Manusia Adalah Musuh Allah

Kolose 1:21-22 (TB) Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Kenyataan tentang manusia adalah musuh Allah, telah tertulis dengan jelas di Alkitab, hal ini menunjukkan betapa binasanya manusia dalam segala keinginannya.
Pernahkah Anda berpikir dalam penuh kesadaran bahwa Anda adalah manusia yang sangat miskin, pada saat yang sama Anda adalah musuh dari seorang yang sangat berkuasa di dalam dunia ini. Anda sendirian dan lemah rentan terhadap penyakit pada saat yang sama Anda sombong tapi tidak memiliki kekuatan yang Anda miliki hanyalah napas dan pakaian di tubuh Anda.
Dan musuh Anda adalah seorang yang memiliki banyak pengikut, pengikut yang juga berkuasa, pengikut yang juga sangat kuat, pengikut yang juga jenderal perang untuk menghadapi musuh. Musuh Anda ini benar-benar seseorang yang dapat melakukan apa saja yang Dia inginkan.
Dia berkuasa di segala medan di bumi, baik di darat, udara karena ia dapat terbang, di laut karena dapat menyelam dan tidak mati, dan berkuasa di pegunungan mana pun karena Dia dapat datang ke sana tanpa Lelah dengan dirinya sendiri. Dan sekali lagi saya ingatkan Anda, Dia adalah seseorang yang Anda benci dan musuhi.
Alasan utama Anda memusuhi-Nya, karena Dia difitnah oleh musuh-Nya, bahwa Dia telah melakukan hal buruk terhadap Anda mesikpun Anda tidak tahu hal buruk apa itu, tapi yang pasti karena tidak menjadikan Anda berkuasa. Sehingga hal ini membangkitkan rasa keinginan yang tidak akan pernah terjadi.
Anda ingin menjadi penguasa seperti Dia, Anda ingin berkuasa di dalam dunia sehingga Anda menciptakan dunia kecil Anda, dunia ilusi Anda dan berkuasa di sana meskipun Anda pada akhirnya sadar Anda tidak pernah dapat berkuasa di sana meskipun dunia kecil itu ciptaan pikiran Anda.
Bukankah ini mengerikan, kita telah memusuhi Allah pencipta langit dan bumi. Siapakah yang dapat menolong kita, jika kita masih tetap mempertahankan cinta kita pada pemberontakan kita terhadap Allah yang penuh kasih itu, Allah yang berkuasa itu.
Paulus menjelaskan bahwa manusia memusuhi Allah melalui hati dan pikiran mereka, dari pikiran dan hati inilah lahir segala perbuatan yang jahat. Dan inti dari segala perbuatan jahat pada akhirnya bermuara pada manusia menginginkan kendali atas kehidupannya dan kehidupan sesamanya.
Sekarang kita memiliki pengetahuan bahwa kita memusuhi Allah dan biarlah kesadaran ini membawa kita pada pertobatan. Karena apa yang Paulus sampaikan pada akhirnya, memberitakan kebinasaan yang pasti terjadi atas orang-orang yang masih tetap hidup ingin menjadi musuh Allah. Orang-orang yang masih mencintai permusahan terhadap Allah.
Kabar baiknya, Allah sendiri datang ke dalam dunia, menyatakan segala kemuliaan-Nya, kebenaran-Nya, kekudusan-Nya yaitu Yesus Kristus. Untuk menyelamatkan kita dari pemberontakan kita, untuk menyatakan perdamaian antara kita dan Dia Sang Pencipta.
Melalui tubuh jasmani Yesus, Dia bukan hanya mati untuk menerima semua hukuman dosa kita, Yesus hidup untuk melakukan segala hal yang benar untuk menggantikan kita, sampai akhirnya Dia dinyatakan bersalah dan menerima hukuman mati. Disalibkan mencurahkan darah-Nya, sebagai darah perjanjian yang menguduskan setiap orang yang bertobat dari menyerahkan hidup kepada Yesus.
Apa yang Yesus telah kerjakan, dari hidup, mati dan kebangkitan-Nya. Telah menjadikan kita kudus dan benar. Sehingga sekarang, puji Tuhan, kita dapat datang kepada Allah kapan saja, melalui doa-doa kita dan ibadah kita, kita dapat melayani Dia yaitu melakukan hal-hal baik memberitakan kasih-Nya kepada dunia. Amin
Posting Komentar untuk " Manusia Adalah Musuh Allah"
Silahkan Berkomentar