Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kolose 2:7 Kehidupan yang Dibangun Di Atas Kristus

Kolose 2:7 Kehidupan yang Dibangun Di Atas Kristus

Kolose 2:7 (TB) Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Di dalam dunia yang memiliki berbagai pandangan tentang kehidupan, kita begitu gampang dipengaruhi oleh pandangan tersebut. Kita begitu gampang meninggalkan dasar-dasar iman kita yaitu Injil dan beralih pada filsafat dunia ini dan hidup menurutnya. Di dalam diri kita masih ada sisa-sisa dosa yang begitu kuat, mempengaruhi sehingga menjauhkan kita dari kehendak Allah atas kehidupan kita.

Namun, kali ini dari Paulus kepada Jemaat di Kolose, kita dapat belajar untuk dengan sengaja dan sadar untuk hidup berdasarkan iman kita kepada Kristus. Dia yang telah hidup sebagai manusia dan mati disalibkan dan telah dibangkitkan. 

Ketika kita percaya kepada Yesus, kehidupan kita yang dahulu budak dosa, mati dalam segala dosa dan keinginan fana. Kini menjadi hamba Allah yang diangkat menjadi anak Allah, identitas diri kita berubah, kita bukan lagi milik dunia ini, kita adalah milik Allah dan hidup untuk memuliakan Allah melalui waktu-waktu yang kita jalani hari-hari ini.

Karena dosa begitu kuat, maka kita juga harus kuat hidup dan bertumbuh dalam kasih karunia, bahwa hidup kita hari ini hanya karena kasih Allah. Pertumbuhan dalam kasih karunia bukanlah karena perjuangan diri kita sendiri, karena pada dasarnya, ketika Anda hidup di dalam Yesus, Roh Kudus ada Bersama-sama dengan Anda untuk menuntun Anda, menguatkan Anda, memberikan kepada Anda kekuatan agar Kembali percaya pada Injil.

Kembali pada Injil, pada dasarnya tujuan dari semua perjalan hidup kita setelah percaya kepada Yesus, agar kita berakar kuat di dalam Injil. Dan bertambah tuguh pada iman yang diajarkan kepada kita. Pertanyaannya untuk kita, iman yang seperti apa yang diajarkan kepada kita. Kita mendapatkan jawaban di ayat 9-15:

  • 9 Sebab seluruh kepribadian Allah berdiam pada Kristus, yaitu pada kemanusiaan-Nya. 10 Dan karena hidup bersatu dengan Kristus, kalian pun diberi hidup sepenuhnya. Sebab Kristus adalah kepala atas setiap roh yang berkuasa dan yang memerintah.
  • 11 Karena bersatu dengan Kristus, kalian sudah disunat, bukan dengan sunat yang dibuat oleh manusia, melainkan dengan sunat yang dibuat oleh Kristus, yang membebaskan kalian dari kuasa tabiat yang berdosa. 
  • 12 Sebab pada waktu kalian dibaptis, kalian dikubur bersama-sama Kristus; dan dengan baptisan itu juga, kalian turut dihidupkan kembali bersama-sama Kristus karena kalian percaya akan kuasa Allah yang sudah menghidupkan Kristus dari kematian.  
  • 13 Dahulu, kalian sudah mati secara rohani karena kalian berdosa, dan karena kalian tidak disunat secara lahir. Tetapi sekarang Allah menghidupkan kalian bersama-sama dengan Kristus. Allah sudah mengampuni segala dosa kita,  14 dan membatalkan surat hutang terhadap kita, yang mengancam kita dengan syarat-syarat yang berat. Dengan menyalibkan surat itu pada kayu salib, Allah menghapuskan semua dakwaan terhadap kita.  
  • 15 Pada salib itu Kristus membuat segala roh-roh yang memerintah dan berkuasa menjadi tidak berdaya lagi. Mereka dijadikan tontonan umum pada waktu Kristus menggiring mereka sebagai tawanan dalam pawai kemenangan-Nya. (ay. 9-15 BIMK)

Kita perlu selalu bertobat dari dosa kebenaran diri sendiri dan berserah pada kebenaran Kristus, pada salib dan pada kehendak-Nya. Ketaatan pada kehendak Kristus atas kehidupan kita, membawa kita pada perjalanan yang sulit, namun sukacita, damai Sejahtera, dan pengharapan akan selalu ada karena Roh Kudus pada Bersama-sama dengan kita, Roh Kudus kiranya memampukan kita terus bertubuh dalan iman dan berakar kuat pada kehidupan, kematian dan kebangkitan Kristus. Amin.