Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan 2 Petrus 1:5 Menambah Kepada Iman Kebajikan dan Pengetahuan

Renungan 2 Petrus 1:5 Marilah Kita Bersungguh-sungguh

Ayat Alkitab 2 Petrus 1:5

Judul Renungan: Menambah Kepada Iman Kebajikan dan Pengetahuan

2 Pertus 1:5 (TB) Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,

Ketika Anda percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda, Anda memperoleh identitas yang baru. Anda bukan lagi sebagai hamba dosa, melainkan hamba Allah, di dalam Yesus Anda diangkat menjadi anak Allah yang dikasihi. Memiliki hak penuh  atas kebebasan untuk memiliki hidup yang menyembah dan menikmati kemuliaan Allah. 

Yesus adalah alasan kita bangun di pagi hari dan bekerja, Yesus adalah alasan kita hidup dengan sungguh-sungguh melakukan segala sesuatu yang baik. Di Tengah keluarga kita, Masyarakat kita, pekerjaan kita, gereja kita dan di mana saja kita berada. Kita hidup untuk menikmati semua itu, karena kemuliaan Allah telah ada di dalam kita, ketika kita percaya kepada Yesus dan bertobat dari  segala dosa.

Anda memperoleh cara hidup yang baru, dimulai dengan cara berpikir yang baru dan yang terpenting. Anda mendapatkan keindahan Allah begitu nyata, keindahan inilah yang memberikan gairah untuk tetap hidup dan melakukan segala sesuatu di dalam dunia yang tampak sia-sia. Kehidupan yang baru di dalam Yesus, memberikan tujuan yang baru dan makna baru untuk kehidupan yang lebih bermakna. Menyembah Allah dan melakukan kehendak-Nya.

Dan melalui renungan ini, Petrus membawa kita pada perjalanan Rohani melalui perjuangan kita, bersama-sama dengan Roh Kudus. Kita perlu dan terus berperang melawan dosa, melawan segala kecenderungan kita yang menyakiti hati Tuhan. Karena itu, marilah kita sebagai orang percaya terus terbangun dari tidur, memiliki kesadaran yang berasal dari Roh Kudus untuk melakukan segala sesuatu yang perlu dalam kehidupan Rohani kita.

Menambahkan kepada iman Kebajikan

Iman merupakan dasar, kehidupan Kristen yang melahirkan tindakan, maka dari itu iman kepada Yesus membawa kita untuk hidup seperti Yesus hidup. Di dalam Yesus kita tidak hidup secara pasif, melainkan aktif untuk mematikan setiap kecenderungan berdosa kita, kita perlu dengan sadar menambahkan kekuatan iman kita karena kita mudah sekali berpihak pada dosa dan lari dari kekudusan dan kemuliaan Allah.

Kita bekerja secara aktif bukan untuk mendapatkan sesuatu, melainkan karena kita telah mendapatkan kehidupan kekal. Dari Yesus yang telah hidup, mati disalibkan dan dibangkitkan dari kematian. Kehidupan yang berasal dari Yesuslah yang membawa kita secara aktif untuk mengalahkan dosa-dosa kita. Buah dari iman adalah kehidupan yang melawan dosa, ada kebencian yang dalam terhadap dosa, kita memiliki keinginan yang sungguh-sungguh mengalahkan dosa kita.

Petrus, membawa kita merenungkan bahwa iman kita secara aktif haruslah ditambahkan Kebajikan, kata lain untuk Kebajikan di sini adalah keberanian untuk hidup kudus, keberanian untuk meninggalkan segala sesuatu yang jahat. Keberanian untuk hidup mulia di hadapan Allah, karena Yesus telah dengan berani mengalahkan dosa dengan cara menjadikan diri-Nya terkutuk dan mati sebagai orang terkutuk. Agar kita yang seharusnya terkutuk, mendapatkan kebenaran dan kesucian Kristus, iman kita diarahkan langsung pada kesempurnaan Yesus di dalam dunia dan setelah kebangkitan-Nya.

Iman yang ditambahkan dengan Kebajikan, bukan didasarkan pada perbuatan kita, melainkan didasarkan pada kasih Allah yang melimpah. Roh Kudus, diberikan untuk memampukan kita memiliki iman, di dalam perjalanan iman, kita  terus menambahkan iman kita Kebajikan untuk hidup di hadapan Allah, menyenangkan Dia dan bersekutu dengan Dia. Dan tentunya tujuan dari semua ini adalah kemuliaan Allah dinyatakan melalui kehidupan kita, di masa modern saat ini.

Menambahkan kepada Kebajikan pengetahuan

Iman,  Kebajikan dan pengetahuan yang benar akan keindahan Yesus, kemuliaan Allah dan kehidupan praktis yang berkenan di hadapan Allah. Pengetahuan kita didasarkan pada Firman TUHAN, di mana Roh Kudus memberikan kepada kita pengertian untuk dapat mengerti Alkitab yang kita pelajari.

Pengetahuan kita tidaklah lagi didasarkan pada hikmat kita sendiri, melainkan hikmat yang berasal dari Roh Kudus. Ketika kita mendalami Alkitab kita, ketika kita  menghafalkan Alkitab kita, Roh Kudus akan membawa kita untuk mengerti pengetahuan yang benar, akan Injil yang menjadi dasar iman kita, Injil yang menyatakan kemuliaan dan keindahan Kristus bagi jiwa kita yang mati, namun telah dihidupkan oleh kuasa Injil.

Sebagai orang percaya, kita perlu terus kembali ke Alkitab kita, untuk membaca, mendalami, menghafalkan dan mendiskusikan dalam kelompok kecil. Setiap kebenaran yang ada di dalamnya, sehingga pengetahuan kita akan Injil Yesus Kristus terus disegarkan kembali, kita kembali ke dasar kehidupan Kristen kita dan menempatkan diri kita pada kebenaran yang menjadi dasar setiap Keputusan dan tindakan.

Jadi sekarang, inilah yang harus ada di dalam iman kita yaitu Kebajikan dan pengetahuan akan Yesus Kristus. Dan dari sini kita terus melangkahkan kaki kita untuk memuji kemuliaan-Nya, melayani Dia dengan cara menunjukkan kasih kita kepada saudara-saudara kita dan kehidupan kita menjadi berkat untuk banyak orang, Injil dapat diberitakan melalui hidup kita dan orang-orang mengenal Yesus, menyembah Yesus dan menyerahkan kehidupan mereka kepada Yesus melalui hidup kita sekarang dan seterusnya. Roh Kudus memampukan kita semua. 

Doa 

Tuhan terimakasih telah memberikan kami hidup dan iman, sehingga kami benar-benar hidup di dalam makna sejati dari semua  tujuan kehidupan ini. Tuhan  ampuni kami ketika kami seringkali melupakan kasih karunia-Mu dan mendasarkan hidup kami pada hikmat kami sendiri. Sekarang Tuhan tolonglah kami untuk menyerahkan hidup kami, untuk menambahkan kepada iman kami Kebajikan dan pengetahuan sehingga hidup kami terus memuliakan Engkau sampai  kematian menjemput kami. Di dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.