelum kematian dan kenaikan-Nya ke sorga. Maka dari itu, Roh Kudus tidak memusatkan perhatian pada keinginan-Nya yang terlepas dari Allah Bapa dan Allah Anak Yesus Kristus. 

Karena tugas utama dari Roh Kudus adalah memimpin para murid untuk masuk ke dalam seluruh kebenaran. “agar gereja Kristus sampai pada kesatuan iman, satu Roh dan memiliki pengetahuan yang benar akan Anak Allah, kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.” (Ef. 4:13) Tujuannya agar kita “tidak disesatkan oleh angin pengajaran hasil permaikan kelicikan manusia.” (Ef. 4:14) 

Roh Kudus memberitakan Injil kepada kita, pada saat yang sama ketika kita hidup di dalam kasih karunia. Kita hidup untuk merenungkan Injil, “yaitu menawan pikiran kita kepada Kristus” ( 2kor. 10:5) sehingga Kebenaran Kristus menjadi nyata bagi orang percaya, di sana ada pengampunan dan pengudusan terus-menerus. Di dalam Dia, kita terus bertobat dari dosa dan hidup dalam pergumulan untuk selalu melakukan kehendak Allah di dalam kehidupan kita hari ini dan seterusnya.

Ada hikmat yang tidak terhingga, di dalam kuasa Roh Kudus yang ada di dalam kita hari ini. Jelas, Yesus memberitahukan ketika Roh Kudus ada di dalam kita maka “Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.” Ini adalah hikmat untuk melihat dunia, keadaan zaman dan kebijaksanaan penuh di dalam kasih yang tidak terbatas.

3. Roh Kudus Memuliakan Kristus

Yohanes 16:14-15 (TB) 14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku. 15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.”

Kita sampai pada ayat puncak dari perenungan kita tentang peran Roh Kudus di dalam kehidupan orang percaya. Yaitu Roh Kudus berperan memuliakan Kristus, Dia tidak memuliakan diri-Nya sendiri, Dia tidak memberitakan diri-Nya sebagai pusat, melainkan mengarahkan manusia pada pusat yaitu Yesus Kristus. Tanpa Roh Kudus kita tidak akan dapat mengerti arti dari kemuliaan Kristus yang telah membebaskan kita dari dosa.

Roh Kudus, memuliakan Yesus dengan cara membukakan kepada kita tentang keindahan Yesus Kristus, Dia memberitakan kepada kita pengorbanan Kristus, Dia membawa kita selalu hidup bersekutu dengan Kristus. Ketika kita mempelajari Alkitab kita, kita dapat mengerti bahwa teks Alkitab sedang memberitakan kemuliaan Yesus, karena Roh Kudus yang memberitahukan kita sehingga kita dapat mengerti esensi dari mempelajari Alkitab, yaitu mengenal Kristus.

Pada ayat ini juga, Yesus memberitahukan bahwa Dia adalah pemilik dunia ini, karena Dia adalah Pribadi Allah Tritunggal yang kudus, penguasa langit dan bumi. Kebenaran ini, membawa kita pada pengetahuan yang benar akan Kristus, Dia adalah pencipta dunia ini, yang telah menjadi manusia. Roh Kudus membawa kita untuk mengerti apa yang Paulus tuliskan untuk memberikan nasehat kepada jemaat di Filipi. 

“yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” (Fil 2:6-8)

Bagian ini juga membawa kita pada kemuliaan yang seperti berikut, "segala lidah mengaku: ”Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!" (Fil. 2:11) Jadi sekarang, kita dapat mengenal Roh Kudus melalui kebenaran Injil, Roh Kudus yang menyertai kita, Roh Kudus yang memberitakan Injil untuk kita sehingga hidup kita dimampukan untuk terus bertobat dan berjalan “semakin serupa dengan Kristus” (1Yoh. 2:6) bagi kemuliaan Allah. Amin.