Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mikha 7:19 Kiranya Dia Mengampuni Kita

Foto oleh Alex Green: pexels.com/id

Mikha 7:19 (TB2) Kiranya Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dasar laut yang dalam.

Kita mengenal Allah yang penuh kasih, pada saat yang sama kita juga mengenal Allah yang penuh kemarahan, karena dosa-dosa pemberontakan. Dia mengasihi manusia, Dia telah memberikan didikan-Nya untuk selalu memanggil manusia kembali ke jalan-Nya, bertobat dari segala dosa dan hidup untuk melakukan kehendak-Nya yang mendatangkan damai sejahtera bagi manusia. 

Orang percaya mendapatkan kesempatan untuk selalu hidup dalam pertobatan setiap hari. Setiap kita dipanggil untuk bertobat dari segala dosa, untuk meninggalkan segala hal yang jahat di dalam diri kita dan hidup bagi Allah yang penuh kasih dan telah mengampuni dari segala dosa ketika bertobat.

Yesus Kristus diutus ke dalam dunia, untuk menjadi manusia dan menggantikan kita, Dia dihukum karena semua dosa pelanggaran pemberontakan kita. Kepada Yesus ditimpakan semua yang mengerikan yang seharusnya ditimpakan kepada Anda dan saya. 

Yesus mati sebagai seseorang yang dikutuk, karena Dia menerima kutuk yang seharusnya ditimpakan kepada kita. Namun, Yesus bukan hanya mati, Dia juga bangkit dari kematian, Dia telah mengalahkan kematian dan kematian yang terkutuk itu tidak berkuasa atas diri-Nya.

Atas dasar kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesuslah, Anda dan saya sekarang dapat hidup dalam pertobatan dan memperoleh jaminan pengampunan yang sempurna. Semakin kita mengenal Yesus, melalui perenungan kita akan Injil Yesus Kristus, semakin kita membenci setiap bagian kecil dari dosa-dosa yang menguasai kita sehingga oleh kasih karunia kita benar-benar berjuang untuk mematikan setiap kebiasaan berdosa. 

Kita percaya kepada Yesus, kita memiliki kesadaran akan kehidupan kita yang terus berperang melawan dosa. Sehingga kita terus hidup bergantung pada kasih karunia Tuhan, kehidupan orang percaya tidak lagi bergantung pada kekuatannya sendiri. Melainkan pada kuasa Allah di dalam Injil, perenungan akan Injil membawa kita pada semangat yang baru bahwa kita dikasihi dan oleh kasih inilah kita memiliki keinginan yang kuat untuk meninggalkan dosa-dosa, kita bertobat dari dosa.

Kasih Allah, mengundang Anda untuk bertobat dari segala dosa dan hidup bagi Kristus dan pengampunan yang Dia berikan mengubahkan Anda. Sehingga marilah kita terus mengakui dosa kita, marilah kita terus meratap karena segala kenyataan bahwa kita adalah orang-orang berdosa yang seharusnya binasa, tetapi kini beroleh pengharapan kekal, karena Yesus telah menebus kita, membebaskan kita dari hidup yang sia-sia untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya dan melakukan kehendak-Nya. Roh Kudus kiranya memampukan kita.

Doa; Tuhan ampunilah segala dosa kami, sehingga hidup kami terus terarah pada kemuliaan dan keindahan-Mu. Kami dimampukan untuk menyembah Engkau, bersekutu dengan Engkau dan hidup kami melakukan kehendak-Mu. Dalam nama Yesus, amin.