Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yohanes 3:30 Yesuslah yang Harus Makin Penting

 Renungan Yohanes 3:30 Yesus Harus Semakin Penting

Yohanes 3:30 (TB) Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Yohanes 3:30 (BIMK) Dialah yang harus makin penting, dan saya makin kurang penting.

Kitab Yohanes memberitahukan kita secara kronologi, Yohanes pembaptis lebih dulu terkenal jika dibangdingkan dengan Yesus. Dia lebih dulu berkhotbah dan memiliki murid-murid, Dia dikenal dan dipertanyakan keberadaannya sebagai seorang nabi yang seperti apa. Namun demikian dalam Khotbahnya, selain ia memanggil orang-orang Yahudi untuk dibaptis dan menyeruhkan pertobatan. Dia menyatakan bahwa ia bukanlah Mesias yang dinantikan. 

Yohanes sangat mengerti identitas dirinya sebagai seorang nabi dan ia tahu tugasnya untuk memberitakan Mesias yang akan datang kemudian. Pribadi yang jauh lebih besar dari dirinya, Yohanes hanya membaptis dengan air, namun Pribadi yang akan datang, membaptis dengan Roh Kudus dan dengan api. (Mat. 3:1-12; Mrk. 1:1-8; Luk. 3:3-9; Yoh. 1:19-28)

Yohanes datang bukan untuk memberitakan dirinya, melainkan memberitakan Kristus yang menjadi Juruselamat dunia ini. Yesus yang membawa kehidupan kekal di dalam diri-Nya bagi umat-Nya. Yesus membaptis, untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Kristus, ia lebih dulu datang sebagai perintis untuk menjangkau jiwa-jiwa yang sesat membutuhkan Juruselamat.

Kebesaran Yesus yang Menyelamatkan

Yohanes tahu, bahwa keselamatan hanya ada di dalam Yesus, meskipun ia sempat ragu sebelum kematiannya apakah Yesus Mesias yang dinantikan. Namun demikian, pengharapan yang dibawa Yesuslah yang membawa Yohanes menyatakan dasar bagi pelayanan murid-murid Yesus sepanjang zaman.

Kita dapat meneladani pelayanan Yohanes pembaptis pada saat yang sama kekuatan Injil memberikan kita kuasa untuk melayani dengan cara pikir Yohanes. Tujuan dari semua kehidupan kita kini diarahkan pada satu ayat ini, yaitu Yesus harus semakin penting bagi kehidupan kita dan pemberitaan kita baik itu Anda sebagai Pendeta yang berkhotbah dan Anda sebagai pekerja yang bertemu banyak orang setiap hari.

Kita diberikan kasih karunia, diampuni dari dosa ketika kita bertobat, agar kita mendapatkan tanggujawab yang bermakna. Sebuah tujuan hidup dengan nilai yang kekal, kehidupan yang diciptakan untuk memuji memuliakan Allah. 

Semakin kita mengenal Yesus melalui Injil, semakin kita sadar bahwa kitalah jiwa-jiwa yang tersesat dalam segala dosa. Pada dasarnya, Injil bagaikan Cahaya yang menyoroti setiap sudut hati kita yang kotor, rusak, penuh debi, menjijikkan dan begitu buruk. Untuk dibersihkan sehingga kehidupan kita terus berproses dalam pengudusan yang telah Allah sediakan dalam kebenaran yang telah dianugerahkan kepada kita yang percaya.

Kebesaran Yesus, bukan untuk diri-Nya sendiri, kebesaran itu untuk menyelamatkan Anda dan saya, karena kebesaran Yesus, Dia mati disalibkan sebagai orang berdosa, Dia menggantikan kematian yang seharusnya ditimpakan kepada kita sebagai hukuman. Jadi sekarang, kita dapat dengan yakin bahwa ketika kita menyerahkan hidup kita kepada Yesus dan taat kepada Dia, itulah makna sebenarnya dari kehidupan. Kita telah menerima pengharapan kehidupan kekal sehingga diri sendiri dan segala ambisi pribadi kita tidaklah penting. 

“Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar. Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. 36Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.” (Ay. 33-36)

Allah Roh Kudus terus memampukan dan menuntun kita pada pertobatan yang berpusat pada Injil dan kehidupan kita dimampukan untuk taat kepada Yesus dan menyatakan kemuliaan-Nya melalui keseharian kita. Amin.

Posting Komentar untuk "Yohanes 3:30 Yesuslah yang Harus Makin Penting"